More Than Words - Bab 127 Tenang! Tenanglah Pak! (1)

Asisten pribadi Zhang yang sedang memegang gelas bermaksud minum, dibuat kaget oleh satu kata dari William sehingga tangannya bergetar dan airnya tumpah ke tubuhnya.

Wah, di saat seserius ini, bahkan sudah berkaitan dengan hidup atau matinya perusahaan, bisakah jangan sembarangan mengganggu?

Kedua pemegang saham dan kedua orang yang namanya tidak perlu Selena tahu: "........"

Siapa yang bisa memberitahu mereka, apa yang barusan terjadi?

Selena yang mendengar kata "baik"dari William pun membeku sejenak, baru sadar dirinya tanpa sengaja mengatakan isi pikirannya ketika dia mendengar diskusi mereka saat dia sudah hampir tertidur.

Hee....

Selena melihat selain William, yang lainnya terlihat hampir menangis karena kaget, dia merasa sedikit tidak tega, dia pun berpaling melihat William: "Meskipun perkataan yang sudah diucapkan bagai air yang sudah mengalir keluar, tapi aku tetap ingin bertanya dengan hati-hati, bolehkah aku menarik kembali air yang sudah mengalir keluar?"

Mendengar perkataan ini, Asisten pribadi Zhang, kedua pemegang saham, dan kedua orang yang namanya tidak perlu Selena ketahui pun menghela nafas lega bersamaan, dengan tatapan berharap melihat ke arah William: Tenang! Tenanglah Pak!

William seperti tidak melihat tatapan kelima orang tersebut, melihat perempuan di sampingnya yang mendongak dan melihatnya dengan pandangan berharap, melamun sejenak, kemudian membuka mulut: "Air sudah diserap kering oleh tanah, tidak bisa ditarik kembali."

Selena: "....."

Mendengar perkataan ini, Asisten pribadi Zhang yang sedang minum air hampir saja menyemburkan air di mulutnya, untungnya dia sempat menutup mulutnya dengan tangannya, kemudian kedua pemegang saham dan dua orang yang namanya tidak perlu Selena ketahui berpaling bersamaan, melihat ke arah Selena: Nona besar, tolong kamu tolak Direktur Han!

Selena melihat 5 orang yang melihatnya dengan panik, dilema sejenak, kemudian mengangguk ke arah William, dengan ekspresi terpaksa berkata: "Kalau begitu, aku coba."

Bersamaan dengan selesainya perkataan Selena, Asisten pribadi Zhang dan kelima orang pun bengong: "!!!!!!!!!"

Selena melihat mereka seperti ketakutan setengah mati, diam-diam merasa kasihan, kemudian lagi-lagi berkata: "Masih ada berapa lama sampai peluncuran produk baru?"

William merenung sejenak, menjawab: "Masih ada 1 bulan, tapi harus melihat barang jadi, oleh karena itu kamu hanya punya waktu selama 7 hari."

Berhenti sejenak, William lagi-lagi bertanya: "Cukupkah? Kalau......."

William belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Selena pun menutup mulutnya yang sedang menguap, sambil mengulurkan tiga buah jari ke arah William: "3 hari, berikan aku waktu 3 hari."

"Baik, aku tunggu."

Selena mengiyakan, kemudian dengan malas kembali mundur ke sofanya.

Setelah suasana di dalam kantor kembali hening, 5 orang lainnya yang diabaikan baru sadar mereka berdua sudah mencapai keputusan begitu saja?

Beberapa orang itu saling bertatapan beberapa kali, kemudian mulai mengoceh.

"Direktur Han, keputusan anda ini terlalu tergesa-gesa!"

"Benar, hal lainnya gampang dibicarakan, tapi ini adalah produk utama perusahaan kita yang diluncurkan 1 tahun sekali!"

"Kalaupun mau diserahkan kepada kakak ipar, kita juga harus melihat karya kakak ipar yang sebelumnya dulu!"

"Direktur Han, masalah ini memang tidak sesuai perkiraan kita, saya tahu anda sangat terburu-buru, tapi juga tidak boleh sembarangan mencari desainer seperti ini!"

"..........."

Selena yang sudah menutup mata, mendengar perkataan ini, alisnya bergerak: "Sembarangan mencari desainer?"

"Aku bukan desainer biasa, aku adalah desainer handal."

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu