More Than Words - Bab 1114 Michael VS Grisellin (15)

Ternyata, adalah Morgan …… Jadi ……

Jari tangan Grisellin yang memegang kartu nama pun gemetar, lalu seperti mengerti akan sesuatu, ia memberikan kartu nama di tangannya pada pria berkalung besar, lalu menginjak gas dengan kuat, dengan marah berputar kembali ke bengkel mobil.

Ia pun tiba-tiba menghentikan mobilnya, ketika jarak mobil Grisellin hanya tinggal 0.01cm, barulah berhenti.

Semua orang di bengkel, terkejut dengan pergerakan Grisellin yang berapi-api, semua orang masih belum mengerti, hanya terdengar suara pintu mobil, Grisellin menuruni mobil.

Gadis kecil yang kemarin bermain bersama dengan Grisellin, melihat Grisellin berjalan ke arahnya, ia pun bertanya dengan lirih: “Nona Song, ada ada ada ada apa?”

Grisellin tidak memandang sama sekali gadis itu, ia langsung menaiki eskalator, langsung menuju lantai 3.

Di dalam ruang tunggu VIP ia menemukan Andrian yang sedang menjamu tamu, ia tidak peduli sopan atau tidak, langsung memasuki ruang tunggu, di hadapan tamu, menarik kerah baju Andrian, menariknya keluar.

“Nona, Nona, Nona Song …… Anda, Anda, Anda , ini, ini, ini adalah ……”

Belum selesai Andrian berbicara, Grisellin pun mendorongnya masuk ke sebuah ruangan kosong, membanting pintu, memandang matanya, berkata: “Sekarang di mana dia?” Andrian yang berbicara terbata-bata pun terdiam, “Siapa?”

Grisellin mengerutkan alisnya, terlihat sangat tidak sabar.

“Oh oh oh, maksudmu Kak Leo, aku tidak tahu, kemarin aku sudah bilang, sangat sulit menghubungi Kak Leo ……”

Belum selesai Andrian berbicara, Grisellin lagi-lagi menarik kerah bajunya, menariknya ke rooftop: “Kamu jangan bicara omong kosong denganku, aku bertanya sekali lagi, di mana dia? Jika kamu tidak memberi tahuku …… Percaya atau tidak sekarang aku akan membawamu, langsung loncat dari sini ……”

Sambil berbicara, Grisellin benar-benar berjalan maju.

“Nona Song, tenanglah, aku benar-benar tidak tahu di mana Kak Leo …… Lagi pula ini adalah lantai 3, hati-hati jangan sembarangan, jika benar tidak sengaja terjatuh, jika parah akan meninggal, jika ringan akan menjadi cacat ……”

“Kamu jangan omong kosong denganku!” Grisellin menyela kata-kata Andrian, “Kesabaranku ada batasnya, kuhitung sampai 3, jika kamu benar tidak memberi tahuku di mana dia, kamu tunggu saja menjadi meninggal atau cacat!”

“Tiga ……”

“Nona Song, Anda jangan menyulitkanku, aku hanyalah pekerja.”

“Dua ……”

“Aku benar-benar hanya bekerja, aku tidak tahu di mana Kak Leo ……”

“Satu ……” Bersamaan dengan ucapannya, Grisellin melangkah maju dengan yakin.

“ Ah ah ah ……” Andrian berteriak hingga wajahnya pucat: “Nona Song, aku akan bilang, aku akan bilang ……”

Grisellin seakan tidak mendengarkan ucapan Andrian, ia memegang tubuh Andrian, menariknya keluar jendela.

“Nona Song, aku akan mengatakannya bagaimana? Rumah Kak Leo, di Kediaman Huayuan …… Villa nomor 3!”

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu