More Than Words - Bab 1026 Merindukan semuanya

Awalnya adalah akhir yang bahagia, tapi entah bagaimana hati Asisten Pribadi Zhang terasa kehilangan dan kekecewaan yang tak bisa diungkapkan

Dia duduk diam di dalam mobil untuk sementara waktu, dan tampak setres. Ketika dia berusaha membuang pikirannya yang berantakan, dia hanya berpikir untuk menginjak pedal gas untuk kembali ke jalan utama, tetapi pada akhirnya dia ragu-ragu sejenak dan memilih untuk jalan ke sebuah gang kecil.

Setelah dia Menghentikan mobil, Asisten Pribadi Zhang naik lift, keluar dari lift. Dia menatap pintu apartemen sejenak, dan melangkah maju untuk memasukkan kata sandi.

Mendorong pintu,setelah pintu terbuka dia menatap sepasang sepatu wanita saat dia hendak mengganti sendal.

Alisnya berkibar, dan detik berikutnya dia sepertinya memikirkan sesuatu, dia bahkan tidak mengganti sepatunya, dia berjalan langsung ke rumah, dan kemudian di sudut ruang tamu, dia melihat bahwa dia meringkuk. Han menggigil di tanah menggigil.

Asisten Pribadi Zhang berhenti tanpa daya. Dia menatap gadis itu tidak jauh di depannya selama beberapa detik sebelum mengangkat kakinya dengan keras dan bergegas melewatinya dan berkata : "Nona ... Nona ..."

Tiara Han, yang sedang membenamkan wajahnya di lutut, mendengar suaranya, dan tubuhnya yang gemetaran terhenti, tetapi dia tidak melihat ke atas.

Asisten Pribadi Zhang berjongkok dan berteriak "Nona" Ketika dia melihat bahwa dia masih mengabaikan dirinya sendiri, dia mengulurkan tangan dan dengan lembut membuka lengan panjang yang dia kenakan.

Seperti sebelumnya, itu masih sama mengejutkannya seperti di cambuk ... Tapi kali ini, ini berbeda dari sebelumnya, karena lebih mengerikan daripada waktu sebelumnya. Tiara Han tersenyum ... Beberapa luka karena lukanya terlalu parah, dagingnya sampai kelihatan.

Hanya satu pandangan, tatapan Asisten Pribadi Zhang berubah, "Aku akan membawamu ke rumah sakit."

Setelah mengatakan itu, Asisten Pribadi Zhang menarik tangan Tiara Han.

Tiara Han mundur dengan panik, menggelengkan kepalanya pada Asisten Pribadi , dan sangat menolak ajakan Asisten Pribadi Zhang.

Asisten Pribadi Zhang : "Nona, lukamu sudah terlalu serius. Jika kamu terus seperti ini, Akan infeksi. kamu harus periksa ke dokter ..."

Tiara Han tidak bisa berbicara, nada sedih keluar, dan di mata hitamnya yang besar, air mata mengalir.

Asisten Pribadi Zhang : "Nona ..."

Suara tangisan Tiara Han bahkan lebih keras. Karena dia tidak bisa berbicara, seluruh wajahnya menjadi merah, dan bahkan pada akhirnya, dia mulai mengulurkan tangannya dan mulai menggaruk rambutnya seperti orang gila. .

Melihat tingkah Tiara Han seperti itu, Asisten Pribadi Zhang hanya bisa berkata: "Yah, kita tidak pergi ke rumah sakit, tidak pergi ke rumah sakit, kamu tenang, kamu tenang ..."

Asisten Pribadi Zhang berkata berkali-kali,akhirnya Tiara Han tersenyum dan membuka matanya yang basah, menatapnya dengan tak percaya.

"Aku janji, tidak akan membawamu ke rumah sakit, apa yang aku katakan ... akan aku lakukan ..." Asisten Pribadi Zhang Ttentu saja mengulangi apa yang dia maksud.

Tiara Han akhirnya sedikit tenang, dan kemudian dia berjongkok di tanah lagi, memegang kakinya.

Melihat Tiara Han seperti ini, Asisten Pribadi Zhang Tezhu merasa jantungnya sepertinya ditusuk dengan jarum, dan ada banyak rasa sakit, dia memandangnya sebentar, lalu memasuki kamar, dan kemudian membawa kotak obat. , Berjongkok di sampingnya: "Nona, kita tidak pergi ke rumah sakit, tetapi apakah boleh kalau kita merawat lukanya?"

Tiara Han menoleh dan melihat Asisten Pribadi Zhang setelah beberapa waktu, sementara Asisten Pribadi Zhang menunggu dengan sabar, dia mengangguk dengan lembut dan menyetujui Asisten Pribadi Zhang.