Pria Misteriusku - Bab 937 Anak Yang Memiliki Ibu Seperti Sebuah Harta Karun

Rendy menangis dan mengeluarkan suara ‘Waaa’, sangat menyedihkan, dia terus menerus tersedak, tapi malah tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Ruoxi Qin juga tidak terburu-buru, tapi terus menepuk punggungnya untuk menenangkannya.

Setelah Rendy sedikit tenang, dia baru membuka mulut lagi, "Kamu tidak percaya apa yang guru katakan sebelumnya, kamu melihatnya dengan mata kepala sendiri hari ini, percaya Ayahmu sebenarnya peduli pada siapa, kamu sendiri juga punya suatu penilaian."

Rendy menangis dan mengangguk, memeluk Ruoxi Qin lebih erat, "Guru Ruoxi, aku sangat sedih, apa yang harus aku lakukan jika Ayah tidak menginginkanku!"

"Rendy, jangan khawatir, Guru akan membantumu mencari solusinya."

Ketika dia mengatakan ini, nada suara Ruoxi Qin sangat lembut, seperti kakak perempuan kepercayaan yang benar-benar tidak meminta imbalan apa pun.

Tapi, sudut mata dan alisnya penuh dengan rasa dingin yang sangat dalam.

Melisa Cheng, lihat bagaimana kamu bertarung denganku sekarang!

Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit terbaik di Kota A, Gryson Gu langsung mengatur agar seseorang melakukan pemeriksaan terhadap Melisa Cheng.

Setelah pintu bangsal terbuka, Gryson Gu melangkah mendekat dan bertanya, "Dokter, bagaimana kondisinya?"

"Bukan masalah yang terlalu besar, hanya saja tulang belakang lumbal vertebra sedikit terluka, selama beberapa saat ini, istirahat dengan tenang di kasur, tidak akan ada masalah."

Dokter berbicara sambil menulis laporannya.

"Aku akan memberikan resep obat untukmu, ketika pulang, ingat untuk meminumnya tepat waktu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kamu harus mencoba untuk tidak menyentuh air dan tidak menggunakan tenaga, yang terbaik adalah tetap di rumah sampai sembuh total."

Gryson Gu mengambil resep itu sambil mengangguk, merasa sedikit tertekan.

Ini benar-benar malapetaka, sebelumnya baik-baik saja, tidak tahu angin apa yang anak ini hirup hari ini.

Keluar dari bangsal, Gryson Gu memapah Melisa Cheng berjalan perlahan-lahan menyusuri koridor, dia dengan perhatian bertanya, "Bagaimana perasaanmu sekarang? Kalau benar-benar tidak tahan, kita tinggal di Rumah Sakit untuk observasi selama beberapa saat?"

"Tidak seserius itu, kan? Dokter juga tidak mengatakannya, tidak masalah."

Melisa Cheng tersenyum dan melambaikan tangannya, hasilnya dia tidak tahu gerakan mana yang mengenai area luka itu, dia langsung menghela nafas kesakitan.

"Ssst~"

Gryson Gu bertanya dengan gugup, "Ada apa? Apa ada yang tidak nyaman? Duduk istirahat sebentar."

Ada sederet bangku di samping mereka, Gryson Gu membantunya duduk di kursi, gerakannya lembut seolah-olah sedang merawat harta yang langka.

"Hati-hati sedikit, kalau ada yang ingin dilakukan, segera suruh aku untuk melakukannya."

Mendengarkan kata-kata peduli pria itu, merasakan kehangatan di pelukan pria itu, Melisa Cheng perlahan-lahan merasa lebih nyaman.

Tapi kemudian memikirkan apa yang dikatakan Rendy, Melisa Cheng merasa hatinya sangat berat, matanya menjadi lebih kesepian.

"Gryson... Mungkin Rendy benar, karena kemunculanku, kalian Ayah dan Anak menjadi seperti ini, kamu..."

"Jangan dengarkan omong kosong Rendy!"

Gryson Gu menyela kata-katanya yang belum selesai dengan nada yang sangat tegas, "Kita adalah pasangan suami-istri resmi, diakui oleh hukum, Melisa, bukan kamu yang merebutku, tapi pada awalnya kita adalah satu, Rendy masih kecil sekarang, jadi tidak mengerti ini, tapi aku tidak akan membiarkannya untuk membuat masalah."

Kata-kata pria itu seolah-olah seperti suntikan jarum, membuat perasaan tidak tenang di hati Melisa Cheng berkurang banyak.

Dia mengerutkan bibirnya, terjadi hal seperti ini, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah sekian lama, Melisa Cheng dengan santai berkata, "Rendy sekarang berada di tahap pertumbuhan yang paling kritis, banyak hal yang akan berdampak padanya, bahkan jika dia melakukan sesuatu yang salah hari ini, menurutku kamu juga jangan terlalu kasar padanya, kalau tidak ini akan meninggalkan bayangan padanya, kalau seperti itu, itu akan menjadi masalah."

Gryson Gu mengamatinya dengan tenang tanpa berbicara, kelembutan dan kemurahan hati Melisa Cheng akan selalu melampaui bayangannya.

Si bocah busuk ini benar-benar hidup dalam keberuntungan tanpa mengetahuinya, ada Ibu yang sebaik ini, dan masih saja menangis mati-matian mengatakan tidak ada yang menginginkannya.

"Gryson, kamu janji padaku dulu, jangan menyulitkan Rendy lagi, oke?"

Melisa Cheng melihat dia sudah lama tidak berbicara, dia sedikit khawatir amarah Gryson Gu masih belum selesai, bagaimanapun, tidak ada masalah serius yang terjadi padanya, apa yang sudah berlalu ya berlalu, jangan di tahan lagi.

Setelah menghela nafas panjang, Gryson Gu dengan nada ringan berkata, "Melisa, kamu membiarkan dia seperti ini, apa kamu tidak takut ini akan memanjakannya?"

Melisa Cheng memikirkannya dengan hati-hati, tapi masih menggelengkan kepalanya, "Menurutku ada sifat seseorang, sifat Rendy tidak jahat, hanya saja faktor keluarga terlalu berpengaruh padanya, kalau kita semua terlalu ketat, dia tidak akan merasa diperhatikan, dia akan tumbuh dalam keluarga tanpa cinta, kepribadiannya akan dengan mudah cacat."

Seperti dia, Ibu dan anak perempuan, Sinta Ye dan Shintia Ye, sengaja memanfaatkannya dan membuat perhitungan dengannya, dalam beberapa hal, ini juga menimbulkan kegelisahan dan ketakutan pada Melisa Cheng.

Dia tidak bisa percaya pada kasih sayang keluarga, tapi keinginan untuk mendapatkan kasih sayang keluarga di dalam hatinya lebih kuat dari orang lain.

Dia tidak berharap Rendy menjadi dia yang kedua, dia lebih berharap dia memiliki masa kecil yang indah.

Melihat kegigihan di matanya, Gryson Gu tidak punya pilihan selain berkompromi, "Jangan khawatir, aku tidak akan menyulitkannya lagi, tapi aku tidak bisa membiarkan dia terus membuat masalah, ini saatnya mencari kesempatan untuk berbicara baik-baik dengannya."

Melisa Cheng membuka mulutnya, tapi tidak mengatakan apa-apa, menganggukkan kepalanya setuju.

Bagaimanapun, dia bukan Ibu kandung Rendy, jadi Gryson Gu yang memutuskan bagaimana cara mengajar anak.

Dan Rendy adalah anak kandungnya, tidak mungkin Gryson Gu tidak tahu batasnya, dia sudah mengatakan apa yang harus dikatakan dan dilakukan, harunys Gryson Gu juga tahu apa yang harus dilakukan.

Setelah beristirahat sebentar, Melisa Cheng merasa tidak terlalu nyaman, jadi dia berdiri dengan memegang lengan Gryson Gu, berkata, "Oke, kita sudah lama di luat, cepat pulang dan lihat apa Rendy sudah pulang."

Gryson Gu mengatakan ‘Hm’, memapah Melisa Cheng dan pelan-pelan berjalan ke luar.

Begitu masuk ke dalam mobil, Melisa Cheng mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Rendy, tapi, seperti yang diperkirakan, tidak ada yang menjawab.

Gryson Gu melirik dengan sudut matanya, merasa sedikit cemburu.

"Melisa, aku merasa sedikit cemburu karena kamu sebaik ini pada bocah itu."

Tangan Melisa Cheng yang memegang telepon berhenti sesaat, ekspresinya sedikit canggung.

"Kamu... berapa umurmu, kenapa kamu begitu bosan."

Gryson Gu tidak mengendurkan tangannya saat memegang setir, dia memfokuskan matanya ke depan, tapi dia menggodanya, "Sebenarnya, kamu sendiri tidak menyadarinya, kamu benar-benar toleransi tanpa syarat pada Rendy."

Setelah jeda, Gryson Gu dalam hatinya menambahkan, "Sebenarnya, aku sangat terharu."