More Than Words - Bab 43 Apakah Ada Orang disana? (1)

"Selena, kamu sudah disini beberapa waktu, apakah kamu tahu dengan keadaan di Kantor General Manager? Apakah ada tempat yang perlu aku perhatikan? aku takut aku menyinggung orang lain atau membuat orang lain tidak senang....."

Melihat ada pesan baru yang masuk, Selena bergegas menjawab, "Aku tidak banyak berkontak dengan orang di Kantor General Manager, jadi aku tidak begitu mengerti......"

Selena tahu Fenny selalu suka khawatir, dia lalu menambahkan, "Kamu tidak perlu berpikir banyak, asalkan kamu mengerjakan tugasmu sendiri, tidak akan ada masalah yang serius."

Fenny mengirim sebuah emoticon malu, "Ok."

Sesaat kemudian, Fenny mengirim sebuah pesan lagi, "Selena, nanti siang kamu datang untuk mencariku saja, aku tidak begitu tahu tentang kantor, setidaknya kamu pernah berada disini beberapa waktu, kamu bawa aku untuk keliling."

Selena tidak menolaknya, "Baiklah, kita bertemu nanti siang."

........

Siang hari, lantai puncak, Kantor General Manager.

Setelah keluar dari ruang rapat, William sambil mendengar laporan dari Hadley sambil berjalan kearah kantornya.

Ketika sedang berjalan, matanya sepertinya melirik ada sebuah sosok yang familiar, dia berhenti dan menatapinya, terlihat orang lalu lalang, namun tidak ada orang yang tadi terlihat olehnya.

"Direktur William?"

Hadley melihat William berhenti dan juga ikut berhenti, dia kira ada perintah apa darinya, namun setelah menunggu sesaat, dan melihatnya tidak mengatakan apa-apa dan hanya menatapi sebuah arah saja, dia lalu mengikuti arah tatapannya......uh, area istirahat, apa yang menarik untuk dilihat?

Ketika Hadley bingung, William yang berdiri disampingnya tiba-tiba berbisik dengan suara pelan, "salah lihat....."

"Apa?" Hadley semakin bingung.

"Tidak apa-apa." Seusai berkata, William melangkahkan kakinya.

Hadley mengaruk kepalanya dan melirik kearah area istirahat, lalu mengikuti langkah William.

.......

Bersamaan dengan pintu kantor William dirapatkan, Fenny yang mengambil kue di area istirahat berjalan kearah sofa, dan melihat Selena yang tertidur disamping dirinya pergi sebentar saja, dia terdiam sejenak lalu duduk disampingnya dan membangunnya, "Selena, kamu jangan tidur disini, disini ac nya kuat, nanti kamu masuk angin....."

........

Awalnya pekerjaan Selena hari ini tidaklah banyak, namun ketika jam 5 sore, supervisornya lalu tiba-tiba rapat dan mengatakan harus lembur, sehingga sebagai penangung jawab kegiatan kali ini, dia lembur hingga jam 10 malam, hingga setelah seluruh gedung tidak bersisa beberapa orang, barulah dia menyelesaikan pekerjaannya.

Dia yang tidak makan malam kelaparan hingga sedikit pusing, dia langsung makan sebuah mie instan di kantor, dan setelah makan, barulah dia bersiap untuk pulang.

Dia membuang bungkusan mi instan ke tong sampah, dan setelah beres-beres dan bersiap untuk naik lift, dia terpikiran dengan pengumuman yang dia lihat tadi pagi, malam hari jam 9-11 malam lift akan di perbaiki.

Jam pulang kerjanya ini sungguh tidak cocok sekali.....

Selena ragu-ragu sejenak untuk memutuskan menunggu lift selesai diperbaiki atau jalan lewat tangga biasa, setelah melihat masih harus setengah jam lebih barulah lift akan diperbaiki, dia lalu mengambil tas dan turun lewat tangga saja.

Dia bekerja di lantai 9, setelah turun ke lantai 8, entah kabel mana yang rusak sehingga tiba-tiba mati lampu, Selena hanya bisa mengeluarkan hpnya dan menyalakan lampu senter, dia berjalan perlahan kebawah.

Ketika dia akan sampai di lantai 3, dia mendengar sebuah suara, dia terkejut dan berdiri ditempat semula dan tidak berani bergerak.

Suara itu terdengar kembali, kali ini Selena berhasil menyadari bahwa suara itu dari lantai bawah, itu adalah sebuah suara lelaki.

Dia memberanikan dirinya dan sambil berjalan kebawah dia sambil bertanya, "Apakah ada orang disana?"

Tidak ada yang menjawabnya, namun suara itu semakin terdengar jelas.

-

-

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu