More Than Words - Bab 375 Jangan Lupa, Masih ada 8 Kali (1)

Setelah mendengar perkataan itu William Han pun terkejut, setelah itu tangannya menggenggam erat tangan Selena Xia.

Jakunnya sedikit bergerak-gerak, dengan kekuatannya, menarik Selena Xia tepat di hadapannya.

Matanya terlihat berapi-api, ia mengunci tatapannya sejenak, lalu menggaet tubuh Selena Xia dengan lengannya, mebungkukkan kepala lalu menciumnya.

William Han menciumnya dengan sangat memaksa, setelah beberapa saat udara dalam paru-paru Selena Xia pun tersedot olehnya.

Dia seperti tidak ada niat untuk melepaskan Selena Xia, Ia menekannya dan menciumnya lagi dan lagi, sampai nafas mereka tidak terkontrol lagi, tangannya menerobos masuk bajunta dengan tidak terkontrol, ketika dia ingin membuka rok itu, dia seperti teringat sesuatu, dan tiba-tiba saja berhenti.

Selena Xia yang berdekap dalam pelukannya, setelah beberapa saat ia pun sadar, Selena Xia membuka matanya dan menatap kosong William Han, William Han mengulurkan tangannya, mengangkat telepon yang ada di meja, “Tidak ada orang yang diperbolehkan masuk ke kantor saya, tanpa seizin saya.”

Setelah menutup telepon, Selena Xia tidak mengerti apa maksud telepon William Han tadi, Ia digendong oleh William Han, setelah itu, dia merasakan tubuhnya yang terlapisi pakaian terasa dingin, lalu dia ditekan ke meja kerja oleh William Han…..

Selama menunggu Selena Xia sadar akan apa yang terjadi, ia telah digendong oleh William Han menuju ke kamar.

Ia terlalu malas bergerak di tempat tidur, dan setelah beberapa saat, ia menolehkan kepala dan melirik kearah luar jendela, matahari sudah terbenam dan langit pun sedikit menggelap.

Ia penasaran sekarang sudah pukul berapa, dengan perlahan bangun dari tidurnya, belum sempat terduduk, William Han menahan pinggangnya lalu membawanya berbaring lagi.

Dia baru saja terbaring, William Han menimpanya.

Perang api yang sangat panas kembali terjadi lagi, ketika sudah berhenti dan beristirahat, langit di luar jendela sudah gelap, saat melihat keluar, hanya melihat lampu-lampu yang telah di nyalakan.

Pada saat ini, Selena Xia benar-benar lumpuh, tetapi William Han, memegang tangannya, mencium pipi dan lehernya untuk sesaat, lalu berbalik dan pergi ke kamar mandi.

Ketika kembali keluar, dia sudah mengganti dengan setelan yang baru, dia berjalan ke sisi ranjang sambil mengikat dasinya dan bertanya kepada Selena Xia yang masih bergelut di dalam selimutnya dengan mata terpejam: “Kamu bisa berdiri?”

Selena Xia menggerakkan kelopak matanya, tapi tidak mempunyai cukup kekuatan untuk membuka mata, setelah beberapa saat, dia kemudian menjawab “Hmm”.

“Kalau begitu kamu bisa istirahat lagi, aku harus menghadiri acara makan malam yang penting……

Selena Xia seperti kucing dan kembali menjawab “Hmm”, suaranya sedikit lemah.

“Kalau kamu ingin pulang, kamu bisa langsung meminta Asisten Pribadi Zhang untuk mengantarmu.”

Kali ini Selena Xia tidak menjawab dengan suara apapun.

William Han juga tidak banyak bicara lagi, hanya menambahkan “Aku pergi dulu”, saat dia hendak bangkit berdiri, Selena Xia yang seperti teringat sesuatu, tiba-tiba menarik lengan bajunya: “Tunggu dulu…… bagaimana dengan usulanku……”

Belum sempat dia selesai bicara, William Han menolehkan kepalanya dan menutup kembali bibirnya.

William Han sangat terkendali kali ini, dengan cepat dia menghentikannya, kemudian menempelkan bibirnya dan Selena Xia: “Jangan lupa, masih ada delapan kali.”

Setelah mengatakannya, dia bangkit dan merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan akibat ciumannya tadi, lalu segera pergi.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu