Pria Misteriusku - Bab 846 Pria Yang Ingin Bersaing Dengan Gryson Gu

Sebelum Melisa Cheng bertanya tentang identitas pihak lain, Celine Zhou berbicara lebih dulu, dia dengan marah berkata, "Deon Huo, kamu masih tidak malu mengatakan aku, pelaku dalam masalah ini adalah kamu, kalau bukan karena kamu, aku juga tidak akan memalukan begini masuk ke kantor polisi!!!"

Meskipun Celine Zhou tidak mau mengakuinya, tapi...

Tepat sekali!

Pria ini adalah tunangannya, Deon Huo!!!

"Jangan terlalu bersemangat, marah bisa membuat orang menua!” kata Deon Huo sambil bercanda, berkedip pada Celine Zhou.

Ekspresi wajah Celine Zhou terlihat lebih buruk setelah mendengar ini!

Dia tidak punya pemikiran tentang ‘wanita baik tidak akan melawan pria’, jika Deon Huo membuatnya tidak senang, dia tidak akan melepaskannya pergi, jadi dia langsung berdebat dengan Deon Huo yang baru saja tiba.

Dia memperingatkan, "Deon Huo, aku tidak peduli bagaimana kamu bermain di luar, tapi tolong jaga anjingmu, jangan biarkan dia keluar menggigit orang!"

Dia awalnya marah karena bencana yang tidak beralasan malam ini, bahkan dia membuat Melisa Cheng terlibat dan marah, tapi setelah menunggu begitu lama, Deon Huo baru datang, setelah datang, dia tidak memiliki sikap mengakui kesalahan sedikit pun, dia benar-benar geram!

“Apa kamu cemburu?” Deon Huo mengangkat alisnya, bertanya pada Celine Zhou dengan mata bersinar.

"Cemburu? Apa kamu gila? Bagaimana mungkin aku cemburu?" Celine Zhou mencibir ketika mendengar ini, seolah-olah dia mendengar lelucon, "Aku tidak bisa cemburu pada seekor babi, aku juga tidak akan cemburu karena kamu, jangan bermimpi."

Di mata bunga persik yang cerah Deon Huo, ada sekilas perasaan sedih dan segera menghilang tidak terlihat.

Dia dengan acuh tak acuh mengorek telinganya, dengan niat baik mengingatkan Celine Zhou tentang penampilannya, berkata, "Bukan cemburu, itu yang terbaik, ada terlalu banyak orang yang mencintaiku, kalau kamu jatuh cinta padaku..."

“Jangan khawatir, hal semacam ini tidak akan pernah terjadi.” Kata Celine Zhou tidak senang, “Kalau bukan karena kamu, playboy, menggoda wanita di mana-mana dan membuatku dicelakai seperti ini, aku tidak akan memperhatikanmu!!! "

Semakin banyak berbicara, dia semakin marah, setelah selesai memaki, dia masih tidak mau tidak lega, mengulurkan kakinya, ingin menendang Deon Huo.

Hasilnya, Deon Huo menghindar, tidak kena tendang.

Celine Zhou menjadi lebih marah, serangannya tidak berhasil dan lanjut menendang.

"Hei, Celine Zhou, jangan kelewatan, jangan berpikir kamu seorang wanita, jadi aku tidak akan melakukan apapun padamu." Deon Huo menghindar, menggoda Celine Zhou dengan senyuman ringan di wajahnya.

Ketika Celine Zhou marah hingga ingin memukul seseorang, dia menendang Deon Huo lagi, dia tersandung sesuatu dan kehilangan keseimbangan.

"Ah..." teriaknya.

Melihat Celine Zhou hampir terjatuh, Melisa Cheng langsung ingin membantunya.

Hanya saja dia belum sempat membantunya, Deon Huo sudah mengambil selangkah lebih dulu dari dia, memeluk Celine Zhou ke dalam pelukannya.

Deon Huo memeluk Celine Zhou, merasakan hatinya berdetak tidak terkontrol untuk sesaat, dia menutupinya dan bertanya, "Celine Zhou, kamu sengaja melemparkan dirimu ke pelukanku, kan?"

Celine Zhou segera berdiri stabil dan dengan satu tangan mendorong Deon Huo menjauh, dia mengibaskan bulu merinding di tubuhnya, dengan nada mengejek berkata, "Deon Huo, aku tidak menyangka, setelah beberapa hari tidak bertemu, wajahmu menjadi lebih tebal dari sebelumnya!!!"

Deon Huo tidak peduli sedikitpun, Celine Zhou masih memasang senyum di wajahnya saat dia mengejek.

“Celine, okelah, kalian jangan ribut, masing-masing mundur selangkah ya.” Melisa Cheng merasa pertengkaran seperti itu di depan pintu kantor polisi bukanlah solusi, demi menahan Celine Zhou untuk sementara, dia segera melangkah maju untuk memisahkan dua orang itu, bermaksud membuat Celine Zhou tenang dan mengurangi kemarahannya.

Karena kata-kata Melisa Cheng, perhatian Deon Huo beralih padanya.

Merasakan tatapan mata cerah Deon Huo dalam sekejap mata, Celine Zhou waspada, Deon Huo adalah seorang playboy, berkeliaran di antara bunga-bunga setiap hari, kepribadiannya romantis, dia bukan orang baik.

Deon Huo yang awalnya tidak tertarik dengan Melisa Cheng, melihat Celine Zhou menjaga Melisa Cheng seperti ini, menatapnya dengan ekspresi binatang buas, seolah-olah dia memutuskan akan menyerang Melisa Cheng.

Tiba-tiba, dia merasa jika dia tidak melakukan sesuatu, dia pasti akan mengecewakan Celine Zhou.

Jadi Deon Huo segera tersenyum, bertanya, "Siapa wanita cantik ini? Temanmu, aku belum pernah melihatnya sebelumnya, kamu tidak memperkenalkannya padaku?"

Celine Zhou tahu kalau Deon Huo tidak bisa mengubah sikapnya, dia mencibir di dalam hatinya, memandang sekelilingnya dengan jijik, kemudian menarik Melisa Cheng ke belakangnya, memblokir penglihatannya.

Melihat gerak-gerik Celine Zhou, matanya menjadi lebih tertarik, dia berkata, “Hei, apa yang kamu sembunyikan? Apa jangan-jangan kamu takut temanmu terlalu cantik, jadi takut aku akan jatuh cinta padanya? Kamu cemburu?"

Celine Zhou mendengar ini, dadanya naik turun dengan kasar.

Deon Huo memandang Melisa Cheng yang berada di belakang Celine Zhou, berkata, "Cantik, kamu dan Celine Zhou temanan? Kenapa aku belum pernah bertemu denganmu sebelumnya? Apa dia sengaja menyembunyikanmu? Takut kamu akan mencuri pusat perhatiannya?"

Melisa Cheng hanya menonton dengan pandangan mata dingin tadi, dia kira-kira sudah memiliki kesan tentang Deon Huo, dia benar-benar tidak tahu bagaimana berhenti berbicara sebelum mengejutkan orang sampai mati, kalau bukan karena hubungan baiknya dan Celine, mungkin dia akan benar-benar banyak berpikir.

Celine Zhou dengan marah berkata, "Yang bermarga Huo, jangan berpikir untuk merusak hubungan kami, pergi, jangan mengganggu Melisa!"

Dia tidak ingin Deon Huo mengganggu Melisa Cheng, tapi dia jelas orang yang tidak peduli.

“Ternyata si cantik namanya Melisa.” Deon Huo dengan sok akrab berkata, “Melisa, sungguh nama yang bagus!”

Yang disebut mengulurkan tangan dan tidak memukul orang yang tersenyum, menghadapi Deon Huo yang menyeringai. Melisa Cheng benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa, apalagi pihak lain adalah tunangan Celine Zhou, Celine Zhou dengan santai bisa mengatakan pihak lain itu tidak baik, tapi dia malah tidak bisa.

Karena itu, dia hanya bisa tersenyum canggung, dan terus mendesak Gryson Gu untuk cepat datang.

Celine Zhou tidak segan-segan, langsung mendorong orang yang datang untuk menunjukkan kesopanannya, menarik Melisa Cheng ke sisi lain, langsung mengabaikan pandangannya.

“Tsk, kamu benar-benar cemburu.” Deon Huo masih menolak untuk melepaskannya, terus berbicara di depan Celine Zhou, sama sekali tidak takut dengan pandangan Celine Zhou.

Celine Zhou benar-benar merasa kalau Deon Huo adalah musuh bebuyutannya, tidak ada hal baik ketika bertemu dengannya, setiap kali dibuat sangat marah olehnya!

"Deon Huo, kamu pergi dari sini, aku tahu pikiranmu, Melisa bukanlah bunga atau pelacur yang kamu temukan, jangan mengganggunya, kalau tidak, aku pasti tidak akan melepaskanmu.” Kata Celine Zhou, menatap mata Deon Huo dengan sangat serius dan dingin.

Omong kosong Deon Huo akhirnya selesai, karena dia bisa melihat kalau Celine Zhou serius, jika dia terus menggodanya, dia mungkin benar-benar akan marah.

Maksud aslinya hanya untuk mengusili Celine Zhou, kalau dia benar-benar membuatnya marah, maka keuntungan tidak akan sebanding dengan kerugian!