More Than Words - Bab 123 Gadis kecil sekarang sudah besar (1)

Kata-kata "Senang bertemu dengan anda" yang awalnya sudah sampai ke ujung mulut Jack He pun seketika tersangkut di tenggorokannya.

Dia menatapi hand cream di punggung tangannya dan terdiam, kemudian bibirnya membentuk senyum, seperti memang mengulurkan tangan untuk meminta handcream, Jack pun berkata: "Terima kasih."

Kemudian, dia menunduk, mengoleskan handcream di seluruh tangannya.

Aroma wangi yang tidak terlalu pekat pun memasuki hidungnya, alis di balik kacamatanya pun ikut tersenyum.

"Tuan He, pertanyaan yang ingin saya tanyakan sudah ditanyakan, kalau tidak ada masalah lain, saya pergi dulu." Selena mengangkat tangannya, menunjuk ke arah pintu di belakangnya.

Jack He tidak menahan Selena lagi, langsung melangkah ke depan beberapa langkah dan membukakan pintu untuk Selena, sikapnya sangat gentleman: "Selena, hati-hati di jalan."

Selena....Selena melangkah selangkah ke depan, kemudian berhenti, dengan ekspresi serius melihat ke arah Jack: "Tuan He, saya merasa kita belum sedekat itu sampai boleh langsung memanggil nama depanku."

Menghadapi perkataan langsung Selena, Jack He sama sekali tidak kesal, bahkan dia tersenyum lembut dan terlihat ekspresi sayang di matanya: "Maaf, saya tidak sopan, Nona Xia, hati-hati di jalan."

"Sampai jumpa." Selena baru kembali melangkah dan keluar dari kantor.

Jack berdiri di tempat, hanya sampai sosok Selena sudah tidak terlihat, dia baru menunduk melihat punggung tangannya, kemudian mengingat gerakan Selena yang menaruh handcream di tangannya, mendadak tertawa ringan.

Setelah lewat beberapa saat, Jack lagi-lagi tertawa ringan.

Tidak disangka, pertama kali bertemu adalah di keadaan seperti ini.....

Gadis kecil sekarang sudah besar....

Setelah Selena pergi tidak lama, Jack pun berjalan keluar dari kantor polisi.

Dia tidak menghentikan taksi dari pinggir jalan, juga tidak berjalan ke stasiun subway di dekat sana, namun berjalan ke arah sebuah toko repair mobil yang sudah tutup.

Setelah dia mencari sebuah tempat yang lumayan bersih dan berdiri tegak, dia pun mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya, ketika dia menggigit dan menyalakan rokok, dia berkata tidak jelas: "Tidak keluar?"

Suasana hening, tidak ada orang yang muncul.

Jack tidak kesal, setelah menghembuskan asap rokok, kembali berkata, nada suaranya lebih tajam dari yang sebelumnya: "Mau menungguku menarikmu keluar?"

Bersamaan dengan selesainya Jack bicara, dari belakang mobil truk rusak di samping muncul perempuan yang memakai pakaian hitam yang ketat.

Setelah perempuan itu melihat Jack He, dia langsung menunduk, berkata dengan penuh hormat: "Bos."

"Bukannya aku pernah bilang, jangan mengikutiku?" selesai berbicara, Jack pun menghembuskan asap rokok, asap itu melayang ke atas, menutupi kedinginan di matanya.

"Saya.....Saya hanya khawatir bos lagi-lagi ditipu oleh perempuan, jadi, saya ingin tahu, bos berencana kapan pulang?"

"Lucy, apa maksud aku lagi-lagi ditipu perempuan? Apakah aku segampang itu ditipu?"

Perempuan yang dipanggil Lucy tidak bersuara, namun di dalam hati berkata: Benar, anda tidak mudah ditipu, tapi anda yang tidak mudah ditipu ini sudah ditipu perempuan 14 kali!