Pria Misteriusku - Bab 322 Bisa Menjadi Meninggal Kapan Saja

"Di mana pasiennya? Apa lukanya serius?" Dokter dengan jas putih membawa kotak obat di tangannya, berkata pada Bibi Wang sambil berjalan masuk.

Bibi Wang dengan cepat membawanya ke kamar di lantai dua, kemudian memanggil, "Tuan Gu, Dokter Zhao ada di sini."

Marson Gu berkata tanpa menoleh ke belakang, "Bawa orangnya kesini!"

Pria itu berjalan ke kamar tidur, pertama-tama secara tidak sengaja melirik Natalia Wu yang sedang duduk di sofa, kemudian menghadap Marson Gu, berkata, "Tuan Gu, aku terlambat di jalan, maaf."

Natalia Wu duduk diam di sudut, mengerutkan kening pada pria itu, ini adalah kedua kalinya pria ini datang ke rumah Gu untuk melihat pasien sakit.

Sebagai seorang dokter, hal pertama yang dia lakukan begitu masuk ke ruangan bukan pergi tergesa-gesa melihat pasien, tapi mengobrol dengan Marson Gu.

Ini benar-benar aneh...

Dia dengan tajam menatap ke arah dokter, tiba-tiba teringat terakhir kali dia mengatakan bahwa Lucy Jiang terlalu kelelahan bekerja, jadi dia pingsan!

Sebaliknya, Marson Gu yang tidak melepaskan kegugupannya, akhirnya menghela nafas lega ketika dokter datang.

"Dokter Zhao, tolong lihat, dia sedang mengandung dan dia sakit perut barusan."

Marson Gu tidak secara langsung menceritakan apa yang terjadi, bagaimanapun, keburukan keluarga tidak bisa dipublikasikan.

Baru pada saat itulah Dokter Zhao menoleh ke arah Lucy Jiang yang sedang berbaring di tempat tidur, Natalia Wu bahkan bisa sedikit menangkap mereka berdua saling memandang dan saling bertukar berkomunikasi dengan pandangan.

Apa mereka berdua saling kenal?

Natalia Wu tiba-tiba memiliki pemikiran ini, dan akhirnya menyadari keanehan.

Jika dalam hatinya dia tidak tahu kalau dia yang disebut pasien itu baik-baik saja, bagaimana mungkin dia akan begitu tenang?

"Baik."

Dokter Zhao dengan serius mengangguk, terlihar sangat sopan.

Dia berjalan ke tempat tidur, membuka kotak obat yang dibawanya, dengan hati-hati memeriksa tubuh Lucy Jiang, terlihat sangat profesional.

Hanya saja ekspresinya yang barusan tenang seperti air mulai semakin serius.

Sebuah batu di hati Marson Gu terangkat ke tenggorokannya lagi, mengerutkan kening, dengan suara dingin bertanya, "Ada apa?"

"Apa pasien ini mendapatkan stimulasi?"

Marson Gu tercengang sejenak, tidak menyangka dokter ini bahkan bisa melihat ini.

“Iya.” Marson Gu tidak memperhatikan tawa di mata Lucy Jiang, dia hanya menoleh untuk melihat Natalia Wu yang duduk di sofa, kemudian berkata, “Tadi dia agak sedikit emosional."

"Oh." Dokter Zhao terlihat sangat marah, berkata dengan serius, "Emosi seorang wanita hamil tidak pasti selama kehamilan, sebagai anggota keluarga, harus merawatnya dengan baik, bagaimana dia bisa distimulasi separah ini?"

Dia terlihat seperti sedang mencari keadilan untuk Lucy Jiang, membuat semua orang merasa bahwa Lucy Jiang terluka kali ini.

Kecuali Lucy Jiang , tidak seorang pun di ruangan itu yang tahu, dokter yang dipanggil hari ini adalah orang Justin Qiao.

Jadi, setiap kalimat yang dia katakan adalah plot yang direncakan dengan baik, tujuannya adalah untuk membantu Lucy Jiang melakukan dramanya hari ini.

“Aku mengerti, kali ini kami lalai.” Marson Gu menghela nafas tidak berdaya, memalingkan kepalanya berkata pada Bibi Wang sambil berbicara, “Bawa sup bergizi untuk Nona Jiang."

Natalia Wu memandang semua ini dengan dingin, tidak berekspresi di permukaan, tapi dalam hatinya dia mulai curiga bahwa Lucy Jiang dan dokter itu bekerja sama.

Setelah Dokter Zhao mengemas kotak obat dan membawanya, ketika dia akan pergi, dia terlihat gelisah, dia menoleh dan mengingatkan, "Ingat, wanita hamil harus dijaga untuk selalu di dalam suasana hati yang baik, jangan menstimulasinya."

Setelah mengambil dua langkah, dia berkata dengan serius lagi, "Dan, jika hal seperti itu terjadi lagi, aku khawatir kehidupan anak dan ibunya tidak bisa diselamatkan."

"..." Wajah Marson Gu menjadi lebih serius.

"Satu mayat dan dua nyawa adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat siapa pun."

Kata-katanya menjadi semakin serius, tapi Lucy Jiang, yang sedang berbaring di tempat tidur, menjadi lebih puas, jika mungkin, dia ingin bertepuk tangan atas kata-kata pria itu.

Marson Gu mengangguk dengan dingin, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Bibi Wang mengirim Dokter Zhao pergi, seperti yang diperintahkan oleh Marson Gu, dia berbalik dan bergegas untuk merebus sup ayam yang bergizi.

"Marson, apa dokter mengatakan anak kita dalam bahaya?"

Penampilan menyedihkan Lucy Jiang membuat Marson Gu sedikit sakit hati.

"Tidak apa-apa, jangan terlalu bersemangat di masa depan."

Dia mencoba yang terbaik untuk menghiburnya, berbicara dengan lembut, tidak ada lagi hawa dingin seperti di masa lalu.

Lucy Jiang mengangguk dengan patuh, mengangkat tangannya dan dengan lembut meletakkannya di perutnya, membelai perutnya berulang-ulang, seolah-olah cinta keibuannya meluap.

Dia sudah merasakan kepedulian Marson Gu untuknya, kelihatannya pernyataan dokter tadi memang bisa mempengaruhi pemikirannya.

Dan dengan kata-kata dokter itu, di depan Marson Gu, dia sudah menjadi bunga yang lemah, tidak bisa dipukuli atau dimarahi, bahkan tidak bisa dilukai sedikitpun.

Bahkan secara verbal pun tidak boleh, dia sangat puas akan hal itu.

Lucy Jiang tersenyum bahagia, seolah-olah dia benar-benar lupa dengan keluhan dan kesedihan yang baru saja dia buat, tapi sekarang dia khawatir di dalam hatinya, hanya menggunakan anak ini untuk mengikat dengan Marson Gu.

Tapi alis Marson Gu masih tidak rileks, dia menoleh ke arah Natalia Wu yang masih tidak bergerak di sofa, ekspresinya agak kesepian.

Setelah melihat adegan ini, diam-diam mata Lucy Jiang berkilau sinis, tapi itu berlalu dengan cepat.

Dia menundukkan kepalanya, berpikir sebentar, kemudian berkata, "Marson, apa kamu masih memikirkan masalah barusan? Aku sudah baik-baik saja."

“Tadi Itu memang terlalu berbahaya.” Pikiran Marson Gu tiba-tiba ditarik kembali, mengerutkan keningnya.

Jika dia tidak kembali tepat waktu, jika Natalia Wu benar-benar melakukan sesuatu yang lebih keterlaluan, maka Lucy Jiang mungkin sudah menjadi mayat dingin pada saat ini.

"Tuan Gu, maka aku akan kembali dulu, jika terjadi perubahan pada pasien, jangan ragu-ragu untuk menghubungiku."

Pada akhir pembicaraan, Dokter Zhao tidak banyak bicara lagi, bagaimanapun Marson Gu bukanlah orang yang sederhana, semakin banyak dia berbicara, semakin besar kemungkinan kebohongan terbongkar.

Karena tujuannya sudah tercapai, Marson Gu juga tidak akan berani tidak mempedulikan Lucy Jiang, kalau tidak, begitu terjadi sesuatu yang buruk pada Lucy Jiang, maka Marson Gu tidak akan bisa membersihkan dosanya untuk selama sisa hidupnya!

Sebelum itu, Marson Gu selalu berpikir bahwa dia adalah orang yang gigih, tanpa terkecuali, tidak ada yang bisa memaksanya melakukan apa pun yang tidak ingin dia lakukan.

Tapi sekarang, baik identitas Lucy Jiang maupun anak di perutnya sudah membuat semacam pemeriksaan diam-diam pada Marson Gu.

Sebelum dia melakukan sesuatu, dia harus banyak memikirkan tentang itu.

Bahkan ketika menghadapi Natalia Wu, karena berhutang pada Lucy Jiang, Marson Gu juga tidak bisa melakukan favoritisme mutlak.