Pria Misteriusku - Bab 356 Membalas dengan Sebuah Ciuman

Terlepas dari keterikatan semalam, Natalia Wu masih merasa sedikit canggung ketika berhadapan dengan sikapnya yang terlihat intim dan terang-terangan ini, dia merasakan perlawanan di dalam hatinya.

Dia mengerutkan kening tanpa sadar, ketika hendak mendorong Marson Gu pergi, sudut matanya tiba-tiba melihat sosok gelap di lantai 2. Natalia Wu melihat lebih teliti dan ternyata itu adalah Lucy Jiang.

Di antara percikan batu api, Natalia Wu tiba-tiba memiliki ide. Tangan yang terulur untuk mendorong langsung berubah menjadi pelukan. Dia dengan lembut memeluk lengan Marson Gu dan tersenyum, "Terima kasih."

Marson Gu mengangkat alisnya karena terkejut, dia bisa melihat dengan jelas bahwa Natalia Wu awalnya ingin mendorong dirinya, tapi tidak tahu apa yang sedang terjadi, wanita itu malah memeluknya tiba-tiba.

Meskipun ia merasa sangat gembira karena Natalia Wu yang memeluknya terlebih dahulu, tetapi sikapnya yang menarik ulur ini membuat Marson Gu bingung.

Dia menundukkan kepalanya dan menatap wanita di dekapannya ini, ia kemudian menyadari bahwa tatapan Natalia Wu melirik ke lantai dua, Marson Gu tampak curiga dan ia melihat ke tempat tersebut. Ia pun menangkap Lucy Jiang yang langsung bersembunyi.

Tatapan matanya terlihat ragu, dan dia langsung mengerti, ia pun merasa sedikit tidak berdaya dan sedih di dalam hatinya.

Ternyata Natalia Wu tiba-tiba menunjukkan sikap menerimanya hanya untuk menunjukkannya pada Lucy Jiang.

Ia merasa sangat kecewa, Marson Gu mengerutkan bibirnya.

Namun terlepas dari ini, ia masih merasa sedikit bahagia, setidaknya Natalia Wu masih mau dekat dengannya, itu saja sudah cukup baginya. Sisanya hanya bisa diserahkan pada waktu saja.

Siapa suruh ia melakukan kesalahan?

Memikirkan hal ini, Marson Gu tersenyum pahit dan berkata: "Tidak apa, selama kamu merasa senang."

Lucy Jiang yang hampir tertangkap basah oleh Marson Gu saat ini sedang bersembunyi di kamarnya dengan terburu-buru, Dia tidak menyangka Marson Gu akan melihat ke arahnya tiba-tiba.

Melihat betapa manisnya pria itu dan Natalia Wu, Lucy Jiang yang cemburu pun langsung menghentakkan kakinya, dia tidak tahu apakah tadi Marson Gu melihatnya atau tidak?

Apakah mungkin ia sudah melihatnya?

Lucy Jiang berjalan kembali ke sofa dan duduk disana, ia mengerutkan kening dan berpikir, tetap saja ia tidak memiliki cara untuk memastikannya.

Saat Marson Gu melihatnya, dia segera mundur selangkah, ia tidak bisa memastikan apakah Marson Gu benar-benar mengetahui keberadaannya di sana tadi?

Setelah memikirkannya sejenak dan tetap tidak mendapat hasilnya, Lucy Jiang pun meninju sofa di sampingnya dengan sedikit jengkel.

Tiba-tiba dia berdiri dengan tertegun, raut wajahnya semakin menjadi, ia pun langsung bergumam pada dirinya sendiri: "memangnya kenapa jika dia melihatnya? Aku kan tidak melakukan apa-apa atau mengatakan apa-apa. Apakah ia tetap tidak akan membiarkanku keluar? "

Semakin ia memikirkannya, semakin ia merasa bahwa ini masuk akal, dia pun menjadi lebih percaya diri, dan berkata dengan antusias: "Sekalipun jika Marson Gu bertanya, aku bisa bilang bahwa aku hanya pergi keluar untuk mencari udara segar! Apa yang perlu di takutkan!"

Memikirkan hal ini, dia langsung merasa bahwa dia telah meminum sebuah pil penenang, ia pun tidak lagi takut dan khawatir seperti sebelumnya.

Setelah merasa tenang, Lucy Jiang mulai kembai merasa gelisah, ia ingin mengetahui perkembangan mereka selanjutnya.

Langkah kaki Lucy Jiang bergerak, dia ingin kembali lagi ke balkon untuk melihat apa yang sedang terjadi, tetapi dia khawatir Marson Gu akan mengetahuinya. Setelah ragu sebentar, dia akhirnya menyerah.

Hanya saja dia tidak tahu. Begitu Lucy Jiang pergi, Natalia Wu segera mendorong Marson Gu untuk menjauh dan mundur dari dekapannya: "Apakah kamu hanya ingin menunjukkan bunga sakura kepadaku? Sekarang aku sudah melihatnya, aku akan kembali sekarang! "

Meskipun ia sejak awal sudah tahu bahwa Natalia Wu hanya melakukannya karena terpaksa, tetapi ketika mendengarnya mengatakan kata-kata yang kejam, Marson Gu merasa sangat sedih, kekecewaan di matanya terlihat lebih jelas: "Cepat sekali kamu akan pergi, apakah kamu tidak ingin tinggal lebih lama lagi? "

Menangkap perubahan emosi tersebut. Natalia Wu segera membuka mulutnya, meskipun ada sedikit rasa tidak tega dalam hatinya, tetapi dia tetap dengan keras kepala berkata: "Aku kan sudah melihatnya, untuk apa lagi tetap disini?"

Marson Gu menundukkan kepalanya karena kecewa, ia tidak ingin Natalia Wu melihat sisi sedihnya. Setelah beberapa saat, dia mengontrol emosinya dan kembali tersenyum: "Baiklah, ayo kita kembali."

Sambil berbicara, dia berjalan ke sisi Natalia Wu, ia mengulurkan tangan untuk menggandeng tangan Natalia Wu, tetapi malah dihindari oleh wanita tersebut.

Natalia Wu berpura-pura merapikan poni di dahinya, ia menghindari gerakan Marson Gu dengan sempurna, ia tidak lagi memandangnya dan berkata dengan datar, "Ayo pergi."

Marson Gu sangat tidak berdaya, ternyata menyinggung istrinya benar-benar tidak akan ada akhirnya, sekarang ia bahkan tidak membiarkannya menyentuh tangannya.

Marson Gu ingin menangis rasanya, siapa suruh ia melakukan kesalahan?

“Tunggu aku.” Sekali lagi ia mengontrol suasana hatinya dengan baik, Marson Gu pun bergegas untuk menyusul.

Dia sudah mengerti. Jalan untuk mengejar istrinya sangatlah panjang. Dia tidak bisa berkecil hati hanya karena beberapa kata yang di ucapkan Natalia Wu. Tidak peduli seberapa acuhnya Natalia Wu, ini semua dapat dianggap sebagai ujian untuknya. Selama dia bertahan, Marson Gu percaya bahwa Natalia Wu akan memahami niat baiknya suatu hari nanti.

Mereka berdua berjalan ke halaman utama, langit sudah gelap dan menampakkan sedikit keindahan yang samar.

Natalia Wu tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke belakang. Di bawah penutup malam ini, hamparan besar pohon sakura tampak ditutupi dengan lapisan kapas tipis, warna muda yang lembut menunjukkan jenis yang berbeda di bawah langit malam. Indah sekali.

Dia sangat menyukainya, dia ingin sekali memetik dan membawanya ke kamarnya.

Natalia Wu butuh banyak upaya untuk menyingkirkan ide ini. Jika dia melakukannya, ia tidak tahu betapa bangganya Marson Gu nanti!

Mungkin tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat memahami perasaannya. Natalia Wu tidak benar-benar marah dengan Marson Gu. Karena dia telah bersedia untuk kembali, itu juga berarti ia bersedia memberinya kesempatan untuk berubah lagi. Ia tidak ingin menghancurkan hubungan mereka berdua karena masalah ini.

Hanya saja pengkhianatan Marson Gu dan Lucy Jiang adalah sebuah luka serius bagi Natalia Wu. Tidak peduli apakah Marson Gu disengaja atau tidak, memiliki perasaan atau tidak, masalah ini selalu seperti sebuah bayangan yang membungkus kepalanya.

Jika bukan karena ia tahu jelas bahwa semua ini mungkin merupakan konspirasi dari Lucy Jiang, dia mungkin sudah memilih untuk pergi tanpa ragu tepat pada hari dimana ia tahu yang sebenarnya.

Tapi sekarang Natalia Wu tahu betul bahwa sejak awal Lucy Jiang berusaha keras untuk naik menempati posisi yang tinggi, sedangkan Marson Gu sangat yakin bahwa semua ini hanyalah sebuah kecelakaan. Ditambah lagi bukti dari rencana Lucy Jiang yang sangat licik.

Natalia Wu tidak bisa memaafkan teman yang mengkhianati temannya sendiri, dia tidak akan pernah memaafkan seorang teman yang dengan sengaja mencoba mencuri suaminya.

Wanita itu ingin tinggal dan membiarkan Marson Gu melihat dengan jelas wajah asli wanita tersebut!

Jika pada akhirnya dia hanyalah seorang wanita biasa, dia pasti akan merasa sedikit sedih ketika menghadapi hal-hal seperti ini. Oleh karena itu, ketika menghadapi Marson Gu, dia lebih merasa kusut. Jadi ia tidak bisa pergi begitu saja, Ia juga tidak bisa memaafkan terus terang begitu saja, sehingga terjadilah masalah seperti sekarang ini.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu