Pria Misteriusku - Bab 922 Dia Sudah Hampir Di Atur Terlalu Ketat Oleh Istrinya

Rendy sejak awal sudah duduk di ruang tamu, matanya terus melihat waktu berlalu, dia semakin menunggu semakin panik.

Untung saja dia belum menunggu Beberapa lama, dari arah halaman sudah terdengar suara mesin, Rendy dengan tersenyum berlari ke arah mereka: “ayah, kakak Melisa, kalian sudah kembali!”

Pandangan Gryson Gu terletak ke arah sandal Rendy, dia dengan datar berkata: “pergi ganti sepatu, kita pergi sekarang.”

Anak kecil yang mendengarnya, langsung kembali ke kamar sendiri.

Melisa Cheng melihatnya yang begitu panik, akhirnya tidak tahan bertanya dengan penasaran: “Gryson, guru Ruoxi ini siapa? Rendy sepertinya sangat menyukainya?”

Gryson Gu menganggukkan kepala, dengan tenang menjelaskan: “guru Rendy, hubungan dia dan Rendy lumayan. Kali ini pulang entah dengan alasan apa, kita kembali dulu baru lihat saja.”

Mengenaik masalah Rendy di luar negeri, Melisa Cheng juga tidak banyak bertanya, hanya dengan tenang berdiri di sebelah.

Gryson Gu berkata kepadanya: “kamu istirahat di Rumah saja, sudah begitu malam juga tidak perlu ikut pergi bersama kami, setelah menjemput orang kita akan kembali.”

Melisa Cheng ragu sejenak, sebenarnya dia lumayan ingin pergi melihatnya, bagaimana pun adalah orang yang di sukai Rendy, hanya saja setelah di pikir – pikir, Melisa Cheng merasa dia tidak punya hak ini.

Dia hanya dengan tenang menganggukkan kepala: “iya, kalau begitu kalian pergi saja, hati – hati di jalan.”

Gryson Gu masih ingin mengatakan sesuatu, anak kecil itu sudah berlari ke arahnya, berdiri di depan Gryson Gu, berputar mengitarinya.

“ayah, aku sudah mengganti sepatu, masih mengganti baju, menurutmu aku bagaimana? Bagus tidak?”

Gryson Gu merasa pasrah dengan anaknya: “sudahlah, kamu mau sekeren apa pun juga hanya anak kecil, Guru Ruoxi juga tidak akan menyukaimu.”

Rendy merasa sangat tersakiti, dia menarik nada panjang dan berteriak:

“ayah……”

“sudah, jika tunda lagi akan segera terlambat.”

Gryson Gu langsung memutuskannya, lalu membalikkan kepala dan berkata kepada Melisa Cheng: “kalau begitu kita pergi dulu, kamu istirahat dulu.”

“baik.”

Dia melihat ayah dan anak itu pergi, hati Melisa Cheng tiba – tiba merasa sedih.

Baru saja dia melihat dari samping dengan sangat jelas, entah apakah Gryson Gu atau Rendy, sikap mereka terhadap Guru Ruoxi ini sangat berbeda.

Meskipun dia tidak ingin mengakui, hanya saja permasalahannya adalah, Melisa Cheng memang sudah cemburu.

Hanya saja dia cemburu kepada siapa?

Di bandara.

Pesawat jam 10 sudah tiba, Ruoxi Qin langsung turun dari pesawat, dia menarik kopernya, dan masuk dari samping, sambil memperhatikan gerombolan orang.

Juga tidak tahu apakah Rendy dan Gryson Gu sudah kembali atau belum?

Sebelum dia kembali, Ruoxi Qin sengaja menelepon kepada Rendy memberi tahu jadwalnya, dan berharap dia bisa datang menjemput.

Rendy masih anak kecil, Gryson Gu juga tidak akan tenang membiarkan dia datang seorang diri, jadi sekalian saja, dirinya juga berharap bisa Bertemu

dengan Gryson Gu.

Berharap tidak terjadi sesuatu!

Ruoxi Qin sambil berdoa, dia sambil mengatakannya, baru berjalan Beberapa langkah, dia sudah mendengar suara yang tidak asing.

“Guru Ruoxi, aku sudah ada disini!”

Ruoxi Qin langsung melihat ke asal suara, hanya saja pandangannya bukan melihat ke Rendy yang mengeluarkan suara, tetapi yang berdiri di sebelahnya, Gryson Gu yang tidak mengatakan apa pun.

Sudah begitu lama tidak Bertemu, dia masih sama seperti dulu, meskipun di antara begitu banyak orang, juga tetap bersinar.

Sepertinya selama ada di satu tempat, maka tempat itu akan menjadi tempat

fokus.

Pandangan Ruoxi Qin berbinar melihatnya, dari tatapannya terlihat perasaan yang tidak bisa di ungkapkan.

Gryson Gu, aku sudah kembali!

“Guru Ruoxi, kamu segera kemari!”

Rendy melihatnya tidak bergerak, akhirnya mendesak, jika bukan karena orang yang menjemput tidak bisa melewati batas, Rendy pasti sudah berlari ke arahnya.

Ruoxi Qin baru kembali dari lamunannya, dengan wajah tersenyum, dia melangkahkan kaki dengan elegan berjalan ke arahnya.

“Rendy, sudah lama tidak Bertemu.”

Ruoxi Qin memberikan Rendy pelukan hangat, lalu langsung melihat ke arah Gryson Gu: “Tuan Gu, terma kasih kamu bisa menjemputku.”

“sama – sama.”

Gryson Gu berkata dengan tenang, lalu menggandeng tangan Rendy: “kamu adalah guru Rendy, dia juga sangat menyukaimu, jadi sudah seharusnya aku datang menjemputmu.”

Ruoxi Qin tersenyum, lalu pandangannya melihat ke arah Rendy.

Jika bukan karena Rendy, bagaimana dia bisa mengetahui Gryson Gu? Jika bukan karena Rendy, bagaimana dia bisa Bertemu dengannya?

Dalam sesaat, Ruoxi Qin benar – benar menyukai Rendy, dia menggandeng tangan Rendy.

Rendy mengangkat kepala melihatnya, lalu wajahnya tersenyum dengan polos: “Guru Ruoxi, aku sangat merindukanmu!’

“guru juga sangat merindukanmu.”

Ruoxi Qin dengan tersenyum dan mencubit wajah Rendy, lalu diam – diam melirik Gryson Gu, dan berkata dalam hati.

Aku merindukanmu, Gryson Gu.

“sudahlah, waktu tidak awal lagi, kita pergi keluar dulu baru saja lanjut bicara.”

Gryson Gu membalikkan badan dan membawa jalan, Ruoxi Qin langsung menggandeng anak dan mengikutinya.

Mobil di parkir di dekat bandara, setelah keluar tidak lama sudah bisa melihatnya, saat Ruoxi Qin ingin menarik koper dan menaruhnya di belakang bagasi, Ruoxi Qin dengan tenang berjalan ke arahnya: “biar aku saja.”

Ruoxi Qin merasa terkejut, Gryson Gu sudah membawa kopernya dan membuka bagasi, selesai melakukan semua ini, dia menepuk tangan, dengan tenang berkata: “naik mobil saja.”

Gryson Gu melakukan ini, karena tidak ada pemikiran apa pun, hanya bersikap sopan saja.

Sebagai lelaki mana bisa hanya berdiri di samping dan tidak melakukan apa pun, melihat perempuan mengangkat koper?

Hanya saja semua ini di mata Ruoxi Qin, berubah menjadi arti yang lain.

Sepertinya Gryson Gu masih mempedulikannya, seakan berubah menjadi makna yang lain.

Sepertinya Gryson Gu memperhatikannya, jadi baru melakukan semua ini.

Saat naik mobil Ruoxi Qin juga ragu sejenak, dirinya sangat ingin duduk di samping pengemudi, dengan begini baru bisa lebih dekat dengan lelaki ini.

Hanya saja Rendy ada di belakang, Ruoxi Qin tidak mungkin tidak peduli dengannya, dan sendirian duduk di depan bukan?

Dengan pasrah dia menghela napas, Ruoxi Qin hanya bisa melepaskan kesempatan ini, dengan tenang duduk bersama Rendy di belakang.

Sekarang waktu juga sudah tidak awal lagi, Rendy masih dalam keadaan senang sama sekali tidak mengantuk, terus menarik tangan Ruoxi Qin dan berbicara.

Gryson Gu menunggunya selesai berbicara, baru mencari kesempatan dan bertanya: “apakah sudah memesan hotel?”

Ucapan ini di tujukan kepada siapa tanpa maksud apa pun, ekspresi Ruoxi Qin sedikit rumit, tidak menunggunya menjawab, Rendy langsung berkata duluan:

“ayah, aku ingin membiarkan Guru Ruoxi tinggal di Rumah kita, Guru Ruoxi adalah perempuan, jika tinggal di luar akan tidak aman, jadi akan lebih baik tinggal di Rumah kita saja!”

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu