Pria Misteriusku - Bab 150 Cincin Yang Sama Persis

Mendengar dari lantai bawah suara mobil yang dinyalakan, di dalam lubuk hati Natalia Wu merasa kehilangan.

Meskipun seringkali Marson Gu terhadap dia masih termasuk baik, tapi dia merasakan, di beberapa waktu, Marson Gu melihat dia dengan tatapan yang sangat dingin……

Menggigit bibir, Natalia Wu memaksakan diri untuk tidak sembarangan berpikir.

Marson Gu kalau benar membenci dia, tidak mungkin membawa dia kembali.

……

Hari ini kebetulan akhir pekan, Lucy Jiang istirahat di rumah, mendengar lubang kunci digerakkan, langsung teringat sesuatu.

Pintu dibuka, orang yang masuk benar Natalia Wu.

Lucy Jiang menatap Natalia Wu dengan teliti, melihat wajahnya merah, sangat cerah, begitu melihat langsung tahu kalau akhir-akhir ini dalam kondisi baik.

Bagaimana bisa seperti ini?

Dia jelas-jelas sudah berhadapan dengan Marson Gu, menggunakan identitas Natalia Wu, saat pergi hari itu, Marson Gu juga sangat marah, begitu dilihat tahu kalau mencari Natalia Wu.

Beberapa waktu ini, Natalia Wu terus tidak kembali, dia terus mengira, Marson Gu berbuat sesuatu padanya.

Sepanjang hidup ini dia tidak mungkin muncul kembali.

Tapi, sekarang bagaimana……

Kenapa dia baik-baik saja?

Dia tidak mendapat balasan dari Marson Gu?

Di dalam hatinya muncul banyak pikiran, tapi tidak ditunjukkan, dia berjalan menghampiri, bertanya mencari tahu: "Natalia Wu, kenapa kamu sekarang kembali? Beberapa waktu ini kamu kemana?"

Saat di perjalanan kemari, Natalia Wu sudah memikirkan, yang lalu menyembunyikan banyak hal dari Lucy Jiang, dia sangat marah.

Dia memutuskan tidak lagi berbohong padanya, maka dia menceritakan dengan jelas semua yang terjadi beberapa waktu ini, tidak ada yang disembunyikan, semua diberitahukan pada Lucy Jiang, terakhir berkata: "Kesalahpahaman antara aku dan Marson Gu sudah diselesaikan, hari ini aku kembali mengambil koper."

"Mengambil koper?" Lucy Jiang tertegun: "Jadi…… Kamu ini tinggal bersama dengannya?"

Natalia Wu mengedipkan mata: "Memang kami adalah suami istri."

Dia tertawa terbahak-bahak, menyibakkan rambut ke belakang: "Aku masuk dulu membereskan barang, sebentar lagi aku keluar berbicara denganmu."

Lucy Jiang melihat dia masuk ke kamar, kebencian muncul di hatinya, kedua tangannya mengepal.

Yang dikatakan Natalia Wu tidak salah, dia dan Marson Gu memang adalah suami istri yang sah, meskipun mereka tinggal bersama juga bukan suatu kesalahan, tidak perlu dibicarakan keluar.

Lagipula, hanya orang luar itu.

Jelas-jelas dia melakukan banyak sekali, kenapa tidak hanya memisahkan Natalia Wu dan Marson Gu, malah membuat mereka menjadi semakin dekat.

Apakah, dia benar-benar tidak perlu melakukan apa-apa, dengan mata terbuka melihat, Marson Gu dan Natalia Wu hidup bersama selamanya?

Tidak mungkin!

Dia Lucy Jiang sedikitpun tidak lebih buruk dari Natalia Wu, dari kecil sampai besar, tidak peduli dia menginginkan apa, tidak ada yang bisa didapatkan.

Dia tidak percaya, dia bisa kalah dari Natalia Wu.

Semenjak pertama kali, dia di pesta bertemu dengan Marson Gu, setelah itu di matanya hanya ada Marson Gu seorang, dia pernah bersumpah akan mendapatkan laki-laki ini, demi mencapai tujuannya ini, dia bahkan menyerah pada kesukaannya terhadap desain, berganti profesi, demi setelah lulus, bisa masuk ke Perusahaan Emperor Internasional.

Bisa ada kesempatan, dekat dengan Marson Gu.

Dia harus bisa mendapatkan Marson Gu, dia tidak akan menyerah.

Siapa yang berani menghalangi jalannya, dia akan melenyapkan orang itu.

Tidak terkecuali Natalia Wu.

Barang yang mau dibereskan oleh Natalia Wu tidak banyak, dengan cepat sudah keluar, di tangannya membawa kantong.

Lucy Jiang terus berdiri di ruang tamu, setelah berpikir dengan jelas, suasana hatinya tenang kembali.

Melihat Natalia Wu keluar, dengan raut wajah seperti biasanya bertanya: "Natalia Wu, kamu sekarang mau pergi kah?"

Natalia Wu menarik tangan Lucy Jiang, dengan akrab berkata: "Hm, barang sudah dibereskan, setelah ini aku tidak tinggal disini, juga tidak bisa setiap hari bertemu. Jadi hari ini aku ingin traktir kamu makan, anggap juga sebagai rasa terima kasih beberapa waktu ini kamu merawat aku."

Melihat wajah Natalia Wu yang dipenuhi dengan senyum ketulusan, dilihat seperti apa tetap merasa seperti sedang pamer.

Lucy Jiang menggertakkan gigi, tapi raut wajahnya seperti biasa: "Kita kan teman baik, sungkan apa kamu denganku, asal kamu menjalani hari dengan baik itu sudah cukup."

"Lucy Jiang, aku tahu kamu sangat baik padaku." Natalia Wu tersenyum, dengan sangat akrab berkata: "Ayo pergi, kita juga sudah lama tidak kmupul, hari ini makan bersama, anggap saja untuk merayakan keinginanku terkabul."

Ucapan sudah dikatakan sampai tahap ini, Lucy Jiang sepertinya tidak ada alasan untuk menolak.

Dia menundukkan mata, menutupi tatapan sinis, dengan datar berkata: "Baiklah kalau begitu, kamu ingin makan apa?"

Tidak merasakan keanehan dirinya, Natalia Wu dengan gembira memikirkan makanan yang dulu mereka suka, tiba-tiba matanya bersinar: "Pergi makan masakan Thailand yang dulu kamu suka itu?"

"Hm, boleh."

Selesai mengatakan tempat tujuan, mereka keluar, yang satu berjalan di depan yang satu berjalan di belakang, Lucy Jiang dari belakang melihat bayangan Natalia Wu, rasa iri di hatinya hampir tidak bisa tertahankan.

Demi apa?

Demi apa dia masih bisa mendapatkan cinta Marson Gu?

Tapi tidak apa, cepat atau lambat dia akan menginjak kepala Natalia Wu, mendapatkan laki-laki itu.

"Oh iya!"

Tiba di restoran, Natalia Wu yang berjalan di depan teringat sesuatu, tiba-tiba membalikkan kepala, membuat Lucy Jiang terkejut, rasa iri dan benci di wajahnya hampir tidak terburu untuk disembunyikan.

Dia dengan tidak enak hati menggerakkan sudut bibirnya, berdehem: "Ada apa?"

Natalia Wu sama sekali tidak melihat keanehannya, mengulurkan tangan menarik lengan Lucy Jiang, berkata: "Kemarin aku melihat selembar foto di ruang baca Marson Gu."

Lucy Jiang tidak mempedulikan ucapan yang tidak menarik seperti ini, tapi karena menyangkut orang yang ada di dalam hatinya, dengan antusias dia bertanya: "Foto apa? Apa jangan-jangan foto dia dengan wanita lain?"

"Kamu berpikir kemana?" Natalia Wu menggelengkan kepala tidak tahu harus berkata apa, dengan nada suara yang misterius berkata: "Sebuah foto cincin, cincin itu sama persis dengan cincin yang aku lihat di kamarmu!"

Mendengar ucapan ini, kaki Lucy Jiang yang menapak tangga hampir jatuh.

"Lucy Jiang!" Natalia Wu berteriak terkejut, segera menopang dia: "Bagaimana keadaanmu? Bagian mana yang sakit?"

"Aku tidak apa-apa……" Lucy Jiang memegangi tubuhnya dan berdiri, segera berpegangan pada lengannya: "Kamu barusan mengatakan apa? Cincin yang sama persis dengan yang ada di kamarku?"

Karena terlalu terkejut, dia sama sekali tidak menyadari kekuatannya bertambah, sampai Natalia Wu mengerutkan alis melepaskan dia.

Dia segera berkata kembali: "Kenapa bisa ada hal yang begitu kebetulan seperti ini? Kamu benar-benar sudah melihat dengan jelas?"

Natalia Wu berpikir, dia sangat yakin lalu menganggukkan kepala: "Iya, aku merasa sedikit aneh, jadi bertanya padamu."

Sebelumnya di hadapan Marson Gu, karena ada kesalahpahaman, jadi tidak mengucapkan secara lugas, tapi di depan sahabat baiknya, tidak ada begitu banyak kekhawatiran,

Cincin itu sangat istimewa, di dunia ini, seharusnya hanya ada satu.