Pria Misteriusku - Bab 498 Menjatuhkannya di Ranjang

“ehek ehek….”

Lehernya di cekik, wajah Lucy Jiang memerah, dia berusaha melepaskan tangan Natalia Wu, tetapi tetap tidak berhasil.

“Natalia Wu, kamu jangan menggila!”

Lucy Jiang dengan marah menghela napas dingin, dia menggunakan sekuat tenaga untuk mendorongnya.

Natalia Wu sekarang bukanlah lawan Lucy Jiang, jangankan karena dia sedang mengandung, bahkan Beberapa hari ini dia tidak ada semangat, dengan segera sudah tidak ada tenaga.

Natalia Wu di dorong ke sofa, dengan marah dia menatap Lucy Jiang, seakan menggertakkan giginya: “Lucy Jiang , kamu berbuat seperti itu, cepat atau lambat akan mendapat karma!”

Mendengar perkataan ini, Lucy Jiang justru tertawa, dia memegang bibirnya yang pecah – pecah, tersenyum: “karma? Aku justru ingin melihat – lihat, kamu atau aku yang hancur duluan!”

“kamu…..”

Wajah Natalia Wu memucat, ingin berjalan ke arahnya tapi sudah tak bertenaga, dia menarik napas, dengan marah dan juga pasrah.

“kamu berbuat seperti itu, apakah tidak takut suatu hari Marson Gu akan tahu kenyataanya, dan mencarimu?”

Mendengar nama Marson Gu, raut wajah Lucy Jiang berubah lagi, tapi dengan segera dia menenangkan diri, lalu tersenyum :”apakah menurutmu dia akan percaya? Natalia, aku menasehatimu jangan terlalu polos, daripada mengkhawatirkanku, lebih baik banyak menemani anak di kandunganmu. Aku rasa tak berapa lama lagi, kamu sudah tidak bisa Bertemu dengannya lagi.”

Berbicara sampai akhir, Lucy Jiang tidak bisa menahan tawanya, anaknya sudah tidak ada, tentu saja harus menarik sesorang untuk bersamanya, Natalia Wu adalah pilihan terbaik!

Melihat Lucy Jiang yang tiba – tiba menampilkan wujud aslinya, Natalia Wu sangat marah hingga tidak bisa mengatakan apa pun, dia tahu masalah ini sudah sampai tahap ini, Lucy Jiang juga tidak mungkin bisa membatalkan semua rencananya, jika memohon kepadanya hanya akan membuatnya semakin puas, lebih baik memberikannya sedikit muka.

“pergilah!”

Natalia Wu menunjuk ke arah pintu, dia duduk tegak, seperti pohon yang selamanya tidak akan tumbang.

“heh, pura – pura jadi pahlawan apa!”

Lucy Jiang menghela napas dingin, lalu merapikan rambutnya, dengan mengenakan hak tinggi 10 cm dia membalikkan badan dan pergi.

Dia tidak punya waktu menemani Natalia Wu bermain, karena tujuannya sudah tercapai, melihat perempuan ini sebentar lagi, juga membuat dirinya jijik.

Lucy Jiang keluar, kebetulan menabraik Bibi Wang yang sedang berdiri di depan pintu, lihat mukanya yang perhatian itu, Lucy Jiang langsung dengan sinis berkata: “aduh, kamu seperti anjing yang setia dengan nyonyamu, hanya saja kamu tenang saja, aku tidak melakukan apa pun terhadapnya!”

Sambil berbicara, Lucy Jiang justru tertawa, dia dengan tenang berjalan di lorong bersamaan dengan suara tawanya.

Bibi Wang sudah berumur 40 tahunan, sejak kapan dia pernah di permalukan seperti ini dengan kata – kata? Wajahnya memerah, tetapi mulutnya entah harus berkata apa, saat ingin membuka mulut Lucy Jiang sudah turun, di matanya sudah terlihat air mata.

Setelah hatinya sedih Beberapa saat, Bibi Wang mengelap air mata di ujung matanya, seakan tidak terjadi apa – apa masuk ke kamar, melihat Natalia Wu yang duduk di pojok, dengan perhatian dia bertanya: “nyonya, kamu tidak apa – apa bukan? Nona Jiang tidak melakukan apa pun terhadap mu bukan?”

“tidak ada, Lucy Jiang tidak sebodoh itu.”

Natalia Wu tersenyum pasrah, Lucy Jiang tidak sebodoh itu menggunakan tangan terhadapnya, tidak melihat luka apa pun, dia baru dengan tenang menghela napas, hanya dengan tenang berkata: “nyonya, jika kamu ada yang tidak nyaman harus segera beri tahu, biar aku bisa meminta dokter datang.”

Natalia Wu paling tidak nyaman dengan cara Marson Gu, mengenai Lucy Jiang dia tidak bisa melukainya, dengan diam dia melambaikan tangannya, bahkan tenaga untuk membuka mulut saja tidak ada.

Bibi Wang terdiam sesaat, melihat Natalia Wu sudah tidak mau berbicara lagi, dia hanya menghela napas dalam hatinya, lalu keluar dengan diam.

Kali ini, Lucy Jiang bisa di bilang pulang dengan kemenangan, dia sudah lama tidak mempermalukan Natalia Wu dengan puas, dan masih mempermalukannya begitu terang – terangan, sama sekali tidak di tahan.

Sampai dia keluar dari vila Keluarga Gu, Lucy Jiang masih tidak menahan kepuasan dalam hatinya, wajah puas orang ini benar – benar tidak enak dilihat.

Tapi Lucy Jiang sama sekali tidak memperhatikan ini, di dalam hatinya dia sudah mulai merencanakan, karena Marson Gu sudah mengurung Natalia Wu, maka bagaimana pun juga dia tidak akan menerima anak itu.

Maka rencananya sudah berhasil setengah!

Mata Lucy Jiang bersinar, seelah dia melihat sekelilingnya tidak ada orang, dia langsung mengeluarkan ponsel dan menelepon Justin Qiao.

Telepon dengan segera di angkat, suara Justin Qiao sangat tenang dan lembut.

“halo, ada masalah?”

Lucy Jiang sudah tidak sabar ingin membagikan kabar baik ini dengannya, tidak perlu dia banyak Tanya, dia langsung mengatakannya: “Natalia Wu sudah di kurung oleh Marson Gu! Aku rasa anak di kandungannya juga tidak bisa bertahan lama!”

Kebalikan dengan kegembiraannya, reaksi Justin Qiao justru sangat tenang, dia dengan tenang mengiyakannya, setelah itu dia tidak menjawab lagi.

Lucy Jiang seperti tidak mengerti, dia mengerutkan dahi dan bertanya:

“kenapa? Reaksimu hanya seperti itu?”

Justin Qiao tersenyum ringan, dengan pelan dia berkata: “sejak awal aku sudah tahu masalah ini, jadi tidak perlu terkejut.”

Ini membuat Lucy Jiang sangat terkejut, dia kira yang pertama mengetahui berita ini adalah dia, justru tidak terpikirkan Justin Qiao yang di luar negeri bisa mengetahuinya lebih awal darinya.

Hanya saja setelah di pikir – pikir, Justin Qiao bukanlah orang yang mudah, takutnya di kota A masih ada orang miliknya, jadi dia mengetahui berita ini juga tidak aneh.

Lucy Jiang bersiap membuka mulut, justru mendengar Justin Qiao tiba – tiba berkata: “tunggu 3 hari lagi, semuanya akan diketahui.”

Lucy Jiang tercengang, setelah itu dia langsung bereaksi, pandangan matanya yang bersinar, dengan tidak sabar bertanya: “maksudmu, 3 hari kemudian Marson Gu akan bertindak?”

Dia tidak bodoh, Justin Qiao sudah berkata dengan yakin, maka dia pasti sudah mendengar sesuatu.

“benar.”

Justin Qiao dengan santai, suasana hatinya lumayan baik menjelaskan: “Marson Gu sudah mempersiapkan operasi, 3 hari kemudian Natalia Wu akan menjalankan operasi keguguran, dengan segera tujuanmu akan terwujud, bersama dengan Marson Gu selamanya.”

Mendengar kalimat terakhir, di wajah Lucy Jiang sejak awal sudah terlihat senyum lebarnya.