Pria Misteriusku - Bab 346 Dilahap Tanpa Sisa Oleh Marson Gu

Ketika mengungkit kejadian ini, Justin Qiao dalam hatinya seperti memiliki banyak hal yang ingin dikatakan, dan suaranya terdengar agak dingin, " Tidak tahu mengapa, pada saat yang menentukan, Marson Gu tiba-tiba datang, kemudian Natalia Wu dibawa pergi olehnya! "

Jika hal ini tidak terjadi, maka rencananya pasti akan selesai dari awal.

Tentu saja, Lucy Jiang tahu mengapa Marson Gu tiba-tiba mencarinya. Karena apa yang dia katakan, dia tidak menyangka itu secara tidak langsung menyelamatkan hidup Natalia Wu.

Tapi dia tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada Justin Qiao, ia takut kalau Justin Qiao akan marah dibuatnya.

Namun, yang terpenting sekarang adalah mengenai Justin Qiao pergi ke luar negeri. Dia cemas dan marah, lalu berkata dengan suara yang dalam, "Itu rencana kita belum selesai, bagaimana kamu bisa pergi ke luar negeri sekarang?"

Jika Justin Qiao pergi seperti itu, akan merepotkan baginya untuk menjalankan rencananya sendirian. Tanpa Justin Qiao sebagai pelindung, Lucy Jiang selalu merasa bahwa kebohongannya akan segera terungkap.

Saat mendengar bahwa dia sangat peduli akan kepergiannya, Justin Qiao tidak berpikir bahwa Lucy Jiang peduli pada dirinya. Wanita ini seperti ular, dan apa yang dia pedulikan adalah keuntungan dirinya sendiri.

Justin Qiao berkata dengan ringan, "Jangan khawatir, bahkan jika aku pergi, itu tidak akan mempengaruhi situasi secara keseluruhan. Semuanya telah diatur. Aku membereskan orang-orang di rumah sakit. Selama kamu berhati-hati, sama sekali tidak akan ketahuan. "

"Tapi ..." Lucy Jiang masih ragu-ragu, meninggalkannya sendirian di sini, dia selalu merasa Marson Gu bisa mengetahui aktingnya kapan saja.

Lucy Jiang sedikit khawatir, jantung berdetak kencang, dan nadanya menjadi tak teratur, "Apakah ada hal penting hingga membuatmu kembali pada saat kritis ini? Jika gagal, apa yang dapat kita lakukan?"

Dia tidak rela, mengetahui bahwa Marson Gu sudah akan bercerai dari Natalia Wu, tetapi karena kata-katanya, kedua orang itu dipersatukan kembali, dan sekarang komplotan dirinya yang paling kuat juga akan pergi, Lucy Jiang selalu merasa sedikit tidak tenang.

Kemudian kembali ke negeri telah diputuskan. Orang tua itu mendesak begitu keras sehingga Justin Qiao tidak bisa menunda lagi.

Dia berkata dengan dingin, "Tidak perlu menjelaskan urusanku kepadamu! Lucy Jiang, kamu hanya perlu ingat untuk melakukan apa yang harus kamu lakukan!"

Hanya satu kalimat yang jelas membuat Lucy Jiang menyadari hubungan di antara mereka, dari awal sampai akhir, mereka bukan teman, melainkan serigala dan macan tutul yang bersatu demi keuntungan.

Justin Qiao tidak perlu menjelaskan apa pun kepadanya, sama seperti dia tidak perlu memberitahu Justin Qiao dan kepulangan Marson Gu kali ini tidak ada kaitannya dengan dirinya.

Saat mengetahui dia berhenti bicara, Justin Qiao sedikit tenang, tetapi suaranya masih dingin,"Dan juga jangan khawatir, aku mungkin akan kembali segera. Kamu hanya perlu bertahan sebentar dan menunggu aku kembali, itu sudah cukup."

Kalimat terakhir sedikit menghiburnya. Lucy Jiang membuka mulutnya, dan akhirnya mengangguk lalu berkata, "Oke, aku mengerti. Kamu kembalilah sesegera mungkin."

Justin Qiao takut bahwa wanita bodoh ini akan melakukan hal yang menghancurkan rencananya, hingga tidak bisa menahan untuk menasehatinya, "Ingat, kamu memiliki anak di perutmu, ditambah kamu penyelamat bagi Marson Gu, selama kamu tidak melakukan kesalahan besar, Marson Gu tidak akan pernah membereskanmu sedikitpun! Mengerti? "

Saat diingatkan olehnya, Lucy Jiang mengingat anak itu di perutnya.

Mungkin karena tahu bahwa anak itu dan Marson Gu tidak memiliki hubungan darah, sehingga berkali-kali Lucy Jiang dan yang lainnya tak sadar hingga mengabaikan keberadaan anak itu.

Tapi sekarang, perkataan Justin Qiao benar. Dia dan anaknya sudah terikat, dan Marson Gu juga tidak akan rela melepaskan, dan tidak akan bertindak untuk meninggalkannya.

Saat memikirkan hal ini, Lucy Jiang tiba-tiba merasa lebih percaya diri. Dia mengangkat dagunya dan berkata kepada Justin Qiao, "Mengerti, kamu segera kembali."

"Baik."

Ia menjawab dengan acuh tak acuh, Justin Qiao benar-benar lelah dan tidak ingin terus berdebat dengannya, jadi dia menutup telepon.

Ruang tamu besar itu tiba-tiba menjadi sunyi, seolah hanya napasnya sendiri yang bisa didengar.

Justin Qiao duduk diam di sofa, kegelapan yang lapang menyelimutinya, tidak tahu berapa lama itu berlalu sebelum Justin Qiao menggerakkan pergelangan tangannya dan membuat suara berderit.

Natalia Wu, tunggu dan lihat, aku pasti akan kembali!

“Tok Tok.” Suara ketukan tiba-tiba terdengar.

Fito berjalan masuk dengan hormat, "Tuan, saya belum memesan tiket penerbangan terbaru, jadi aku menyiapkan helikopter. Anda lihat ..."

Justin Qiao meliriknya dengan ringan lalu mengangguk dengan acuh tak acuh. Orang tua itu mendesaknya dengan keras sehingga dia harus kembali lebih awal.

“Ayo pergi.”Dia berdiri, mengambil mantel di sofa, wajahnya tampak setenang air, dan melangkah keluar dari sana.

Suara baling helikopter yang keras melayang di atas kepala. Saat Justin Qiao masuk ke kabin, lalu dia melihat kembali ke arah kota.

Dia tidak tahu mengapa orang tua itu menyuruhnya kembali, mungkin dia sudah menebak rencananya, atau mungkin dia menangkap sesuatu.

Jika ini masalahnya, maka mereka dapat dikatakan akan mati kali ini, tetapi tidak peduli bagaimanapun juga, bahkan jika hanya ada secercah harapan kehidupan, ia akan kembali hidup!

Orang-orang yang berasal dari neraka tidak akan pernah bisa dikalahkan dengan mudah, dan apa yang dia inginkan oleh Justin Qiao, pasti tidak akan bisa lari!

Malam semakin larut, dan kegelapan akan menjadi lebih intens saat mendekati fajar. Kegelapan tampaknya menutupi semua orang dalam mimpi buruk.

Dengan berlalunya waktu, ketika langit menunjukkan sinar putih pertama, fajar akhirnya datang dan seluruh langit tiba-tiba menjadi cerah.

Helikopter berwarna perak juga terbang di atas langit ke sisi lain bumi, dengan akhir yang tidak diketahui dan konsekuensi yang tidak terduga.

"Hmm……"

Dengung lembut terdengar di kamar hotel, dan Natalia Wu yang tidur sepanjang malam, membuka matanya dengan bingung.

Karena mabuk itu, kepalanya masih agak pusing, sehingga dia tidak langsung bereaksi ketika melihat langit-langit yang asing.

Sampai terdengar suara tangguh seorang pria,"Mengapa kamu bangun sepagi ini? Tidur sedikit lebih lama."

Marson Gu mengatakannya dengan lengan yang diletakkan di bahu Natalia Wu. Sentuhan hangat kulit itu membuat Natalia Wu yang masih linglung tiba-tiba terkejut.

"Ah!"

Dia berteriak berturut-turut, menunjuk Marson Gu dan bertanya, "Kenapa kamu di sini!"

Dengan cepat melihat lingkungan sekitarnya, Natalia Wu menyadari bahwa mereka itu ada di hotel, dan pada saat ini dia dan Marson Gu sedang berbaring di ranjang yang sama!

Di tempat tidur……

Sudut-sudut mulut Natalia Wu berkedut, dan kedua kaki yang tersembunyi di bawah selimut bergerak, tanpa merasa ada pembungkus pakaian, ini berarti ...