Pria Misteriusku - Bab 921 Kamu Benar - Benar Terlalu Memanjakannya

Ah? Sudah sampai?

Melisa Cheng melihat ke kiri dan kanan, saat Gryson Gu memarkirkan mobil, Melisa Cheng mengira dia hanya asal mencari tempat untuk parkir saja, tidak terduga ini adalah tempat tujuannya.

Setelah dia membuka sabuk pengaman, Melisa Cheng baru melihat jelas tempat apa ini.

Yaitu restoran barat yang interiornya sangat bagus, melihat yang parkir di depan restoran ini adalah mobil – mobil mewah.

Melisa Cheng menjadi sedikit hati – hati, jika tahu Gryson Gu membawanya ke tempat ini, seharusnya dia mengganti baju dulu.

Hanya saja Gryson Gu sama sekali tidak mempedulikan detail ini, dia menggandeng tangannya berjalan masuk.

“yuk jalan, aku sudah mencari tempat untuk parkir.”

Gryson Gu sepertinya sudah menjadwalkannya dari awal, setelah mereka berdua masuk, langsung ada seorang pelayan yang mengantar mereka masuk ruangan.

Desain ruangan lebih mewah daripada desain di luar ruangan, setiap pajangan terlihat sangat tulus, dan temanya ini membuat orang sangat nyaman.

Di dalam ruangan hanya ada satu meja, saat ini dinyalakan lilin, vas bunga di meja masih ada Beberapa bunga mawar yang sangat indah, membuat seakan tercium wangi – wanginya.

Gryson Gu pelan – pelan menjentikkan jari, pelayan langsung bergerak mundur, setelah itu lagu pelan – pelan terdengar, saat Melisa Cheng kebingungan, Beberapa makanan enak sudah di sajikan.

Melisa Cheng melihat lelaki di depan ini, akhirnya tahu mengapa dia membawanya makan di luar, sepertinya ingin memberinya kejutan.

Kenyataannya memang kejutan, Melisa Cheng selama ini tidak pernah makan dengan persiapan serumit ini, setiap rencana Gryson Gu sangat pas, tidak terlihat buru – buru, justru bisa membuat orang bahagia.

“nanti mau menyetir, aku tidak minum lagi, kamu ingin makan apa semuanya boleh, koki di

restoran ini lumayan, sejak awal aku sudah ingin membawamu kemari, hanya saja selalu tidak ada waktu yang tepat.”

Di cahaya yang hangat ini, wajah Gryson Gu terlihat lebih lembut.

Melisa Cheng melihatnya, wajahnya sangat senang: “terima kasih untuk apa yang kamu lakukan padaku.”

“jika kamu benar – benar ingin berterima kasih padaku, maka kamu harus makan lebih banyak, belakangan ini kamu sudah sangat lelah, harus baik – baik menjaga kesehatan, tahu tidak?”

Gryson Gu sambil memotong steak, dan memberikannya ke mulut Melisa Cheng.

Hanya ragu sejenak, Melisa Cheng langsung tersenyum dan memakan steaknya.

Steak di tempat ini lumayan, restoran barat terenak yang pernah di makan Melisa Cheng, pantas saja Gryson Gu memilih untuk mempersiapkannya disini.

Makan malam ini sangat bahagia, kedua orang memang bukan tipe yang banyak berbicara, hanya saja meskipun seperti tidak berbicara, tetapi suasananya itu terus mengalir, tidak akan membuat orang merasa aneh.

Hanya saja di saat ini, ponsel Gryson Gu tiba – tiba berbunyi.

Dia menundukkan kepala melihatnya, dan berkata kepada Melisa Cheng: “ini Rendy.”

Melisa Cheng tidak tahan tertawa: “sepertinya karena kita belum pulang, dia jadi panik bukan?”

Gryson Gu juga mengira seperti ini, dia langsung mengangkat telepon, mendengar Rendy sedikit gembira bertanya: “ayah, kamu ada dimana?”

“aku lagi makan diluar, ada masalah apa?”

“ayah, guru Ruoxi sudah kembali, pesawat jam 10, aku mau menjemputnya!”

Mungkin karena sangat senang, suara Rendy juga terdengar lebih besar.

Melisa Cheng belum pernah melihatnya sebahagia ini, merasa sedikit bingung.

Guru Ruoxi? Apakah orang yang spesial?

Melisa Cheng awalnya mengira Gryson Gu akan menolak, bagaimana pun orang sepertinya, tidak akan sembarangan menjemput seseorang.

Hanya saja setelah meragukan Beberapa saat, Gryson Gu langsung menganggukkan kepala: “iya, aku sudah tahu. Hanya saja kamu tidak boleh pergi, sudah telalu malam, sudah seharusnya tidur.”

Rendy yang mendengarnya semakin panik: “bagaimana bisa begitu, Guru Ruoxi susah payah baru kembali, aku mau pergi ke bandara menjemputnya!

“Rendy, patuh.”

Gryson Gu terdengar tidak senang, Rendy baru pertama kali terlihat begitu keras kepala: “aku tidak mau, aku mau menjemput Guru Ruoxi! Aku mau pergi!”

Melisa Cheng kali ini semakin merasa terkejut, Rendy begitu takut kepada Gryson Gu, dia tahu.

Hanya saja kali ini demi Guru Ruoxi dia tidak mendengarkan perkataan Gryson Gu, sebenarnya dia orang seperti apa?

Karena takut ayah dan anak itu akan bertengkar, Melisa Cheng langsung berkata: “sudahlah, Rendy ingin pergi biarkan dia pergi saja, jarang – jarang dia begitu senang.”

Melisa Cheng sudah membuka mulut, Gryson Gu juga tidak mengatakan apa pun lagi, setelah diam Beberapa saat dia membuka mulut: “Baiklah, kamu makan dulu saja, nanti malam kita kembali menjemputmu.”

Setelah mendengarnya setuju, Rendy dengan bahagia melompat dan berkata: “ayah paling baik! Apakah kamu dan kakak Melisa sedang bersama?”

Gryson Gu melihat perempuan yang di depannya, dia menganggukkan kepala: “iya, kita sedang makan di luar, setelah makan kita baru kembali menjemputmu.”

“baik, ayah, kalau begitu kamu harus lebih cepat, sekarang sudah jam 9 nih!”

“baik.”

Setelah mematikan telepon, Gryson Gu sedikit pasrah melihat Melisa Cheng dan berkata: “Melisa, kamu terlalu menyayanginya.”

Masalah hari ini, jika diri Gryson Gu sendiri, dia pasti tidak akan membuat Rendy pergi bersama.

Bukankah hanya menjemput seseorang, dia pergi sendiri saja sudah bisa, mengapa harus membawa Rendy?

Melisa Cheng hanya menarik ujung bibirnya: “aku tahu, jadi Rendy baru bisa begitu takut padamu. Rendy masih begitu kecil, kamu terlalu tegas padanya.”

Mengenai ini, Gryson Gu benar – benar tidak tahu harus mengatakan apa.

Dia melihat Melisa Cheng dengan dalam, bagaimana pun ini adalah anak kandungnya, Melisa Cheng juga menyayanginya Secara tulus, ini juga tidak salah.

“waktu juga sudah tidak pagi lagi, kalau begitu kita cepat kembali saja,jika tidak yang di Rumah pasti sudah panik.”

Melisa Cheng menundukkan kepala melihat jam tangannya, tadi di telepon Rendy sudah mendesak mereka, lebih baik cepat kembali saja.

Gryson Gu justru melihat makanan di meja, lalu mengerutkan dahi dan bertanya: “sudah kenyang?”

Dia sengaja mempersiapkan begitu banyak, tidak ingin Melisa Cheng pergi dalam keadaan lapar.

Terpikirkan sampai sini, wajah Gryson Gu langsung menjadi gelap.

Dia susah payah mengundurkan Beberapa jamuan, berencana untuk menemani Melisa Cheng dan romantis sejenak, dan akhirnya di hancurkan oleh anaknya sendiri.

Benar…. Memang seperti ini.

Melisa Cheng justru tidak mempedulikan semua ini, dia mengelus perutnya: “makanannya benar – benar enak, aku tadi sudah makan sangat banyak, jika makan lagi sudah tidak akan sanggup.”

Dia memang selalu pintar menebak maksud orang, Gryson Gu hanya menganggukkan kepala:

“lain kali ada kesempatan aku baru membawamu kembali.”

“iya, kalau begitu kita pergi saja.”

Melisa Cheng dengan inisiatif membawa tas, dan berjalan ke luar.

Kedua orang pergi bersama, dengan segera mobil sudah tiba di vila Keluarga Gu.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu