More Than Words - Bab 181 Aku Sudah Menikah (1)

Berita tentang Lucy tidak menimbulkan reaksi apapun sebab tertimbun oleh berita lain.

Selena Xia merasa iba, kasihan pikirnya. Dia lalu mengenggak susunya sambil menggerak-geraknya kakinya diatas meja the seiring irama musik. Kemudian, dia kembali sibuk dengan ponselnya.

“Nona Selena Xia, aku tidak tahu apakah kamu benar tidak mengetahui berita tentangku, atau berpura-pura tidak tahu, tapi sebagai kolegamu, aku akan menjelaskan hal ini padamu sejelas mungkin.” ujar Leonard Gu.

“Orang yang disukai Leonard Gu adalah diriku. Sampai kapanpun, dia tidak mungkin menyukaimu. Jadi, tolong jangan berharap banyak, juga jangan mengganggu Leonard Gu-ku lagi.”

“Walaupun aku dan Leonard Gu belum menikah, tapi kami sudah saling mengenal orang tua masing-masing. Kami juga sudah bertunangan. Kini, kamu tahu Leonard Gu sudah memiliki tunangan. Jika kamu masih juga mengganggunya, maka kamu adalah seorang selingkuhan.”

“Nona Xia, aku harap kamu bisa menjaga sikap. Jangan gunakan masa muda dan kecantikanmu untuk hal-hal yang memperburuk reputasimu.”

Fransisca Gao mengirim empat buah pesan berturut-turut. Pesan itu menimbulkan reaksi besar di grup. Bahkan, orang-orang yang jarang mengirim pesan di grup pun ikut beropini.

Kolega D, “Benarkah? Apa Kolega Xia menggoda manajer?”

Kolega C, “Nona Gao, bersabarlah. Semoga kamu dan manajer hidup bahagia.”

Kolega E, “Masa? Apa Kolega Xia benar melakukan hal semacam itu? tapi, ada benarnya juga. Untuk apa menelepon Manajer Gu tengah malam begitu? Bukannya kita biasanya berbincang di grup?”

Kolega A, “Saat aku melihatnya, aku merasa dia sedang punya masalah.”

Kolega F @Gadis Tercantik Di Ibukota, “Kolega Xia, sebaiknya kamu mengaku dan meminta maaf pada Nona Gao. kamu tahu mengusik hubungan orang lain adalah hal yang tidak baik. Minta maaflah dan berjanji untuk tidak melakukan hal seperti itu di masa depan. Begitu baru benar.”

Xiao Chen, “Sepertinya ada kesalahpahaman. Jangan asal buat kesimpulan untuk saat ini. mari kita dengarkan Selena Xia baik-baik.”

Kolega B, “Apa yang harus didengarkan darinya? Hari sabtu ketika semua orang tidak sedang sibuk bekerja, dia menelepon manajer. Ketika Nona Gao mengangkatnya, dia langsung cepat-cepat menutup teleponnya.”

Kolega J, “Selain itu, jika bukan karena dia takut ketahuan, mengapa dia belum mengirim pesan juga?”

Leonard Gu, “Darimana kamu tahu kalau dia tidak ingin ketahuan? Aku memang tidak ingin meributkan hal-hal seperti ini saja.”

Leonard Gu lalu mengirim gambar berisi rekaman chatnya dengan Selena Xia, “Fransisca Gao memang begitu. Jangan pedulikan dia.”

Selena Xia mengirim pesan, namun dia menariknya lagi.

“Jika bukti telepon tidak cukup, bagaimana dengan ini? Aku ingin tahu pesan apa yang Kolega Xia kirim ke Leonard-ku yang kamu tidak ingin aku tahu sampai kamu buru-buru menariknya?”

Kolega C, “Ah, aku tidak menyangka dia ternyata orang semacam ini.”

Kolega D, “Aku tidak tahu apakah dia masih punya muka untuk berangkat kerja Senin nanti.”

Kolega F, “…”

Selena Xia membaca semua pesan-pesan itu sampai akhir seperti orang asing. Setelah perbincangan mereka berakhir, dia mengambil buku nikahnya, lalu meletakkannya didekat wajahnya dan mengambil gambar.

Setelah mengambil gambar, dia merasa foto itu tidak tampak bagus. Dia berjalan ke ruang lemari pakaian untuk mengambil kalung berlian merah hati, lalu mengenakan jam tangan yang AllureLove berikan untuknya. Dia berdiri di depan lemari tasnya dengan buku nikahnya lalu mengambil gambar lagi. Dia mengirim foto itu ke grup, “Aku sudah menikah.”

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu