Pria Misteriusku - Bab 640 Marson Gu Masih Selicik Itu

“tidak perlu.” Natalia Wu sama sekali tidak ragu dan membuka mulut, sekarang mana mungkn dia masih punya suasana hati untuk itu? dia langsung terus terang berkata: “Direktur Gu, aku rasa isi rapat hari ini sudah tersebar sampai disini, terhadap perbuatan bawahanmu seperti ini, semoga kamu bisa mengaturnya, jangan mengganggu kerja sama kedua perusahaan.”

Marson Gu mengangkat gelasnya, baru berkata: “aku tidak mengerti maksud Direktur Qiao, dalam proses tentu saja akan ada perbedaan pendapat, apakah karena pendapat mereka berbeda dengan pendapat Direktur Qiao, jadi harus di anggap sebagai menipu atasan?”

Mendengar perkataan ini, Natalia Wu tercengang sesaat, bawahannya itu tidak hanya merugikannya, bersamaan masih berusaha menguntungkan diri sendiri, dia tidak percaya Marson Gu tidak bisa melihatnya.

Orang ini berkata seperti ini untuk mereka?

“Direktur Gu, jika karena masalah kamu tidak suka denganku, mohon dikesampingkan dulu. Bagaimana pun kedua perusahaan baru pertama kali bekerja sama, aku masih ingin mementingkan ini.” Natalia Wu dengan pasrah bekerja sama, bagaimana pun, dia harus menyelesaikan masalah proyek dulu.

Marson Gu justru tersenyum, seakan tersenyum berkata: “aku dan Direktur Qiao baru pertama kali Bertemu, bagaimana mungkin kita berdua baru pertama kali Bertemu ada masalah apa? Dan juga, apakah Direktur Qiao merasa bersalah?”

Natalia Wu terdiam tidak tahu harus berkata apa, lelaki ini begitu suka mencobai orang diam – diam, mengapa saat mereka bersama, dia tidak menyadarinya?

Hanya saja setelah dia pikir – pikir, saat itu dia begitu tertuju pada lelaki ini, di matanya selain lelaki ini, dia tidak bisa melihat hal lain lagi, bagaimana mungkin bisa menyadari kekurangannya yang ini.

Melihat dia yang tidak tahu harus berkata apa, Marson Gu tiba – tiba bertanya: “apakah lukamu masih sakit?”

Topik pembicaraan ini berpindah terlalu cepat, dalam sesaat Natalia Wu masih belum bereaksi, lalu dia langsung berkata: “sedikit.”

Marson Gu meletakkan gelas di meja, lalu dengan datar berkata: “karena lukamu masih belum pulih, maka jangan cepat marah, orang di perusahaanku pasti ada yang mengurusnya, kamu takut proyek ini gagal, aku juga takut ini mencemarkan nama baik perusahaanku.”

Kalimat ini terdengar dengan maksud yang dalam, Natalia Wu yang sudah di latih untuk mengetahui berbagai rencana tersembunyi itu akhirnya tersadar.

Marson Gu bukannya tidak mengetahui, bawahannya melakukan sesuatu, hanya saja dia tidak melakukan apa pun, untuk mengetahui dalang utamanya.

Pantas, orang sombong seperti Marson Gu, mana mungkin akan membiarkan bawahannya ini menyembunyikan hal ini darinya.

Ada ucapannya ini, Natalia Wu menjadi lebih tenang: “Baiklah, karena Direktur Gu sudah punya rencana, aku tidak akan ikut campur terlalu banyak.”

Sambil berbicara dia sambil membalikkan badan, tiba – tiba terdengar suara dari lelaki itu.

“tunggu tunggu.”

“Direktur Gu masih ada masalah apa?”

Natalia Wu memalingkan kepala melihatnya, sebuah dress biru muda yang indah itu jga ikut berputar, senyumannya yang indah juga membuat orang tidak bisa memalingkan kepala.

Marson Gu menggerakkan matanya, setelah Beberapa saat dia baru berkata: “malam ini aku ada pesta.”

Natalia Wu mengerutkan dahinya: “butuh aku untuk ikut?”

Marson Gu menganggukkan kepala, lalu dia menjelaskan satu kalimat ini:” ini sangat membantu terhadap kerja sama kita ke depannya, jadi sebaiknya kamu hadir.”

Terhadap masalah ini, Natalia Wu sama sekali tidak peduli, lagi pula dia juga bukan nona besar, yang tiap hari harus berlindung tidak boleh memperlihatkan dirinya.

Melakukan bisnis, tentu saja harus mempunyai koneksi yang luas, Natalia Wu langsung menganggukkan kepala: “baik, kira – kira jam berapa?”

“jam 6 malam, aku akan menunggumu di bawah kantor.”

“baik.”

Setelah memberitahunya, Natalia Wu keluar dari ruangan.

Setelah dia pikir – pikir, karena dia harus menghadiri pesta, tentu saja harus bersiap –siap .

Setelah dia kembali dari luar negeri dia tidak membawa baju pesta, mungkin dia harus belanja sedikit, siapa tahu dia akan membutuhkannya.

Setelah memutuskan, Natalia Wu langsung mencari taksi dan pergi ke mall, tubuhnya termasuk tinggi dan proporsional, benar – benar adalah model berjalan, yang memakai apapun akan tetap bagus.

Natalia Wu memilih Beberapa baju pesta, lalu dia menggesek kartu.

Setelah dia kembali ke vila, dia mengganti pakaiannya, dan saat dia keluar tentu saja sangat berbeda.

Jika di perusahaan, Natalia Wu masih atasan yang sangat tegas, tetapi saat dia mengganti pakaian menjadi dress berwarna merah, benar – benar seperti mawar merah di malam hari, elegannya itu, dan terpancar keseksiannya.

Dan yang paling hebat adalah, keindahan mata Natalia Wu masih terpancarkan kepolosannya, campuran antara menggoda dan polos itu benar – benar membuat kecanduan bagi Beberapa orang, akan membuat orang tidak bisa menahannya.

Marson Gu saat melihatnya, detak jantunya juga otomatis berdetak cepat, meskipun dia tidak ingin mengakui, tapi di saat itu, dia menatapnya dengan mempesona.

Devina Qiao yang seperti ini, takutnya membuat semua lelaki tidak bisa menolaknya.

Marson Gu juga menggunakan Beberapa saat baru bisa menenangkan dirinya, berjalan ke arahnya seakan tidak terjadi apa - apa : “apakah semuanya sudah siap?”

Natalia Wu menganggukkan kepala, dia dengan teliti memeriksa dirinya sendiri, dari ujung kepala hingga bawah tidak ada yang kurang, berpakaian seperti ini meskipun langsung pergi ke pesta pernikahan juga sudah cukup.

“kalau begitu ayo jalan, waktunya juga sudah tidak awal lagi.” Marson Gu membuka mulut, dia membuka pintu mobil.

Dia mengganti pakaiannya menjadi jas hitam, di padukan dengan kemeja biru, di tangannya mengenakan jam tangan dari Patek Phillipe yang memantulkan cahaya yang menyilaukan mata.

Membuat lelaki ini selalu terlihat elegan, hingga tidak bisa di capai, membuat sangat banyak perempuan ingin memilikinya, tetapi juga membuat banyak perempuan kehilangan akal.

Kedua orang diam dalam perjalanan, dengan diam duduk di mobil.

Suara napas kedua orang terdengar jelas, meskipun Natalia Wu berusaha duduk di dekat jendela, tetapi lelaki ini terlalu menarik perhatian, membuatnya tidak bisa memalingkan perhatiannya.

Terutama karena wangi parfum dari badan lelaki itu, hati Natalia Wu sedikit bergetar, di otaknya terus teringat masa lalu.

Saat itu Marson Gu masih belum mengetahui identitasnya, Natalia Wu demi membahagiakannya, sengaja pergi ke mall dan memilih parfum, dan setelah Marson Gu menerima hadiah itu, sejak saat itu, parfum yang biasanya dia pakai di ganti menjadi yang dia belikan.

Sudah begitu lama berlalu, aromanya masih tidak berubah, membuat Natalia Wu yang tadi menciumnya, sesaat menjadi terhanyut di dalamnya.

Ternyata semua hal kecil yang dia kira sudah dilupakannya, ternyata masih tertanam di lubuk hatinya, meskipun sudah berlalu selama apa pun, selama ada sedikit angin tertiup saja, maka semua debu yang tertinggal di memorinya ini akan menghilang, hanya tersisa memori indah dan menyakitkan saja.

Dia, sebenarnya tidak pernah melupakannya.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu