Pria Misteriusku - Bab 117 Aku Adalah Istri Marson Gu

Seiring dengan pertanyaan ini, Natalia Wu yang awalnya berdiam diri di balik tubuh Ayah Gu seketika muncul di hadapan semua orang, menjadi pusat perhatian banyak orang.

Ditatap aneh oleh banyak pasang mata, Natalia Wu merasa sedikit bergidik, namun dia mengerti dirinya tidak boleh menunjukkan kegelisahannya jika tidak dia akan habis tak bersisa.

Ayah Gu menatapnya sekilas menyemangatinya, lalu memperkenalkannya pada semua orang: “Ini adalah menantuku, istri Marson, dan juga istri direktur Perusahaan Emperor Internasional.”

Mendapatkan tatapan dari Ayah Gu, dengan penuh keberanian Natalia Wu berusaha untuk tetap tenang: “Senang bertemu dengan para paman, maaf jika ada yang kurang berkenan.”

Tersenyum dan berucap dengan rendah hati, keanggunan adalah hal yang diterapkan oleh orang-orang terpandang.

Ayah Gu tersenyum puas, menolehkan kepalanya menatap sekelompok pria tua yang terkejut: “Umur Lia masih muda, ditambah lagi dua tahun yang lalu selalu sibuk jadi tidak sempat memperkenalkannya pada semuanya, jadi membuat semua orang terkejut.”

Mendengar hal ini, seketika terdengar suara bisikan pelan di sekitar.

Ternyata wanita yang bernama Lia Qiao ini istri Marson Gu? Dengan Ayah Gu yang mengucapkannya tentu saja bukanlah kebohongan, hanya saja arti dalam ucapannya ini sepertinya hubungan wanita ini dengan Marson Gu sudah cukup lama, bukan sebuah hal yang baru terjadi kemarin, kenapa sebelumnya mereka tidak pernah mendengarnya?

Orang yang menyadari situasi itu segera berucap: “Ternyata Nyonya muda Gu, maaf maaf, kenapa Direktur Gu tidak terlihat?”

Acara seperti hari ini, Marson Gu sebagai seorang direktur tentu saja juga menjadi pusat perhatian semua orang, ada orang yang menyadari ketidakhadirannya dengan cepat.

Ayah Gu kembali berucap: “Untuk sementara ini Marson pergi melakukan perjalanan bisnis di luar negeri, mungkin tidak akan bisa datang. Hari ini aku yang datang, jika semuanya memerlukan sesuatu silahkan katakan saja padaku.”

Setelah mengatakan hal ini, siapapun tidak ada yang berani melawan Ayah Gu, terdengar suara tawa yang melanjutkan pembicaraan.

Natalia Wu mengehela nafas lega sejenak, dan juga merasa sedikit bingung.

Entah apa yang sedang dilakukan Marson Gu sekarang?

……

Saat ini, apa yang sedang dilakukan Marson Gu sekarang?

Saat ini Marson Gu benar-benar sangat terburu-buru, buru-buru untuk kembali.

Bandara Kota A......

Muncul sebuah tubuh tinggi di pintu keluar, Marson Gu sambil memakai jasnya sambil berucap pada Andi Shi yang ada di sampingnya: “Pukul berapa sekarang?”

Andi Shi mengikutinya dengan cepat, melihat sekilas jam tangannya: “Direktur Gu, jam sebelas lewat tiga menit.”

Langkah kaki Marson Gu terus berjalan, kakinya melangkah keluar dari bandara, sebuah mobil hitam Maybach telah menunggu cukup lama di pintu keluar, Marson Gu segera membuka pintu dan langsung menaikinya.

Andi Shi berputar duduk di samping kemudi, menolehkan kepalanya menatap Marson Gu: “Direktur Gu, sekarang kita pergi kemana?”

Marson Gu yang duduk di belakang terdiam sejenak, merasa ragu beberapa detik, lalu berucap: “Pergi ke tempat acara.”

Andi Shi tertegun sejenak, terlihat jelas tidak menyangka jika akan mendapatkan perintah ini.

Teringat akan Marson Gu yang membuatkan gaun khusus untuk Natalia Wu, bertanya dengan ragu: “Direktur, apa tidak menjemput Nona Wu?”

Penyebab Marson Gu terdiam tadi karena ragu akan masalah ini, walaupun dia sangat ingin membawanya, namun waktu saat ini tidak memungkinkan.

Dan juga dia menyadari, walaupun Natalia Wu menyetujuinya untuk hadir, namun terlihat terpaksa, setiap kali membahas masalah ini dia selalu terlihat muram, tiba-tiba dia tidak ingin memaksanya.

Dan juga jika sekarang memaksa untuk membawanya bersama, waktunya sudah sangat terlambat.

Bagaimanapun ini perayaan ulang tahun perusahaan yang ke seratus, harus menghabiskan banyak waktu untuk menunggunya merias diri, dan berdandan.

Waktu sangat berharga, dia tidak bisa menunggunya lagi.

Sebelum naik pesawat, Marson Gu menerima telepon Ayah Gu yang terus mendesaknya, menyuruhnya untuk harus tiba sebelum acara perayaan dimulai, jika tidak dia akan membuat perhitungan dengannya.

Dia mengusap keningnya, terlihat rasa lelah pada wajahnya: “Tidak perlu, lain kali saja baru mengajaknya.”

Hari ini dia tidak akan meminta wanita itu untuk menemaninya.

Karena Marson Gu sudah membuat keputusan, Andi Shi juga tidak mengucapkan apapun lagi, membalikkan tubuhnya dan meminta supir untuk menjalankan mobil.

Maybach itu berjalan dengan stabil di atas jalan tol pesawat, seketika memasuki keramaian mobil di jalan.

……

Disaat yang sama, Natalia Wu juga menemukan sebuah masalah.

Karena tidak ada Marson Gu, hampir semua tamu menghampiri Ayah Gu, awalnya dirinya yang berada di belakang Ayah Gu, namun karena tidak hati-hati dia terdorong keluar dari kerumunan.

Dia melihat sekilas Ayah Gu yang dikelilingi, sepertinya sulit untuk membebaskan diri, lalu berucap pada pelayan yang lewat disampingnya, mencari sudut yang tenang untuk duduk.

Orang-orang yang berlalu lalang di acara, berbagai pembicaraan mengenai bisnis membuatnya tidak terbiasa, setelah mengetahui dirinya istri Marson Gu, banyak para direktur yang membawa pasangan wanitanya datang menghampirinya untuk menyapanya, dia hanya bisa tersenyum menanggapi.

Jika Ayah Gu tidak menahannya, mungkin dirinya sudah mabuk, sekarang akhirnya dia bisa bersembunyi di sudut yang tenang, bahkan dia tidak ingin menggerakkan kakinya sama sekali.

Namun kesunyian ini tidak bertahan lama sebuah suara memecahkan keheningan: “Lia, kenapa kamu bisa ada disini.”

Natalia Wu yang mendengar suara itu terkejut, menoleh mengikuti arah suara, seketika tubuhnya menegang.

“Paman Zhong, kenapa kamu bisa datang......” baru saja berucap setengah, dia merasa ingin menggigit lidahnya sendiri, Paman Zhong adalah teman lama Ayah Gu, tentu saja dia juga akan menghadiri acara hari ini.

Paman Zhong tersenyum hangat, lalu duduk di sofa sampingnya, berucap bergurau: “Lia, ternyata kamu masih mengenaliku, kukira kamu sudah tidak mengingatku.”

Natalia Wu terkejut, seketika teringat akan kejadian saat di acara lelang, karena di sampingnya ada Marson Gu jadi dia tidak berani menyapa Paman Zhong, bahkan berpura-pura tidak melihatnya.

Seketika pipinya memerah, merasa canggung hingga tidak tahu harus berbuat apa: “Paman Zhong, aku......”

Sebenarnya setelah masalah ini, dia juga bukannya tidak berpikir untuk meminta maaf pada Paman Zhong, namun dia selalu tidak menemukan waktu yang tepat, dan tidak disangka hari ini dia akan bertemu dengannya.

“Sudahlah, aku hanya menggodamu.” Paman Zhong mengibaskan tangannya, tidak mempermasalahkan hal ini.

Walaupun berucap seperti itu, namun Natalia Wu tetap meminta maaf dengan tulus: “Maaf Paman Zhong, hari itu...... aku benar-benar tidak memiliki pilihan lain.”

Paman Zhong juga bukanlah orang tua yang kuno, masalah yang sudah selesai maka berlalu begitu saja: “Sudahlah sudahlah, jika terlihat oleh ayahmu dia akan mengira jika aku mengganggumu.”

“Kamu ini, membicarakan hal buruk di belakangku.” entah kapan Ayah Gu datang kemari, lalu meletakkan gelasnya, tersenyum menatap Natalia Wu: “Lia Qiao, apa dia mengganggumu? Katakan pada ayah, ayah akan membalasnya untukmu.”

Natalia Wu tersenyum kecil, mengetahui Ayah Gu dan Paman Zhong yang terbiasa bergurau seperti ini, dia bangkit berdiri memapah Ayah Gu untuk duduk: “Ayah, kamu jangan minum terlalu banyak.”

Ayah Gu tersenyum mengangguk: “Hmm, Lia, tolong bantu aku ambilkan air.”

“Baiklah, ayah tunggu sebentar.” Natalia Wu tersenyum mengangguk pada Natalia Wu, membalikkan tubuhnya berjalan ke arah sebaliknya.

Hingga bayangannya menghilang, Paman Zhong tersenyum menatap Ayah Gu: “Kamu ini, sengaja membuat Lia pergi pasti ingin mengatakan sesuatu kan?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu