Pria Misteriusku - Bab 91 Pengganggu Dunia Mereka Berdua

Marson Gu menarik kembali tatapannya, walaupun terlihat penolakan dalam dirinya, namun tatapannya terlihat sangat datar: “Menurutmu?”

Justin Qiao menggedikkan bahunya tanpa rasa bersalah.

Suasana hening selama beberapa saat, Lucy Jiang berinisiatif untuk menyapa Marson Gu: “Direktur Gu.”

Rautnya terlihat sangat alami seperti tidak menyadari aura dingin dari Marson Gu, namun hanya dirinya sendiri yang tahu seberapa banyak keberanian yang dia kumpulkan untuk mengeluarkan suaranya.

Marson Gu melihat kedua orang yang mengganggu dunianya dan Natalia Wu, merasa sangat kesal, namun teringat akan ucapan wanita itu, Lucy Jiang adalah sahabatnya, jadi dia hanya menganggukkan kepalanya, membalas sejenak: “Hmm......”

Namun, terasa sangat dingin.

Lucy Jiang yang melihat balasan Marson Gu, menyunggingkan sudut bibirnya, seketika suasana hatinya terasa jauh lebih baik.

Dengan suasana hati yang baik dia menolehkan kepalanya pada Natalia Wu, lalu mengaitkan lengannya dengan akrab, berpura-pura bertanya: “Natalia, kenapa kamu bisa bersama dengan Direktur Gu? Bukankah kamu mengatakan akan melakukan perjalanan bisnis?”

Natalia Wu yang namanya disebut seketika tubuhnya menegang, detik berikutnya menatap ke arah Marson Gu, lalu berucap: “Bersiap untuk perjalanan bisnis, hanya saja Direktur Gu memiliki beberapa pendapat pada designku, jadi untuk sementara ini terjadi perubahan.”

Bukannya tidak mengetahui jika alasannya ini sangat tidak masuk akal, namun dia hanya bisa memaksakan diri dengan alasan ini.

Membuat hubungan mereka terlihat seperti hubungan kerja, terlihat jauh lebih aman.

Marson Gu mengerutkan alisnya tidak puas, apakah pernyataan cintanya kemarin sia-sia saja?

Dia memicingkan kelopak matanya, bibir tipisnya terbuka seperti ingin mengatakan sesuatu.

Natalia Wu yang mengerti akan pria itu, tahu jika Marson Gu tidak akan melepaskannya, saat dia membuka mulutnya pasti akan membuat masalah ini menjadi berubah jalur.

Tidak bisa, dia tidak bisa membiarkan pria itu berbicara sembarangan.

Dia menatap tajam pada Marson Gu, mengedipkan matanya dengan menggila pada Marson Gu, sarat agar dia tidak berucap sembarangan.

Marson Gu yang mengerti akan arti tatapan Natalia Wu padanya, hanya menatapnya dengan tenang, terlihat datar namun menahan emosinya.

Apakah hubungan mereka tidak berhasil? Kenapa harus disembunyikan?

Diam-diam seperti ini bukanlah gaya Marson Gu, ditambah lagi di dalam hatinya memang mneyukai Natalia Wu, jadi dia juga ingin memberikan status yang jelas untuknya.

Namun sayangnya, Natalia Wu tidak menginginkan hal itu.

Wanita itu menatapnya dengan sepasang mata lebar yang tidak bersalah, iris matanya terlihat memohon.

Marson Gu tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Natalia Wu, namun dia juga menyayanginya, jadi hanya bisa menarik kembali tatapannya diam-diam.

Baiklah, dia tidak akan mengatakan apapun.

Melihatnya yang menurutinya, Natalia Wu mengehela nafas lega, menunjukkan senyuman terima kasih padanya.

Tatapan yang saling dilemparkan di antara kedua orang itu, Lucy Jiang menggigit bibirnya.

Walaupun Natalia Wu berusaha menyembunyikan hubungannya, namun tatapannya tidak bisa membohongi orang-orang.

Mereka yang saling bertukar pandang terlihat tatapan yang penuh binar dan cinta, seperti sepasang kekasih yang dimabuk cinta.

Lucy Jiang menggigit bibirnya kuat, menundukkan kepalanya dengan kuat, menekan semua perasaannya, saat mengangkat kepalanya, iris matanya telah kembali tenang.

Dia tersenyum menggoyangkan lengan Natalia Wu, lalu menunjuk pada Billy dan bertanya: “Kuda ini cantik sekali, apa aku boleh menyentuhnya?”

Billy adalah milik Marson Gu, Natalia Wu tidak memiliki hak untuk berucap, segera menatap ke pemiliknya.

Marson Gu mengangguk sedikit, lalu dia menarik Lucy Jiang untuk menyentuh leher Billy.

Billy juga sangat menurut, sekujur tubuhnya berwarna putih salju, tidak ada warna lainnya, terlihat seperti seekor kuda yang sangat kuat.

Tidak banyak orang yang bisa menahan pesona Billy, Natalia Wu dan Lucy Jiang menyentuh leher Billy, sentuhan yang terasa lembut itu membuat mereka terkejut sekaligus senang.

Natalia Wu menarik tali kuda lalu menoleh pada Marson Gu berucap: “Kita jalan berkeliling ke sana, Billy serahkan padaku sajakan?”

Marson Gu mengangguk, berucap dengan pelan: “Berhati-hatilah, kamu masih belum bisa menunggang kuda.”

“Aku tahu.” satu tangan Natalia Wu menarik Billy, satu tangannya lagi berkaitan dengan lengan Lucy Jiang, berjalan ke padang rumput yang tidak jauh dari sana.

Sinar mentari menyinari punggungnya, seluruh tubuh Natalia Wu memancarkan sinar mentar, terlihat menambah kecantikannya.

“Sangat jarang melihatmu seperhatian ini.” Justin Qiao berjalan ke hadapan Marson Gu, lalu memasukkan satu tangannya ke dalam kantung, tatapannya menatap ke arah yang jauh.

Saat ini entah apa yang sedang dibicarakan oleh kedua wanita itu, mereka tertawa bersama, hingga suara tawanya terdengar karena terbawa angin, terdengar sangat menyenangkan.

Marson Gu mengeluarkan sebatang rokoknya, berbalik bertanya: “Untuk apa kamu datang?”

Rencananya untuk berduaan saja, dirusak karena pria ini.

Jika bukan karena menghargai hubungan persahabatan mereka, dia benar-benar sangat ingin menghabisi Justin Qiao.

Justin Qiao menggedikkan bahunya, berucap tanpa rasa bersalah: “Tidak perlu sampai merusah persahabatan kan? Tempat kudamu ini aku belum pernah mendatanginya.”

Marson Gu menyeringai: “Tidak bisakah datang dilain waktu? Apa harus menjadi pengganggu?”

Justin Qiao：“……”

Ternyata pria yang sedang cemburu terlihat sangat menyeramkan juga.

Dia tersenyum, menoleh menatap Marson Gu, berucap penuh arti: “Apa kamu serius?”

Orang seperti mereka, sejak kecil hingga besar selalu dikelilingi berbagai macam wanita, ketika sudah terbiasa dengan berbagai sandiwara membuat mereka tidak bisa membedakan yang mana nyata dan palsu.

Namun dia melihat perilaku Marson Gu pada Natalia Wu, sepertinya bukan hanya bermain semata.

Marson Gu mengeluarkan kepulan asap dari mulutnya, berbalik bertanya: “Kenapa tidak boleh?”

Seketika Justin Qiao kehabisan kata-kata.

Bukannya tidak boleh, hanya saja tidak seperti biasanya.

Tidak masalah jika Marson Gu hanya ingin bermain, namun ini adalah percintaan antara pria dan wanita, dan dia terlihat benar-benar tertarik.

Marson Gu membuang sejenak abu rokok, berucap dengan santai: “Aku tidak sama seperti kalian.”

Wanita yang dia cintai, dia bisa menjaganya dengan baik.

Justin Qiao tersenyum: “Baiklah, kamu berbeda.”

Dia menarik sudut bibirnya tersenyum menggoda, tatapannya jatuh pada Natalia Wu, berucap: “Kamu Direktur Gu benar-benar pria yang memiliki cinta yang besar.”

Jauh dari sana, Natalia Wu dan Lucy Jiang sedang berbincang sesuatu.

Karena jarak yang memisahkan, dia tidak bisa melihat raut wajahnya dengan jelas, namun disetiap gerakannya menunjukkan keceriaan wanita itu.

Tanpa sadar Marson Gu tersenyum, suasana di sana juga mulai menghangat: “Bagiku cinta yang besar itu tidak penting.”

Dia mematikan rokok yang ada ditangannya, melangkahkan kaki panjangnya menghampiri Natalia Wu, saat melewati Justin Qiao dia berhenti sejenak, lalu berucap: “Yang terpenting adalah, menjauhlah dari Natalia.”

Justin Qiao menatap punggung Marson Gu, rasa ketertarikan dalam tatapannya semakin menguat.

Namun dia sudah terlanjur mendekati Natalia Wu, bagaimana bisa dia menjaga jarak?

Waktu sudah mendekati siang, suhu di disekitar terus menghangat.

Kulit Natalia Wu yang terbakar di bawah matahari terlihat berkeringat, karena kedua pipinya yang panas terlihat sedikit kemerahan.

Terlihat sangat menggoda.

Marson Gu menikmatinya sejenak, lalu kembali berjalan menghampirinya: “Sudah siang, istirahatlah dulu, sudah waktunya untuk makan.”

Mendengar suara ini, Lucy Jiang seketika menghentikan gerakan tangannya dan menoleh.

Namun sangat disayangkan di dalam mata Marson Gu hanya ada Natalia Wu seorang, bahkan sudut matanya tidak meliriknya sedikitpun.