Pria Misteriusku - Bab 758 Dia Tidak Akan Muncul Lagi Kelak

"Kamu tanya padaku kenapa?" Justin Qiao tertawa dengan menggila, wajahnya sedikit berkerut, dia mengulurkan tangan menunjuk Tuan Qiao, dengan kasar berkata: "Orang tua ini menguras tenaga dan pikiran mencari kamu, aku ingin membiarkan kamu menjadi penerus Keluarga Qiao? Tapi berdasarkan apa? Kamu selain di tubuhmu mengalir darah Keluarga Qiao, apa yang lebih dariku?"

"Aku bekerja keras untuk Keluarga Qiao, mengorbankan semuanya, menghasilkan hasil yang banyak, tapi orang tua ini masih mengingat kamu? Karena aku anak angkat yang dipungut olehnya?"

Berkata sampai terakhir, Justin Qiao meludah ke samping: "Cuih! Anak angkat apa! Dia hanya menjadikan aku sebagai biji catur! Seorang yang membuka jalan untuknya, biji catur yang datang dan pergi! Selesai dipakai dibuang begitu saja,"

Halaman yang luas dipenuhi dengan suara Justin Qiao, raut wajah Tuan Qiao datar, tunggu dia selesai bicara, baru menyeringai sinis: "Justin Qiao, kalau ambisimu tidak begitu besar, aku mungkin akan membuatmu jaya seumur hidup. Tapi kamu tidak seharusnya, tidak seharusnya mencelakai anak perempuanku!"

"Kamu jangan pura-pura jadi orang baik disini!"

Justin Qiao dengan marah menyalahkan dia: "Bagaimana sikapmu dan orang tua itu terhadapku? Hah? Menemukan anak perempuanmu, apakah masih ada tempat untukku di Keluarga Qiao? Takutnya aku akan segera kamu usir keluar, bahkan tidak lebih dibandingkan dengan anjing!"

"Hanya karena ini, kamu berkali-kali turun tangan terhadapku, sampai ingin aku mati?"

Nada bicara Natalia Wu datar, tidak terdengar emosi, seolah seperti ucapan yang keluar tidak ada hubungan dengannya.

Mendengar dia bertanya seperti ini, mata Justin Qiao bersinar, tapi masih bersikukuh berkata: "Tidak salah! Dari pertama kali aku mendekati kamu, untuk melukai kamu! Tapi kamu jangan salahkan aku, salahkan karena kamu anak perempuan orang tua itu!"

Melihat dia masih bersikeras, Natalia Wu akhirnya emosi sampai tertawa, Tuan Qiao maju menghalangi dia, memberi tanda agar dia tidak perlu berbicara.

"Sudah, dengan orang seperti ini tidak ada yang perlu dikatakan, hati nuraninya sudah dimakan anjing, tidak akan mengindahkan ucapanmu."

Justin Qiao berteriak: "Orang tua, kamu punya hak apa menyalahkan aku? Kamu lihat sendiri apa yang kamu lakukan, kalau bukan karena memaksa aku sampai tidak ada jalan, apa aku bisa melakukan semua hal gila ini!"

"He."

Tuan Qiao tertawa, memainkan cincin yang ada di tangannya: "Jadi kamu bilang, aku yang memaksa kamu melukai anak perempuanku, aku yang memaksa kamu sampai tidak memiliki hati nurani, aku yang memaksa kamu melakukan segala cara untuk mencapai tujuanmu?"

Tidak menunggu Justin Qiao berbicara, Tuan Qiao berkata datar: "Justin Qiao, kamu seharusnya tahu akibat melakukan kesalahan kepadaku, aku sudah melepaskan kamu sekali, kamu merasa kali ini, kamu masih bisa dalam keadaan hidup meninggalkan tempat ini?"

Begitu ucapan ini terlontar, suasana di tempat berubah menjadi sangat mencekam, kedua kaki Fito menjadi lemas, langsung terjatuh berlutut.

Justin Qiao menggigit keras-keras bibirnya, di matanya tampak ketakutan, tapi tatapannya masih terlihat mematikan: "Kamu mau bunuh, bunuh saja! Toh dari awal kamu tidak berencana melepaskan aku, untuk apa masih pura-pura baik disini!"

Tidak berkata-kata lagi, Tuan Qiao sudah benar-benar kehilangan kesabaran, melambaikan tangan pada Gilbert yang ada di belakangnya, sekelompok bodyguard yang berpakaian hitam segera berkumpul, mengepung Justin Qiao dan Fito.

"Ayah!"

Natalia Wu merasa hatinya tegang, seperti bisa menebak apa yang akan dilakukan Tuan Qiao, tapi seperti ini apa tidak akan menimbulkan kerepotan?

"Natalia Wu, jangan dengar juga jangan lihat, jalan ini mereka yang pilih sendiri, setiap orang harus bertanggung jawab atas pilihannya, kita sudah memberi dia kesempatan, dia sendiri yang tidak mau. Kamu tenang saja, aku tidak akan seperti ini mengotori tanganku, aku hanya ingin memberinya pelajaran, aku akan menyerahkan dia pada pihak berwajib, agar hukum yang menghukumnya, kali ini tidak akan membiarkan dia keluar lagi."

Natalia Wu melihat raut wajah datar Tuan Qiao, tahu Tuan Qiao tidak berencana melepaskan Justin Qiao, tapi juga tidak berencana turun tangan sendiri, menghela nafas lega.

Mereka bukan tidak pernah memberi Justin Qiao kesempatan, juga bukan tidak punya belas kasih membebaskan dia, setelah dia keluar dari penjara dia bisa hidup dengan menyembunyikan identitas, tapi dia tidak melakukan seperti itu, masih punya hati ingin menyerang mereka.

Sebenarnya siapa yang adalah korban, dari awal sudah jelas.

Sudahlah, mungkin benar yang Tuan Qiao katakan, setiap orang harus membayar harga atas pilihannya sendiri, jalan ini Justin Qiao sendiri yang memilih, masih mau menyalahkan siapa.

"Ayah, kita kembali saja."

Natalia Wu perlahan berkata, tidak lagi melihat bodyguard yang sedang mengepung.

Terus sampai sudah keluar sangat jauh, seperti masih bisa mendengar suara Justin Qiao memaki di halaman.

Natalia Wu tidak mempedulikan lalu naik mobil, di dalam hati perlahan menghela nafas.

Kali ini Justin Qiao tidak bisa lari dari kesalahan yang sudah dia buat, harus bayar harga, sisa hidupnya jangan berpikir bisa melakukan kejahatan lagi.

Di perjalanan kembali, Tuan Qiao berinisiatif berkata: "Natalia Wu, urusan ini aku tidak menyelesaikan dengan baik, kalau yang lalu aku langsung menghabisi, dia tidak akan ada kesempatan lagi melukai kamu."

Natalia Wu menggelengkan kepala, tidak bisa dikatakan apa yang dirasakan hatinya, juga bukan karena mengasihani Justin Qiao, tapi juga tidak merasa senang.

Tuan Qiao melihat dia berbeban berat, tahu hatinya melunak, pura-pura tidak tahu.

Tapi sebagai anak perempuannya, kelak akan memegang seluruh Perusahan Qiao, terlalu baik dan terlalu sabar seperti ini, tidak baik.

Tapi saat ini, Tuan Qiao tahu suasana hatinya tidak baik, juga tidak berkata terlalu banyak, langsung mengalihkan topik pembicaraan: "Oh iya, di telepon kamu mengatakan, Marson Gu demi menyelamatkan kamu mengalami kecelakaan mobil, bagaimana keadaannya sekarang?"

Mengungkit hal ini, pikiran Natalia Wu langsung kembali, mengernyitkan alis menggelengkan kepala berkata: "Sekarang kondisinya tidak stabil, tadi masih bangun sekali, tapi tidak lama kemudian tertidur lagi, bagaimana keadaan pastinya masih harus melihat observasi berikutnya."

Tuan Qiao menganggukkan kepala, perlahan menghela nafas: "Apa kamu benar-benar sudah memikirkan baik-baik?"

Natalia Wu tahu apa yang ditanyakan, di matanya terlihat keteguhan: "Iya, setelah mengalami semua ini, aku tidak ingin membuat dua orang saling menghabiskan waktu, kali ini aku beri dia kesempatan, juga memberi diriku kesempatan. Kalau terakhir hasilnya masih tidak baik, aku rasa selamanya aku tidak akan kembali kesini."

Melihat dia begitu teguh, Tuan Qiao juga tidak tahu harus berkata apa lagi, hanya dengan tulus berkata: "Semoga kali ini dia tidak akan membuatmu kecewa lagi."

"Oh iya, apa ada kabar mengenai anakmu?"

Raut wajah Natalia Wu berubah, dengan suara berat berkata: "Marson Gu menelepon aku memberitahu ada berita mengenai anak kita, aku keluar dari rumah, lalu di depan Perusahaan Emperor terjadi kecelakaan itu, belum sempat menanyakan."

"Hm, aku mengerti, tunggu saat dia sadar lagi, cari tahu dulu sebenarnya kabar apa, anak kamu hilang begitu lama, juga tidak bisa diundur lagi."