Pria Misteriusku - Bab 180 Biarkan Aku Memuaskanmu

Keluar dari ruang kantor, Natalia Wu makin berpikir makin merasa senang.

Desain tidak hanya kesenangannya, menjadi seorang desainer ternama di lingkup internasional adalah mimpinya.

Dan sekarang, sepertinya dia makin dekat dengan mimpinya.

Natalia Wu berdendang kembali ke tempat duduknya, malas menanggapi tatapan mata rekan kerjanya.

Di dunia ini sangat banyak orang yang tidak bisa melihat kebaikanmu, kalau satu persatu perhitungan, bagaimana dia masih bisa hidup?

Waktu berlalu dengan sangat cepat, sudah tiba jam pulang kerja.

Natalia Wu ragu sejenak, memutuskan untuk pulang tepat waktu.

Apalagi kemarin karena pulang larut lalu bertengkar dengan Marson Gu, kalau hari ini masih pulang larut, bukankah cari masalah?

Dia mengunci laci yang berisi dokumen, lalu membawa tas keluar kantor.

"Nona Wu!" Seseorang tiba-tiba keluar dari kerumunan, berdiri di hadapan Natalia Wu.

Natalia Wu terkejut, melangkah mundur hampir terjatuh.

"Hati-hati!" Sebuah tangan dengan cepat menahan dia.

Natalia Wu berdiri stabil baru bisa melihat dengan jelas orang di hadapannya, ternyata teman Lucy Jiang, Yogi Xu.

Kemarin di rumah Lucy Jiang, saat akan pulang, Lucy Jiang tidak tenang, lalu meminta temannya Yogi Xu mengantar dia pulang.

Natalia Wu dengan kebingungan bertanya: "Kenapa kamu?"

Natalia Wu tidak akrab dengannya, untuk apa dia datang mencari dirinya?

Yogi Xu menggaruk-garuk kepala, dengan malu-malu, menyerahkan mawar merah di hadapannya: "Nona Wu, kemarin setelah mengantar kamu pulang, aku tidak bisa tidur, aku rasa aku jatuh cinta pada pandangan pertama, tolong kamu pertimbangkan aku."

Di depan pintu banyak orang berlalu lalang, tidak sedikit orang yang memperhatikan adegan ini, semuanya memperhatikan dengan tatapan yang dalam.

Sedangkan di pinggir jalan, sebuah mobil Lamborghini berhenti di sudut jalan.

Jendela mobil terbuka setengah, sisi wajah Marson Gu di bawah sinar cahaya tampak lebih dingin.

Andi Shi melihat kedua orang yang berada tidak jauh sedang berinteraksi, lalu diam-diam melihat dari kaca mobil raut wajah Direkturnya, tiba-tiba merasa punggungnya kaku, rasa dingin masuk ke dalam tulangnya.

Tatapan menyeramkan Marson Gu tertuju pada Natalia Wu, melihat ada laki-laki memberinya sekuntum bunga, senyum sinis di sudut bibirnya makin merekah.

Kemarin malam berkata-kata membela diri seperti itu, hari ini kebenaran berbicara lebih keras.

Sifat orang tua akan menurun pada anaknya, ada ibu seperti itu, Natalia Wu juga tidak baik sampai kemana!

Teringat ucapan Lucy Jiang saat di kantor, tatapan mata Marson Gu makin dingin.

Kelihatannya, kemarin malam dia dan laki-laki ini bersama……

Natalia Wu merasa sakit kepala, karena kemarin niat baik Yogi Xu mengantar dia pulang, sulit untuk dijelaskan, dia mengusap dahinya, sedang bersiap membuka mulut menolak, bayangan gelap dari depan tiba-tiba datang.

Marson Gu menarik dia ke belakang tubuhnya, memperi tatapan peringatan pada Yogi Xu, tidak mengucapkan apa-apa, membalikkan badan lalu pergi.

Natalia Wu tidak menyangka Marson Gu bisa tiba-tiba muncul, wajahnya penuh dengan keterkejutan, dia bagaimana bisa ada disini? Sedangkan pemandangan barusan, apakah dia melihat?

Dia tidak seharusnya salah paham kan?

"Mar……" Natalia Wu membuka mulut ingin menjelaskan.

"Tutup mulut!" Marson Gu dengan kasar memotong ucapan Natalia Wu, gerakan yang kasar tidak mempedulikan sepatu hak tinggi setinggi sepuluh senti yang dikenakan Natalia Wu, langsung menarik dia pergi.

Yogi Xu akhirnya merespon, dengan cepat mengejar: "Hei, kamu siapa? Cepat lepaskan dia!"

Langkah kaki Marson Gu tidak berhenti, raut wajahnya makin marah.

Andi Shi berjalan menghadang di depan Yogi Xu berkata dengan senyum: "Bos kami dan Nyonya sekarang mau pulang, Tuan ini, tolong jangan ganggu."

Nyonya?

Yogi Xu terpaku di tempat, sekian lama baru berbicara: "Dia bukankah lajang?"

……

Natalia Wu ditarik oleh Marson Gu, dengan kasar didorong masuk ke dalam mobil, kemudian mengunci pintu mobil, mengemudi pergi.

Mobil melaju dengan sangat cepat, angin yang bertiup kencang masuk melalui jendela, rambut Natalia Wu tertiup angin.

Raut wajah Marson Gu penuh dengan kemarahan, tubuhnya mengeluarkan aura yang membuat orang ketakutan.

Natalia Wu ingin berbicara menjelaskan, tapi terus terhalangi, melihat tatapan menyeramkan laki-laki ini, dia menggerak-gerakkan bibir, juga tidak berani di saat ini berinteraksi dengannya.

Mobil berhenti di depan pintu villa, Marson Gu menggenggam pergelangan tangannya, tidak mempedulikan pemberontakkan Natalia Wu langsung menarik sampai ke ruang tamu.

Bibi Wang sedang memasak, mendengar ada suara lalu keluar: "Tuan…… Ini……"

"Pergi keluar!"

Dia baru membuka mulut lalu dipotong oleh kemarahan laki-laki ini, Bibi Wang tersentak kaget lalu menundukkan kepala.

Bibi Wang sudah datang begitu lama, sama sekali belum pernah melihat Marson Gu marah sebesar ini, meskipun biasanya sedikit dingin, tapi juga bukan seorang yang marah tanpa sebab.

Bibi Wang melangkah mundur, Marson Gu tidak mempedulikan lagi, melempar keras-keras Natalia Wu ke sofa.

Sofa terbuat dari kulit, meskipun kalau tertabrak tidak akan sampai mengeluarkan darah, tapi dilempar tiba-tiba seperti ini juga membuatnya pusing dan sakit.

Natalia Wu terlempar ke sofa, baru mau mengangkat kepala lalu melihat bayangan itu turun, dengan tatapan yang sangat tajam melihat dia, membuat hatinya panik.

"Marson Gu…… Apa yang kamu lakukan…… Kamu dengarkan aku, masalahnya tidak seperti yang kamu pikirkan!"

Dia berusaha ingin menjelaskan, tapi malah dibalas dengan tawa sinis laki-laki itu, mata Marson Gu seperti gunung berapi yang bisa meletus: "Natalia Wu, kamu tanyakan dirimu sendiri, ucapan ini sudah kamu katakan berapa kali?"

Dia tertegun, segera menyadari sindiran dalam ucapannya: "Apa maksudmu ini? Apa kamu masih tidak percaya padaku?"

"Sudah cukup!" Dia mengeluarkan tawa dingin, menekan kedua tangan wanita yang sedang memberontak di atas kepalanya: "Aku tidak ingin lagi mendengar alasanmu ini, kalau kamu begitu lapar dan haus, tidak ada laki-laki tidak bisa hidup, aku akan menuruti kamu!"

Bayangan turun, aura khas laki-laki menyengat hidung Natalia Wu, membuat detak jantungnya berdebar.

Gerakan Marson Gu sangat cepat, dengan satu tangan melepas dasinya, melempar ke samping, matanya merah.

Teringat pada saat ini, kalau Natalia Wu masih tidak mengerti apa yang ingin dia lakukan maka dia adalah seorang yang idiot, merasakan maksud laki-laki ini, dia berusaha memberontak.

Hanya kekuatan wanita tidak sebanding dengan laki-laki, pemberontakan Natalia Wu tidak hanya tidak membuahkan hasil, malah membuat kemarahan Marson Gu makin tersulut.

Terdengar suara ditarik, baju tipis dilempar ke lantai yang dingin, Marson Gu seperti seekor hewan buas yang kehilangan kontrol, langsung mencium.

Sekujur tubuh Natalia Wu kaku, sebuah rasa yang asing menyelimuti dirinya.

Marson Gu makin mendekat, seperti sengaja menyiksa dia, membuat suhu diantara mereka berdua meningkat dengan cepat.

Nafas Natalia Wu tidak beraturan, pipinya mengeluarkan garis merah yang tidak biasa, berusaha menghindar dari tekanan tubuh laki-laki ini, tapi tidak bisa.

"Marson Gu, kamu jangan seperti ini……"

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu