Pria Misteriusku - Bab 177 Masih Pantas Dipercaya Olehnya?

Melihat dia tahu apa yang harus dilakukan, Lucy Jiang tersenyum puas.

"Makan tidak perlu lah, tapi kamu harus ingat, harus membantu aku baik-baik menjaga dia." Dia khusus menekankan kata menjaga, ada makna tersembunyi di dalamnya yang tidak perlu diucapkan.

Yogi Xu dengan antusias menganggukkan kepala, menandakan dia mengerti.

Lucy Jiang baru membalikkan kepala berteriak pada Natalia Wu yang ada di ruang tamu: "Natalia Wu, temanku sudah datang, di depan menunggu kamu."

"Baik, kalau begitu aku pergi." Natalia Wu mengambil tas yang ada di samping, memakai sepatu.

Lucy Jiang tersenyum padanya: "Hati-hati di jalan, kalau sudah sampai rumah kirim pesan padaku."

"Baik, mengerti." Natalia Wu merespon, lalu menganggukkan kepala pada Yogi Xu yang berada di depan pintu: "Merepotkan kamu."

"Tidak merepotkan tidak merepotkan!" Yogi Xu terkejut, kedua matanya seolah menempel di wajah Natalia Wu.

Ternyata benar seorang wanita cantik!

Parasnya sangat elegan, di tubuhnya masih ada aroma wangi, Natalia Wu juga tidak berpikir ke arah yang lain.

Setelah berpamitan dengan Lucy Jiang, Natalia Wu dan Yogi Xu turun lift bersama, sepanjang jalan menunjukkan sikap pria yang baik.

……

Di sisi lain……

Lamborghini berhenti di depan pintu villa keluarga Gu, Marson Gu membuka pintu mobil dan turun, berkata dengan dingin pada pelayan yang menyambut: "Dia dimana?"

Di villa yang besar hanya ada dua tuan Marson Gu dan Natalia Wu, yang diperhatikan Marson Gu tentu saja Natalia Wu.

Pelayan juga tidak mengangkat kepala, dengan suara rendah berkata: "Tuan, Nona Wu setelah keluar tadi pagi belum kembali sampai sekarang, aku juga tidak tahu ada dimana."

Aura dari tubuhnya terlalu kuat, pelayan menundukkan kepala, bahkan tidak berani bernafas dengan leluasa: "Baik, Tuan."

Mendapatkan jawaban yang pasti, Marson Gu mengerutkan dahi: "Tadi pagi saat dia keluar apa ada yang aneh?"

Pelayan berpikir, tiba-tiba mengangkat kepala melihat dia: "Nona Wu saat keluar seperti baru menangis, kedua matanya sangat bengkak, raut wajahnya juga sangat tidak baik."

Mendengar ucapan ini, alis Marson Gu makin mengerut, di hatinya timbul kekhawatiran, sekian lama baru membuka suara berkata: "Tunggu di rumah, kalau dia kembali, segera beritahu aku!"

Sampai Marson Gu kembali mengenakan jas, pelayan baru mengerti maksudnya.

Sepertinya, Marson Gu berencana mencari sendiri Nona Wu.

Yogi Xu berdasarkan penunjuk jalan mengantar Natalia Wu di dekat villa.

Natalia Wu sedang bersiap turun dari mobil, Yogi Xu membuka suara: "Lebih baik aku antar kamu sampai depan rumah? Sekarang di luar begitu gelap, kalau sampai terjadi sesuatu tidak baik."

Sudah sampai disini, masih ada sesuatu yang lain apa?

Natalia Wu ingin menolak, tapi melihat sikap Yogi Xu sepertinya tidak ada niat jahat apa-apa, apalagi masalah kemarin membuat dirinya sangat trauma, dia juga tidak berani seorang diri berjalan di luar.

"Kalau begitu merepotkanmu." Oleh karena itu, dia menganggukkan kepala menyetujui.

Natalia Wu menunjukkan jalan, mobil dijalankan ke depan.

Villa keluarga Gu ada di depan, Natalia Wu melepaskan sabuk pengaman dan kembali mengucapkan terima kasih: "Terima kasih banyak!"

Dia bersiap turun dari mobil, lalu mendengar Yogi Xu berkata: "Tunggu sebentar!"

Natalia Wu tidak mengerti, dengan kebingungan melihat dia turun dari mobil berputar ke pintu samping pengemudi.

Yogi Xu dari depan membuka pintu, menggunakan senter di ponsel menerangi, baru menunjukkan postur mempersilahkan: "Sudah, sekarang boleh turun, seperti ini tidak akan jatuh."

Begitu perhatian seperti ini malah membuat Natalia Wu tidak terbiasa, terus merasa seperti sedang berakting.

Tapi orang lain juga tidak menunjukkan sikap yang tidak biasa, dia juga tidak bisa lebih banyak berkata-kata, dengan hormat mengucapkan terima kasih.

Langkah kaki Marson Gu berhenti di depan pintu villa, melihat sepasang laki-laki dan perempuan tidak jauh dari tempatnya berdiri, kekhawatiran di matanya, segera tertutupi dengan rasa dingin.

Marson Gu masih mengkhawatirkan begini malam dia belum pulang, apakah menemui suatu bahaya, ternyata bersama dengan pria lain di luar.

Kemarahan Marson Gu memuncak, dalam sekejap teringat kejadian kemarin malam di bar, berdehem dingin, membalikkan badan lalu berjalan kembali ke ruang tamu.

Natalia Wu tidak menyadari akan terjadi hal seperti ini, setelah mengucapkan terima kasih kemudian masuk ke villa.

Langkah kakinya agak tergesa-gesa, karena sudah larut, kalau berdasarkan kebiasaan yang dulu, Marson Gu sangat mungkin sudah pulang rumah.

Ternyata benar, langkah kakinya baru menginjak ruang tamu, melihat Marson Gu yang duduk di sofa dan tidak bersuara.

Langkah kaki Natalia Wu terhenti, sedikit panik, takut Marson Gu mempertanyakan kenapa begini larut baru kembali, juga takut Marson Gu tidak menanyakan.

Tapi, Marson Gu masih berbicara, hanya suaranya dingin seperti es, seolah tidak berperasaan: "Pergi kemana?"

Dua kalimat sederhana, tapi menjadi sebuah keterkejutan yang sangat besar, di saat hati Natalia Wu bergejolak, ternyata dia masih memperhatikannya.

"Aku pergi mencari Lucy Jiang, makan di rumahnya, jadi pulang agak larut." Dia sebisa mungkin menjelaskan dengan jelas, tidak ingin Marson Gu salah paham lagi.

Tapi siapa tahu, Marson Gu setelah mendengar lalu tersenyum dingin.

Saat itu juga, berganti dengan senyum sinis, tatapan mengerikan menatap lekat Natalia Wu: "Lebih baik kamu berkata jujur, kalau tidak……"

Kalau tidak apa dia tidak mengatakan sampai selesai, tapi maksud untuk mengancam tampak jelas.

Natalia Wu tidak tahan mengerutkan alis, karena Marson Gu berinisiatif membuka mulut dan kegembiraan yang tadi muncul menghilang: "Apa maksudmu? Rupanya kamu tidak percaya padaku?"

Menanyakan pertanyaan ini, setelah itu dia baru menyadari betapa bodoh dirinya, kalau Marson Gu benar-benar tidak percaya padanya, bagaimana bisa ada salah paham kemarin?

Ternyata benar, begitu ucapannya terlontar kembali melihat laki-laki di hadapannya tersenyum dingin.

Satu tangan Marson Gu diletakkan di atas sofa, dengan tatapan yang tajam melihat dia: "Wanita seperti kamu ini masih pantas untuk aku percaya?"

Satu kalimat yang mematikan, Natalia Wu mengepalkan kedua tangannya, emosi sampai sekujur tubuhnya gemetar.

Akal sehatnya dalam sekejap hancur, Natalia Wu dengan penuh amarah bertanya: "Marson Gu, kamu sudah selesai belum? Setiap kali mengatakan kalimat yang menyakitkan, benar-benar menarik kah?"

Perlawanan Natalia Wu diluar dugaan, makin menambah kemarahan Marson Gu, dari tubuhnya mengeluarkan aura yang sangat kuat: "Kamu katakan sekali lagi?"

"Apa aku salah bicara?" Dari awal sudah menahan kesedihan, Natalia Wu juga tidak ingin terlihat lemah: "Kalau penjelasanku kamu tidak bisa mendengar, lalu untuk apa kamu berinisiatif menanyakan?"

Dia selesai mengucapkan kalimat ini, sebelum air matanya jatuh langsung lari ke lantai dua.

Pandangan Marson Gu mengantar kepergian bayangannya, tatapan matanya dingin.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu