Pria Misteriusku - Bab 368 Bentuk Tubuh Marson Gu Sangat Menawan

Natalia Wu perlahan-lahan menundukkan kepala, suaranya menyiratkan perasaan kecewa dan sedih: “Setelah tertangkap basah olehku, Lucy Jiang pun bertengkar denganku, barulah aku tahu jika semua hal yang dilakukannya sebelumnya hanyalah pura-pura, sejak awal dia berniat untuk berencana merebut Marson Gu.”

Mendengar sampai disini, Justin Qiao menyipitkan mata dengan acuh, Lucy Jiang sejak dulu tidak pernah memberitahunya bahwa dia memiliki masalah seperti ini.

Sebelum semua ini berakhir, bagaimana mungkin bisa membuat pribadi asli dirinya ini diketahui oleh orang lain? Ternyata memang wanita bodoh!

Justin Qiao merasa sedikit marah, tetapi sekarang bukan saatnya untuk memperhitungkan hal ini, dia pun melanjutkan pertanyaannya: “Lalu Marson Gu? Apa yang dia katakan?”

Setiap pertanyaan yang diajukan oleh Justin Qiao ini seolah selalu berpihak pada Natalia Wu, sangat mudah memunculkan rasa simpati diantara mereka berdua, Natalia Wu pun tidak terlalu banyak berpikir, dia langsung berkata dengan perasaan yang sedikit sedih: “Aku sudah menjelaskan padanya, tetapi Marson Gu tetap tidak percaya! Lucy Jiang sebelumnya pernah menyelamatkan Marson Gu, sehingga Marson Gu selalu berpikir ingin membalas budi padanya.”

Saat mendengar perkataan ini, raut wajah Justin Qiao pun terlihat sedikit membaik, anggap saja dia mendengar sebuah kabar yang sangat baik, hal ini membuat suasana hatinya tidak begitu kesal seperti tadi.

Kali ini dia awalnya sengaja berniat menanyakan kebenaran mengenai masalah ini untuk mendekati Natalia Wu, saat ini matanya melirik dia sambil bertanya: “Kalau begitu kamu sekarang seharusnya sudah pulang ke rumah keluarga Gu kan? Apakah kalian berdua sudah baikan?”

Natalia Wu menggelengkan kepala: “Bagaimana mungkin bisa semudah itu? Marson Gu sekarang sudah diperdaya, aku harus memikirkan cara untuk membongkar pribadi asli Lucy Jiang, setelah Marson Gu mengerti jelas tentang pribadi aslinya, barulah aku akan membahas hubungan kita berdua.”

Mendengar perkataannya ini, Justin Qiao tidak tahan diam-diam mencelanya di dalam hati.

Natalia Wu ingin membongkar pribadi asli Lucy Jiang, selama masih ada dia, sepertinya hal itu tidak akan dilakukan dengan mudah!

Meskipun di dalam hatinya meremehkannya, tetapi dia berkata dengan ekspresi wajah yang terlihat dipenuhi dengan perasaan marah: “Jika membutuhkan bantuanku, katakan saja padaku!”

Natalia Wu tersenyum dengan perasaan terharu: “Untungnya ada kamu, aku pun tidak begitu marah karena mereka berdua.”

Justin Qiao berpikir di dalam hati, justru lebih baik jika mereka bisa membuatmu marah, dengan begitu aku bisa menyelesaikan banyak hal dengan lancar.

Sesuatu yang ingin ditanyakan olehnya pun sudah ditanyakan dengan jelas, Justin Qiao pun benar-benar merasa lega.

Dia tidak takut jika Natalia Wu kembali ke sisi Marson Gu, hal yang ditakutkan adalah takutnya perselisihan diantara mereka berdua ini sudah terselesaikan, jika mereka saling bersekongkol dan berpihak pada 1 hal yang sama, maka kesempatan dia dan Lucy Jiang akan menjadi lebih sedikit.

Tanpa terasa ternyata percakapan mereka berdua masih terus berlanjut hingga mobil mereka berhenti di pintu masuk sebuah restoran jepang, Natalia Wu ternyata mengatakan bahwa demi merayakan kedatangan Justin Qiao, dia ingin mentraktir dia makan.

Karena Justin Qiao sengaja memancing obrolan, Natalia Wu perlahan-lahan menceritakan mengenai kebiasaan sehari-hari dia bersama Marson Gu, mereka berdua makan sambil berbincang, kelihatannya suasana yang tenang ini justru menyimpan gejolak amarah.

Saat Natalia Wu pulang ke rumah keluarga Gu, warna langitpun mulai memudar, suasana malam di musim panas selalu datang lebih malam, di bawah sinar rembulan yang berkabut ini, Natalia Wu membuka pintu halaman dan masuk kedalam rumah.

Cahaya lampu di ruang tamu masih terpancar terang namun suasananya sangat sunyi, seluruh pembantu semuanya diam tak bersuara, mereka mengerjakan tugasnya masing-masing.

Natalia Wu tidak melihat Bibi Wang, dia sontak bertanya para salah seorang pembantu: “Oh ya, apakah Bibi Wang sudah kembali?”

Pembantu yang disebut namanya itu segera menjawab: “Nyonya, Bibi Wang sudah kembali, hanya saja karena terlihat sudah lelah dalam perjalanan, sehingga Tuan Gu menyuruh dia untuk istirahat, besok baru mulai bekerja.”

Ternyata begitu.

Natalia Wu menganggukkan kepala, syukurlah jika Bibi Wang sudah kembali, hal lainnya sudah tidak penting.

Namun hal yang membuat dia tidak menyangka adalah Marson Gu ternyata bisa perhatian sampai ke tahap ini, apa identitas dia? Kenapa dia harus mengatur pekerjaan pembantu ini secara langsung?

Natalia Wu tahu Marson Gu melakukan ini karena dia, seketika itu juga dia tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan didalam hatinya? Tidak begitu benci ataupun senang.

Dia naik ke lantai 2 sambil berpegangan pada tiang tangga, berjalan ke kamarnya sendiri sambil menyalakan lampu, seketika itu juga 2 kamar tidur itu langsung terang benderang, cahaya kuning dari lampu itu pun memancarkan sinarnya hingga ke seluruh sudut kamar.

Ada angin yang tertiup masuk dari jendela, lalu mengibaskan rambut Natalia Wu yang ada di depan keningnya, dia mengangkat tangan untuk merapikannya, lalu berjalan mendekat ke arah jendela.

Rumah ini condong ke pantai, bahkan di halaman belakang rumah ini ada kolam renang terbuka, biasanya disediakan untuk istirahat dalam olahraga berenang.

Kebetulan dari jendela lantai 2 ini bisa melihat pemandangan kolam renang, saat Natalia Wu berjalan mendekat, dia melihat seseorang sedang berenang di kolam renang.

Dia terkejut, kemudian mencoba mengenali orang itu dengan seksama, ternyata orang yang sedang berenang itu adalah Marson Gu.

Natalia Wu pertama kali melihat dia berenang, saat itu juga dia diam-diam melihatnya sebentar.

Mungkin hatinya memiliki firasat, Marson Gu tiba-tiba mengangkat kepala dari dalam air setelah berenang satu kali putaran penuh, pandangan matanya kebetulan melihat ke arah Natalia Wu.

Dihalangi oleh jarak beberapa meter, 2 orang ini saling berpandangan mata, siapapun tidak ada yang berbicara, siapapun juga tidak ada yang memalingkan pandangan.

Natalia Wu bahkan bisa melihat dengan jelas, wajah dan rambut hitam Marson Gu yang dibasahi oleh air kolam itu terlihat berkilau di bawah cahaya bulan dan lampu yang terang di sekitarnya.

Tiba-tiba saat ini Marson Gu melontarkan senyuman, garis sudut bibirnya sedikit menaik, senyumannya ini sedikit memikat hati seseorang.

Natalia Wu terdiam melihatnya, pria yang sangat dicintainya ini tersenyum padanya, serangan ini mulai membuat hatinya luluh.

Natalia Wu berpikir, dia sedang bersiap untuk membalasnya, sisa pandangan matanya tiba-tiba memperhatikan bayangan hitam sangat cepat langsung mendekat ke kolam renang.

Beberapa saat kemudian, orang itu sudah tiba di tepi kolam renang, Lucy Jiang duduk di atas lantai, pandangan matanya terus melihat ke arah Marson Gu yang sedang berada didalam kolam renang, intonasi bicaranya dipenuhi dengan rasa khawatir: “Marson, kamu sebaiknya naik dulu, kamu sudah berenang sangat lama, hati-hati nanti kamu malah sakit.”

Natalia Wu tidak bisa berkata apa-apa melihat suasana ini, benar-benar sangat mengganggu pemandangan.

Tetapi dia juga malas bicara, dia hanya terdiam melihatnya, dia memang ingin tahu, Lucy Jiang akan melakukan ide licik apa lagi?

Marson Gu bahkan tidak menyangka jika Lucy Jiang akan muncul disini, saat itu juga dia merasa kebingungan, pandangan matanya masih terus menatap Natalia Wu, tetapi Lucy Jiang malah terus mengusiknya: “Kamu naik dulu saja! Tidak baik jika terus memaksakan diri!”

Dia terus mendesaknya, meskipun hal ini membuat seseorang merasa sangat terganggu, tetapi setiap perkataannya ini mengungkapkan sebuah perhatian, Marson Gu pun sungkan jika terlalu acuh padanya, lalu dia hanya menganggukkan kepala: “Iya, aku tahu, kamu kembali saja dulu.”

Lucy Jiang segera menolak: “Tidak mau. Aku ingin melihat kamu naik, kamu seperti ini harus berhati-hati jangan sampai melebihi batasan olahraga, itu akan melukai ototmu!”

Marson Gu merasa sedikit pusing, entah kebetulan atau tidak, kemunculan Lucy Jiang di saat seperti ini malah merusak seluruh rencana dia.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu