Pria Misteriusku - Bab 316 Menolak Untuk Menemaninya Ke Pemeriksaan (1)

Marson Gu memejamkan mata, dan ketika dia membukanya lagi, emosinya telah kembali tenang.

Dia sedikit mengangguk, dan dengan tulus berjanji pada Lucy Jiang: "Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi, dan aku akan mengirim seseorang untuk menjagamu, sehingga kamu tidak akan mengalami kecelakaan."

Akhirnya mendapatkan jawaban yang diinginkannya, mata Lucy Jiang bersinar dengan terkejut, tetapi agar tidak menunjukkan kekurangan di depan Marson Gu, dia melanjutkan: "Bagaimana dengan kamu ... apa yang akan kamu lakukan?"

Ini juga salah satu pertanyaan paling mengkhawatirkan Marson Gu, seperti kata pepatah, tidak bisa menahan api, dan cepat atau lambat, pasti akan ada suatu hari.

Jika hari itu benar-benar datang, dia akan berhadapan muka dengan Natalia Wu.

Dia tidak tahu bagaimana cara memberi tahu Natalia Wu tentang ini.

Tetapi dalam situasi ini, jika mengusir Lucy Jiang dan putranya, tidak diragukan lagi akan memaksanya untuk mati.

Bahkan jika Lucy Jiang tidak menyelamatkan hidupnya, hanya karena kecelakaan dan hamil anaknya, Marson Gu tidak bisa membunuh orang lain, paling-paling dia menginginkan anak itu.

Terlebih lagi, Lucy Jiang yang telah berbaik hati kepadanya dua kali, Marson Gu tidak dapat menemukan solusi yang lebih baik selain toleransi.

Marson Gu tidak berdaya dan menghela nafas, "Jangan khawatir, aku akan membereskan hal-hal ini. Kamu bisa membesarkan bayimu terlebih dahulu."

Mengetahui bahwa anak ini dan kehidupan Lucy Jiang diikat bersama, Marson Gu juga secara bertahap tampak jujur.

Jadi sebelum menyadarinya, sikap Marson Gu terhadap Lucy Jiang menjadi sedikit lebih baik, dan dia menjadi lebih peduli.

Ini membuat Lucy Jiang sangat gembira, dia tidak pernah memikirkan retorikanya sementara, yang tidak hanya menyentuh Marson Gu, tetapi juga berkah tersembunyi!

Ini benar-benar kejutan!

Lucy Jiang mengangguk lagi dan lagi, menghapus air mata di wajahnya, dan berkata dengan ekspresi syukur: "Terima kasih, Marson."

Mendengar kata-kata seperti itu, Marson Gu tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa, dia hanya berdiri diam.

Lucy Jiang berpikir sejenak dan berkata lagi: "Dokter mengatakan bahwa orang hamil akan memiliki ketidakstabilan emosional, jadi kadang-kadang aku mungkin tidak berbicara dengan baik, aku harap kamu tidak akan marah kepadaku."

Alasan mengapa dia mengatakan ini adalah karena sikapnya sebelumnya terhadap Natalia Wu tidak terlalu baik, sehingga dia bisa mengambil kesempatan ini untuk menjelaskan kepada Marson Gu, jangan sampai dia berpikir bahwa dia mengandalkan anak ini, jadi dia berani memamerkan kekuatannya.

Hanya saja Marson Gu sekarang tidak berminat untuk berpikir banyak? Melihatnya mengatakan ini, dia mengangguk: "Aku tahu, kamu masih harus fokus pada tubuhmu dalam segala hal, dan tidak perlu memikirkan sisanya untuk sementara waktu."

"Baik."

Dia dengan patuh menanggapi, dan saat Lucy Jiang menundukkan kepalanya, sudut mulutnya mencibir.

Tidak ada pria yang dapat menahan air mata dan momentum wanita, dan begitu pula Marson Gu.

Lihat, dia hanya menangis kepura-puraan, mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan niatnya, dan segera membujuk Marson Gu.

Tidak hanya membuatnya berubah pikiran, tetapi juga membuat Marson Gu lebih memperhatikan dirinya sendiri.

Lucy Jiang tersenyum penuh kemenangan. Menurut situasi ini, dia mungkin berhasil menggulingkan Natalia Wu, benar-benar menduduki Marson Gu dan menjadi nyonya yang sebenarnya di villa ini.

Marson Gu kembali ke kamar tidur utama dan memandang Natalia Wu yang sedang tertidur. Sosoknya cantik dan damai, memancarkan kelembutan yang bergerak di bawah sinar bulan.

Marson Gu menundukkan kepalanya dan menciumnya, hanya saja dia pantas mendapatkan semua hal baik.

Natalia Wu yang semula tertidur, merasakan sentuhan lembut dan tanpa sadar menjilat bibirnya.

Dan karena aksinya, Marson Gu membanting seluruh tubuhnya, dia ingin bangkit dan meninggalkan kakinya, tetapi dia seberat timah.

Pada saat ini, Marson Gu tiba-tiba memiliki dorongan hati yang tidak terkendali.

Dia menginginkannya, dia ingin memberikan dirinya kepadanya, dia ingin membuat kecelakaan itu tidak lagi penting.

Setelah pemikiran ini muncul, tidak ada cara untuk menahannya lagi, alasan Marson Gu runtuh, dan dia tidak lagi peduli, setelah itu ...

Ketika pakaiannya lepas, Natalia Wu membuka matanya, dia menatap pria di depannya, matanya saling berhadapan.

Orang yang berbicara pertama adalah Marson Gu, suaranya menjadi sedikit serak karena perasaan tiba-tiba: "Natalia, aku menginginkanmu, bolehkan?"

Dia bertanya terlalu langsung, tetapi Natalia Wu memerah dalam sekejap.

Sejak malam terakhir di resor, Natalia Wu selalu berpikir bahwa Marson Gu akan menolak melakukan hal semacam ini dengannya, tetapi dia tidak menyangka bahwa Marson Gu tiba-tiba akan menyebutkan bahwa mereka adalah suami dan istri dan mereka benar-benar saling mencintai, jadi dia tidak menolak sama sekali, sebaliknya, dia menantikannya.

Semua kata-kata itu berubah menjadi tindakan, Natalia Wu mengangkat jari-jari kakinya dan menciumnya dengan lembut.

Inisiatif ini memungkinkan Marson Gu diselamatkan secara instan, dan dia tidak lagi menahan keinginannya.

Begitu dia masuk, Natalia Wu masih mengerutkan kening karena ketidakcocokan, tetapi dia melihat gerakan pria itu di tubuhnya.

Entri yang tidak terhalang membuat Marson Gu langsung jatuh dari titik didih.

Kenapa ... bukan yang pertama kali?

Mungkinkah Natalia Wu telah dengan pria lain sebelumnya ...

Dia memikirkan kemungkinan ini, hatinya sakit seolah dipegang erat oleh seseorang, dan dia sangat tidak nyaman.

Dan Natalia Wu tidak tahu pikirannya, dia mendesaknya dengan malu karena gerakan kecil ini.

"Marson ..."

Marson Gu baru pulih dari keterkejutan ketika dia mendengar panggilan rendah di telinganya. Dia memandang Natalia Wu, yang penuh dengan gairah, dan sentuhan kompleksitas melintas di matanya, tetapi akhirnya berubah menjadi napas tak berdaya.

Marson Gu memeluknya dengan erat, dan saat dia menutup matanya, dia berkata pada dirinya sendiri di dalam hatinya.

Marson Gu, kamu tidak punya hak untuk peduli.

...

Beberapa hari berikutnya tenang dan tenang, Lucy Jiang harus menunggu sampai saat kritis untuk memberikan pukulan paling fatal, jadi dia berhenti beberapa hari terakhir, dan tidak ada ketidaknyamanan yang ditunjukkan.

Hanya saja Lucy Jiang tidak pergi bekerja di perusahaan karena kehamilannya, Marson Gu tidak berkomitmen tentang keputusannya.

Jika Lucy Jiang mengalami kecelakaan karena pergi bekerja, itu akan lebih berharga.

Jadi Natalia Wu yang terluka dan Lucy Jiang yang sedang hamil tinggal di vila besar pada saat yang sama, Bibi Wangtidak lagi bergegas bolak-balik setiap hari, merawat mereka berdua penuh waktu setiap hari.

Pada awalnya, Natalia Wu merasa bahwa kehidupan seperti ini tampak bagus. Dia memberi tahu desainnya setiap hari di rumah, dan Marson Gu akan kembali tepat waktu ketika dia pulang kerja, dan kemudian semua orang makan malam bersama, mengobrol atau pergi keluar untuk melihat laut.

Hari-hari seperti itu dapat dianggap sebagai tahun yang tenang, dia tidak perlu mengeluh.

Tapi setelah dua hari dalam kehidupan seperti ini, Natalia Wu merasa sedikit tidak nyaman.

——————————

Natalia Wu sangat aktif, dan ketika karirnya meningkat saat ini, dia masih ingin kembali ke tempat kerja untuk memperjuangkan dirinya.

Marson Gu membujuknya: "Kakimu belum sembuh, bagaimana jika kamu terluka lagi? di rumah juga sama bisa bekerja."

Ini juga garis besarnya yang terbesar, Marson Gu tidak bisa membiarkan Natalia Wu bekerja ketika kakinya masih belum baik.

Untuk berjaga-jaga, bagaimana jika dia sakit lagi?

"Aish, biarkan aku pergi."