Pria Misteriusku - Bab 812 Aku Adalah Kakak Melisa

Selesai berbicara, dia tidak lagi mempedulikan Shintia Ye, membalikkan badan dan pergi.

Shintia Ye melihat punggung Melisa Cheng, dengan tenaga menghentakkan kaki, tetapi terpikirkan saat tadi Melisa Cheng mau pergi makan bersama, sikap mereka terhadap Melisa Cheng, suasana hatinya baru sedikit membaik.

Dia di Perusahaan Emperor ini tidak begitu baik, maka Melisa Cheng juga jangan berharap bisa melewati hari dengan baik.

…….

Setelah Shintia Ye seperti ini, Melisa Cheng juga sama sekali tidak ada napsu untuk makan, dia hanya dengan terdiam kembali ke ruangannya.

Saat kembali bekerja lagi siang hari, semua orang, dengan diam menjauhinya, tidak mempedulikannya.

Melisa Cheng menyadari, sikap semua orang seakan kembali seperti pertama kali saat dia masuk kantor, bahkan mulai menghindari tatapannya.

Hatinya penuh kepahitan, hanya bisa menyibukkan dirinya dengan pekerjaan.

Waktu menuju selesai kerja masih ada 5 menit lagi, Gryson Gumeneleponnya: “Melisa, selesai kerja kamu datang ke ruanganku, kita pulang bersama.”

Melisa Cheng tercengang, dia langsung menolaknya, “tidak apa, aku….”

“supir yang bertugas menjemputmu siang ini dia cuti, tidak bisa menjemputmu lagi, aku disini masih ada dokumen yang harus ku urus, kamu tunggu aku sebentar, kita pulang bersama.”

Gryson Gu menyela ucapannya, langsung dengan tegas berkata.

Melisa Cheng bisa mendengar, dari Gryson Gu terdengar suara sedang membalikkan kertas, kelihatannya memang benar sangat sibuk.

Dia ragu sejenak, lalu berkata: “kalau begitu Baiklah, setelah pulang kerja aku akan mencarimu.”

Karena supir tidak bisa datang, maka dia juga tidak bunya cara, semua tempat Taman Gu sangat ketat, supir dan bus biasa tidak akan bisa kesana, setelah tiba di stasiun masih harus berjalan panjang, maka setelah dia kembali, mungkin langit sudah akan sangat gelap.

“baik, aku menunggumu.” Gryson Gu dengan puas tersenyum, selesai berbicara, dia mematikan telepon.

Melewati waktu pulang, Melisa Cheng menunggu semua karyawan kembali, baru dengan pelan – pelan menuju ke lift khusus direktur, naik ke atas mencari Gryson Gu.

Saat pintu lift tertutup, Shintia Ye pelan – pelan keluar dari ujung lorong itu.

Raut wajahnya yang rumit melihat ke arah lift itu berhenti di lantai ruangan direktur, tatapannya terlihat iri.

Setelah itu dia seperti terpikirkan sesuatu, menggunakan lift khusus karyawan, pergi ke lantai paling dasar.

Melisa Cheng menuju ke ruangan direktur, Gryson Gu sedang menyampaikan kepada Asisten Gu masalah yang harus di kerjakan selanjutnya, melihat dia masuk, langsung tersenyum sedikit, lalu menunjuk ke arah sofa berkata: “kamu duduk sebentar, aku mengurus dokumen ini dulu, segera selesai.”

“oh, baik, kamu urus saja pekerjaanmu dulu, tidak usah mempedulikanku.” Melisa Cheng tentu saja tidak berani mengganggunya bekerja, langsung berkata sambil melambaikan tangannya, lalu dengan tenang kembali duduk ke sofa.

Di atas teko teh terletak Beberapa majalah busana, matanya langsung berbinar, dan mengambilnya untuk di baca.

Asisten Gu segera keluar, lalu dengan teliti menutup pintu.

Jika Gryson Gu berkata segera selesai, maka memang sangat cepat, tidak sampai 10 menit, dia sudah menyelesaikan dokumen di tangannya.

Kaki panjangnya melangkah, menuju ke arah Melisa Cheng yang duduk di sofa, lalu berkata: “Melisa, kita pulang.”

Melisa Cheng sedang melihat dengan serius, tiba – tiba dari atas kepalanya terdengar suara, dia langsung terkejut, mengangkat kepala, dan curiga berkata: “urusanmu sudah selesai?”

Ini juga terlalu cepat bukan? Dia baru selsai melihat 3 halaman.

“iya, sudah selesai.” Gryson Gu berkata dengan datar, lalu pandangannya melihat ke arah majalah, berkata: “jika suka maka bawa pulang saja lihat pelan – pelan.”

Melisa Cheng belajar desain, tentu saja sangat menyukai majalah busana seperti ini.

Mendengarnya, wajah nya menjadi senang, dia memeluk buku sambil berkata: “bolehkah?”

“tentu saja boleh, buku ini memang di persiapkan untukmu.” Gryson Gu menggandeng tangannya, lalu dia berdiri dari sofa, berjalan ke arah luar, berkata: “ini tadi pagi di antar oleh bagian promosi, aku tidak begitu tertarik dengan majalah fashion, hanya saja terpikirkan kamu akan menyukainya, maka aku simpan.”

Dia menggandeng tangannya keluar dari ruangan, dan menuju ke lift.

Melisa Cheng melihat sekretaris yang melirik mereka sekilas, berusaha memberontak, tetapi tidak di lepaskan, justru dipegang semakin erat, dari yang awalnya hanya gandengan tangan biasa menjadi melipat tangan, benar – benar terlihat sangat tegas.

Dia ingin mengeluarkan suara memperingati Gryson Gu, dia mengangkat kepala dan melihat wajah Gryson Gu yang datar, lalu pelan – pelan menelan ucapannya itu.

Kedua orang bergandengan tangan dengan sangat dekat itu tiba di parkiran mobil.

Dia menundukkan kepala mengikutinya, baru saja keluar dari lift, dari belakang terdengar suara berteriak: “Melisa, kebetulan ya.”

Mendengar suara ini, wajah Melisa Cheng langsung menjadi suram.

Dia itu Shintia Ye!

Shintia Ye datang pasti tidak ada hal baik, ingin pura – pura tidak mendengarnya.

Tetapi Shintia Ye yang ada di belakangnya seakan sudah bisa menebak pemikirannya, dia langsung berjalan ke depannya, dengan wajah terkejut dan kaget berkata: “Melisa, tadi aku memanggilmu kenapa tidak menjawab?”

Dia sedang berbicara kepada Melisa Cheng, pandangannya justru melihat ke arah Gryson Gu, tangannya mencengkram tas dengan erat.

Ternyata memang Direktur Gu!!!

Baru pertama kali dia melihat Direktur Gu Secara dekat, dia menyadari Direktur Gu lebih tampan dari yang di lihat, dan punya aura yang kuat.

Semua orang di perusahaan mengetahui, Direktur Gu tidak suka di dekati orang, terutama perempuan!

Terpikirkan sampai sini, pandanganya melihat ke arah tangan mereka yang bergandengan, hatinya muncul kecemburuan.

“tadi aku sedang memikirkan masalah, tidak mendengar.” Melisa Cheng langsung menjawab.

Dia melihat pandangannya terjatuh pada Gryson Gu, tiba – tiba merasa sangat nyaman, badannya bergerak lebih cepat daripada pemikirannya, saat dia tersadar, badannya sudah menutup pandangannya, lalu mengerutkan dahi bertanya: “ada masalah apa? Jika tidak ada masalah tolong minggir, aku sudah mau pulang.”

Pandangannya tiba – tiba di halangi, senyumannya juga menjadi kaku sejenak.

Ingin pergi? Jangan harap!

Pandangan Shintia Ye berpindah, dengan segera melihat ke arah lengan Melisa Cheng, berkata: “Melisa, kita sudah Beberapa tahun tidak Bertemu, karena kebetulan, bagaimana kalau kita makan bersama? Masalah siang tadi memang aku yang tidak baik, aku meminta maaf padamu, aku yang mentraktir, kamu jangan menolaknya ya.”

Melisa Cheng mendengar masalah siang tadi, raut wajahnya semakin buruk.

Untung saja dia berdiri di depan Gryson Gu, dia tidak bisa melihat raut wajahnya yang buruk.

Dia tidak ingin Gryson Gu mengetahui masalah siang tadi, masalah yang dia timbulkan sudah cukup banyak, tidak ingin karena masalah ini membuatnya khawatir.

Shintia Ye melihat raut wajah Melisa Cheng, masih mengira dia takut.

Direktur Gu pasti tidak tahu masalah dia pernah masuk penjara!!

Dia ingin menggunakan kesempatan ini, agar Direktur Gu bisa melihat wajah Melisa Cheng yang sebenarnya!

Dia semakin puas, dan semakin berani, langsung melihat ke arah Gryson Gu yang tidak mengatakan apa pun dari tadi dan berkata: “Gryson Gu, anda adalah teman dari Melisa bukan?

Aku adalah kakak dari Melisa, pertama kali Bertemu, bagaimana kalau bersama saja?”

Mendengar ucapan Shintia Ye, Melisa Cheng tiba – tiba tersadar, terpikirkan sesuatu.

Dia menggerakkan kakinya sedikit, menutup Gryson Gu semakin erat.

Gryson Gu melihat gerakan Melisa Cheng ini, matanya sedikit tersenyum.

Melisa ini sedang cemburu?

Terpikirkan sampai sini, suasana hati Gryson Gu lumayan baik, bahkan tidak perhitungan dengan perempuan yang berani melirik dan menggodanya ini.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu