Pria Misteriusku - Bab 704 Apakah Sudah Terpesona Olehku

Melihat buah – buahan yang sudah di potong di depaannya ini, Natalia Wu sedikit tidak tahu harus mengatakan apa.

Sejak awal Marson Gu mana mungkin bisa memperhatikan ini, dia bukanlah orang yang teliti, hanya saja sekarang menjadi berubah total.

Tidak bisa seperti ini lagi, tidak peduli dia berubah menjadi apa itu juga tidak ada hubungannya denganmu.

Natalia Wu ingin mmembuang semua pemikirannya itu, hanya dengan tersenyum berkata: “kali ini buah – buahnya akan aku terima, lain kali sudah tidak perlu, aku hanya sendirian tidak bisa makan banyak, jadi tidak merepotkan Direktur Gu lagi.”

Penolakannya yang elegan ini, membuat Bibi Wang kecewa.

Setelah di pikir – pikir, dia merasa sikap Devina Qiao lumayan, dengan berani membuka mulut: “nona Qiao, ada satu masalah aku tidak tahu harus berbicara atau tidak.”

Natalia Wu mengangkat alis: “kamu katakanlah.”

“baik, Nona Qiao, jangan asalahkan aku ikut campur, hanya saja aku tidak bisa menahannya lagi.”

Bibi Wang sedikit tidak enak hati tersenyum, lalu dia menggesek tangannya, baru membuka mulut: “sebenarnya aku sebagai orang luar bisa melihatnya dengan jelas, Tuan Gu tertarik terhadap nona , dia melakukan hal yang tidak pernah dilakukan.”

Bibi Wang membuka mulut, hati Natalia Wu berdegup kencang.

Mengapa ini terdengarnya seperti ingin menjodohkan mereka?

Selanjutnya Bibi Wang lebih membuktikan spekulasinya: “nona Qiao mungkin tidak tahu, sejak nyony akami pergi, tuan selalu tidak semangat, dia selalu sendirian, meskipun di sebelahnya ada banyak perempuan yang datang, tapi dia tidak pernah menghiraukan mereka. Hanya saja tuan terhadap nona sangat berbeda meskipun aku juga tidak tahu mengapa, tapi aku bisa merasakan, tuan sangat suka bersama nona, saat dia melihatmu matanya bersinar, dan pandangan ini pernah muncul saat dia melihat nyonya.”

Sambil Bibi Wang berbicara sambil suasana hatinya menurun, dia sebenarnya tidak ingin Marson Gu mendekati wanita lain selain Natalia Wu, hanya saja orang hidup harus melihat ke depan, tuan adalah orang yag begitu baik, tidak mungkin selalu hidup sendirian.

Sekarang baru begitu jarang menemukan orang yang dia sukai, Bibi Wang berharap mereka bisa bersama.

Natalia Wu awalnya masih sedikit tidak mengerti, tetapi semakin mendengarnya dia semakin tersentuh.

Melalui ucapan Bibi Wang, mengapa seakan dia bisa merasakan Marson Gu yang menolak semua orang diluar, dan setiap hari selalu sendirian, tidak ada siapa pun yang dia lihat, dan tidak ada siapa pun yang dia masukkan ke hati.

Dia dengan tercengang tidak membuka mulut, perkataan ini di ucapkan oleh orang lain, seakan terlihat lebih nyata.

Bibi Wang justru dengan tidak enak hati tersenyum: “umurku sudah tua, memang banyak berbicara, semoga nona Qiao tidak marah.”

Natalia Wu langsung menggelengkan kepala: “tidak apa.”

Bibi Wang awalnya bukanlah orang yang pandai mencari alasan, ucapan ini keluar setelah dia berpikir Beberapa lama, karena apa yang ingin dikatakan juga sudah di sampaikan, dia juga tidak ingin menolak, hanya dengan tersenyum berkata: “buah ini semuanya segar, nona Qiao cepat coba, aku masih ada masalah jadi pergi dulu.”

“baik.”

Melihat Bibi Wang pergi, Natalia Wu sesaat masih belum tersadar.

Dia melihat buah – buahan di depannya, di satu sisi otaknya menjadi kacau.

Natalia Wu tahu dirinya masih tidak cukup tegas, jelas – jelas tahu tidak bisa berhubungan dengan lelaki ini, tetapi sekali demi sekali juga menjadi

alasannya tergoyahkan, jika terus seperti ini, maka apa bedanya dengan dulu?

Natalia Wu menggigit bibirnya, mungkin karena terlalu keras, bibirnya juga meninggalkan jejak, dan karena sakitnya ini dia baru tersadar.

Hari – hari ini berlalu dengan datar, dengan segera sudah sampai ke tahap akhir proyek ini, setelah satu bulan terus berdiskusi dan melakukan promosi, produk mereka akhirnya sudah mau berhasil, dan akhirnya setelah itu akan di adakan konferensi pers produk baru, mengumumkan proyek ini ke seluruh dunia ini, dan membuat lebih banyak orang tahu.

……..

Perusahaan Emperor.

“tok tok.” Andi Shi datang ke ruangan Natalia Wu, ketukan yang begitu ringan.

Ruangan di penuhi oleh suara perempuan: “silahkan masuk.”

Natalia Wu mengangkat kepala dan melihat Andi Shi yang berjalan masuk, lalu mengangkat alis berkata: “Asisten Shi kenapa datang?”

Andi Shi berjalan meletakkan dokumen ke depan Natalia Wu, lalu dengan tersenyum berkata: “aku datang memberi tahu nona Qiao, waktu konferensi pers sudah di teteapkan, anda bisa mempersiapkan dulu.”

“benarkan?” Natalia Wu sejak awal sudah tahu ada hari ini, hanya saja lebih cepat dari perkiraannya, dia membuka dokumen dan melihatnya, di atas ada jadwal yang sangat jelas.

Dia melihat waktu konferensi pers, dengan terkejut berkata: “sore ini?”

Andi Shi sangat mengerti terhadap jadwal ini, dia langsung menganggukkan kepala: “benar, maksud Direktur Gu harus muncul dengan kejutan, baru bisa mencapai hasil terbaik.”

Natalia Wu tidak langsung menjawab perkataannya, lalu melihat semua jadwalnya, setelah menganggap tidak ada masalah baru berkata: “kalau begitu Baiklah, karena kalian sudah memastikannya, maka ikuti saja sesuai yang di jadwal.”

Sambil berbicara dia sambil memberikan dokumen kepada Andi Shi, lalu menerimanya dengan hormat, dan menambahkan satu kalimat: “nanti setelah

Beberapa saat, Direktur Gu akan menjemput nona Qiao dan pergi ke konferensi pers bersama.”

“iya, aku sudah tahu.”

Natalia Wu menganggukkan kepala, waktu meskipun sedikit cepat, tapi juga tidak membuat mereka kelabakan.

“baik, jika nona Qiao tidak ada perintah lagi, maka aku pergi dulu.”

“baik, pergilah.”

Marson Gu hari ini mengenakan jas berwarna abu, warna abu yang seperti itu membuat seluruh dirinya terlihat lebih mahal, seperti seorang pangeran dari kastil Eropa, sangat menakjubkan hingga membuat orang tidak bisa memalingkan pandangannya.m

Meskipun sudah berhubungan begitu lama dengannya, Terkadang Natalia Wu juga sedikit melamun, saat dia kembali sadar, Marson Gu sudah berjalan ke depannya, lalu mengangkat alis dan berkata: “Vina apakah aku terlalu mempesona?”

Wajah Natalia Wu memerah, bersamaan tidak mau melemah berkata: “iya, siapa yang suruh Direktur Gu memiliki wajah tampan.”

Marson Gu seakan mendengar ucapannya sedikit terpaksa, lalu dia tersenyum bahagia: “kalau begitu untung saja aku mendapatkan wajah seperti ini, baru bisa membuat pandangan Vina terhenti padaku? Apakah aku benar?”

Di bandingkan dengan wajah tebal, Ntalai Wu bukanlah saingan Marson Gu, dia tidak bisa mengalahkannya jadi langsung tutup mulut saja.