Pria Misteriusku - Bab 414 Aku Pasti Akan Membongkar Topeng Palsumu

Natalia Wu mendengar Marson Gu seakan sedang memperingatinya, jika dia melakukan sesuatu lagi terhadap Lucy Jiang, Marson Gu tidak akan melepaskannya, juga tidak akan ada orang lagi yang bisa menyelamatkannya.

Setelah mengetahui ini, kemarahan yang dia tahan sejak awal, sesaat dia sudah tidak bisa menahannya lagi.

Dengan marah dia bertanya kepada Marson Gu, menggertak:”jadi intinya, kamu masih merasa aku yang mendorong Lucy Jiang? Di hatimu, apakah kamu begitu percaya ucapannya? Dan kata yang aku ucapkan, satu pun tidak kamu percayai?”

Masalah kepercayaan sangat sulit di jelaskan, Marson Gu juga tidak bisa yakin apakah Natalia Wu benar – benar tidak melakukan sesuatu kepada Lucy Jiang, bagaimana pun sikapnya belakangan ini sangat mencurigakan, berbeda dengan yang ada di ingatannya.

Saat orang sedang dalam keadaan implusif akan melakukan masalah yang tidak di duga, jadi hati Marson Gu sedikit tidak yakin, baru bisa memperingati Natalia Wu.

Hanya saja menghadapi pertanyaannya yang begitu terus terang, Marson Gu justru tidak tahu harus menjawab apa, dia menutup bibirnya, dengan wajahnya yang datar berkata: “ini adalah dua hal berbeda, jangan kamu jadikan satu, intinya kamu harus ingat, jangan melakukan hal yang tidak seharusnya di lakukan!”

Dia tertawa karena marah dengan sikap lelaki ini, Natalia Wu menggigit giginya dengan erat, mengatakan satu kata demi satu kata: “aku, tidak , akan!”

“kalau begitu baik, kamu sendiri harus berkelakuan dengan baik!”

Seperti tidak mendengar suara gertakan giginya, Marson Gu menjawabnya dengan cepat, dia hanya ingin meyakinkan NataliaWu tidak akan melakukan hal yang menyakiti Lucy Jiang lagi, jika tidak Natalia Wu benar – benar akan di tuntut.

Baik darimana!

Natalia Wu marah hingga berkata kasar, dia tidak merasa baik, apa yang di maksud dengan dia harus berkelakuan baik? Apa kelakuan baik yang harus dia lakukan?

Bukankah Lucy Jiang yang melakukan hal buruk, masih harus berpura – pura?

Berdasarkan apa Marson Gu masih bisa dengan percaya diri dan merasa benar mengatakan kalimat ini?

Natalia Wu marah ingin berdebat, tetapi Marson Gu justru tidak membalikkan kepala dan langsung pergi.

Melihat bayangan lelaki ini, Natalia Wu menggumpalkan tangannya, berteriak dalam hatinya: “Marson Gu ! cepat atau lambat, kamu akan tahu betapa lucunya dirimu! Kamu juga akan menyesal atas apa yang telah kamu lakukan!”

Langkah kaki Marson Gu terhenti, tetapi tidak membalikkan kepalanya.

Lelaki itu tidak mengerti mengapa Natalia Wu berkata seperti ini, tapi ada satu hal yang sangat dia ketahui, entah kapanpun, entah apa yang terjadi, dia, tidak akan menyesal.

Tidak menyesal melindungi Natalia Wu seperti ini, tidak menyesal berharap perempuan itu baik – baik saja.

Bersamaan dengan Marson Gu yang pergi, perdebatan ini selesai, suara tadi sudah merenggut semua tenaga Natalia Wu, dia duduk di atas sofa, pandangannya terlihat pasrah.

Di ruang tamu sangat tenang hingga menyeramkan, justru kebalikan di luar vila sangat banyak orang, hanya saja mereka tidak berani membuka mulut, tidak berani membuat Natalia Wu tidak senang, semuanya bersembunyi, berpura – pura tidak tahu.

Natalia Wu sejak awal sudah tahu dirinya sudah menjadi bahan tertawaan orang lain, sudah menjadi suatu omong kosong di Keluarga ini.

Temannya berkhianat, suaminya memihak ke satu sisi, ketidak percayaannya dan tuduhannya sekali demi sekali, sudah membuatnya hancur.

Natalia Wu memegang wajahnya dengan kedua tangan, mengerutkan alis matanya.

Dia tidak tahu mengapa masalah ini menjadi seperti ini? Mengapa hanya ada keributan yang tiada hentinya antara dia dan Marson Gu?

Mengapa lelaki itu tidak mempercayai dirinya? di masalah ini, jika Marson Gu dapat mempercayai ucapannya, maka kelicikan Lucy Jiang tidak akan tercapai, juga tidak akan ada masalah sebanyak ini.

Dan Marson Gu tidak hanya tidak percaya dengan perkataannya, bahkan menggunakan Steve Cheng untuk mengancamnya, jelas – jelas tahu dia tidak bersedia, masih harus memaksanya untuk menjaga Lucy Jiang, sekarang masih mengatakan hal yang tidak – tidak, apakah di hatinya, dia bukan siap – siapa?

Seorang lelaki jika benar – benar mencintai seorang perempuan, bagaimana mungkin mengalami semua hal pahit ini?

Marson Gu dapat memperlakukannya seperti ini, apakah berarti di hati Marson Gu, dia sudah tidak begitu penting?

Atau jika dia benar – benar sudah di goda oleh Lucy Jiang, sudah bukan Marson Gu yang dahulu dia kenal.

Di otak Natalia Wu tiba – tiba terpikirkan sesuatu, ada yang baik dan yang jahat, tapi semua pemikiran ini hanya menjadi satu kalimat, hubungan antara dia dan Marson Gu sudah tidak bisa seperti dahulu lagi.

Entah apa yang menjadikan dia seperti sekarang ini, luka dan retakan yang ada di hubungan mereka sudah tidak bisa di perbaiki lagi.

Meskipun suatu hari Marson Gu akan tersadar, semua luka dan perasaan pasrah yang dia rasakan sudah tercatat dalam lubuk hatinya sangat dalam, bahkan hanya bergerak sedikit saja, organ dalamnya sudah merasa sakit.

Dan kepergian Marson Gu, bukan karena tidak ingin menghadapi Natalia Wu, melainkan karena dia tiba – tiba ada sesuatu yang harus di kerjakan.

Beberapa waktu yang lalu baru menyelesaikan keributan dalam kantor, sekarang adalah saatnya bangkit kembali, ada banyak masalah yang memerlukan dia untuk mengaturnya, hari ini dia sudah pergi ke Rumah sakit 3 kali, sudah termasuk melalaikan pekerjaannya.

Setelah dia selesai membereskannya, baru dengan tidak sabar kembali ke perusahaan untuk menyelesaikan urusan, dia harus memastikan Perusahaan Emperor berjalan dengan baik, jika tidak akan ada dampak negatif, dan dia tidak ingin saat Tuan Gu kembali, melihat Perusahaan Emperor sudah menjadi kacau.

…..

Matahari sudah hampir terbenam, sudah hampir masuk ke musim gugur, sedikit dingin di malam hari.

Natalia Wu tidak tahu berapa lama dia duduk di atas sofa, saat dia merasa kakinya sudah sedikit kesemutan, dan ingin berdiri, dia kembali terjatuh ke belakang.

Setelah Beberapa saat, baru membaik, dia tersenyum pahit, meyindir dirinya sendiri: “Natalia Wu dirimu yang seperti ini, dan masih tidak bisa melakukan apa pun.”

Beberapa saat ini kehidupan percintaannya tidak berjalan mulus, dan masalah pekerjaannya juga terhambat, dan sepertinya juga ada masalah dengan kesehatannya.

Ini bukan pertama kalinya Natalia Wu merasa tidak nyaman, hanya saja ketidaknyamanan ini tidak terkumpul menjadi satu sekaligus, hanya Terkadang saja merasa tidak nyaman, setelah beristirahat semua akan kembali seperti semula, jadi dia tidak terlalu mempedulikannya, seperti kali ini.

Setelah pusingnya menghilang, Natalia Wu kembali berdiri, dengan perlahan naik ke lantai dua.

Natalia Wu berada di dalam kamar sendiri dan berpikir sangat banyak, di kamar ini ada banyak memorinya dan Marson Gu, di ruangan ini seakan masih ada aura Marson Gu yang tersisa.

Dia duduk dengan tenang sendiri, dan di kepalanya sudah berpikir sangat banyak.