More Than Words - Bab 47 Dia berada di Perusahaan Besar Han? (1)

Selena juga tidak tahu berapa kali dia mengatakan itu, yang penting hingga terakhir setelah melihatnya tidur, dia juga ikut tertidur.

.....

Keesokan harinya.

William yang tertidur hingga pagi hari perlahan membuka matanya.

Dia melirik kearah cahaya yang masuk kedalam ruangan, dan setelah melongo sebentar, lalu terpikiran dengan adegan tadi malam, matanya dipenuhi oleh kegelapan yang menyeramkan.

Mengapa tadi malam seluruh gedung bisa mati lampu? dan ketika dia selesai bekerja dan ke tangga sendirian barulah mati lampu.....ini sedikit terlalu kebetulan?

Tatapan William semakin seram, dia lalu berbalik badan ingin berdiri, ketika bersiap untuk mencari teleponnya, dia menyadari ada sesuatu yang aneh dengan dadanya.....dia mengerutkan keningnya dan melihat kedadanya, dia melihat seorang gadis yang tengah terbaring didalam pelukannya bagaikan seekor kucing kecil dan tengah tertidur lelap.

Rambutnya menyebarkan aroma wangi, badannya juga tercium bau seperti body lotion, namun berbeda dengan wangi parfum wanita lain yang sangat menusuk, ini adalah semacam wangi yang pelan, nafasnya dihembuskan didadanya, dihalangi oleh baju, namun dia masih saja bisa merasakan kehangatan dan rasa geli.......

Rasa takut yang dirasakannya seolah sirna karena dielus oleh sepasang tangan yang lembut.

Bahkan ekspresinya berubah menjadi sedikit melongo.

Tadi malam adalah dia.....bertemu dengannya? dan juga dialah yang berbisik lembut dan pelan disamping telinganya sambil mengelus pungungnya ketika dia kesakitan parah tengah malam?

Kulit gadis ini sungguh lembut, dibawah sinar matahari tampak seperti telur yang kulitnya dikupas.

William menatapinya dan mengangkat tangannya lalu menyentuh wajahnya.....

Hanya saja tangannya belum menyentuh wajahnya, pintu kantor diketuk dan ada langkah kaki yang masuk.

"Direktur William?"

Ini adalah suara Hadley.

Nada bicaranya sedikit tinggi, dan membangunkan gadis yang tidur didalam pelukan William.

Gadis itu seolah sangatlah tidak senang dia berbalik badan dan keluar dari pelukan William.

William menatapi dadanya yang kosong, tatapannya berubah marah.

"Direktur William?"

Suara Hadley semakin tinggi, dia berteriak.

kali ini dia benar-benar membangunkan Selena, Selena membuka matanya dan melihat kesekeliling, lalu ketika melihat wajah William, dia kaget hingga bangkit, lalu dia melirik kesekeliling dengan ruangan yang asing ini dan seperti akhirnya mengerti, barulah dia tenang, dia lalu melambaikan tangannya kearah William dan berkata, "Selamat pagi."

William yang biasanya tidak suka bicara tiba-tiba menjawabnya, "Pagi."

Selena kaget dan menatapi William, lalu dia meregangkan badannya.

"Direktur William?" Hadley yang terus saja tidak mendapatkan respon memanggilnya lagi.

Kali ini tidak hanya suara Hadley saja, masih ada beberapa suara asing yang terdengar.

Salah satu suaranya familiar bagi Selena, itu adalah Fenny, "Asisten Zhang, apakah Direktur William tidak berada di kantor?"

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu