Pria Misteriusku - Bab 602 Ini Adalah Balasanmu

Mungkin karena tatapannya terlalu yakin, pegawai di kasir sedikit bingung, dia kembali menggesek kartu di mesin, dan yang di tampilkan adalah sama.

Akhirnya dia tidak menahan, dan langsung berkata: “maaf nona, saldo di kartumu tidak mencukupi, apakah Anda salah mengeluarkan kartu? Apakah mau mengganti kartu lain?”

Sikapnya masih sangat hormat, tidak seperti orang yang menganggap remeh atau memaksanya, hanya saja kalimat ini sudah cukup membuat wajah Lucy Jiang memerah.

Lucy Jiang dengan raut wajah sedikit tidak nyaman, otot di mulutnya saja sudah tidak bisa di kendalikan, dia langsung berkata: “kamu salah lihat bukan?

Mana mungkin saldo di kartuku tidak cukup?”

Semua uang dia ada di kartu ini, jika tidak salah, saldonya seharusnya masih ada 100juta, dirinya juga tidak sembarangan mengeluarkan uang, bagaimana mungkin tidak cukup? Benar – benar lucu!

Lucy Jiang sangat tenang, dia yakin pasti pegawai ini yang salah, uang yang dia simpan semuanya ada di kartu ini, dirinya juga tidak sembarangan menghabiskan uang, mana mungkin tidak cukup?

Melainkan pegawai juga dengan yakin memberi tahunya: “maaf, kartu anda benar – benar tidak cukup. Aku sudah mencoba dua kali, tidak mungkin ada kesalahan.”

Beberapa pegawai toko di toko barang mewah ini sudah mengalami pelatihan, dengan gaya bicara yang sangat tenang ini akan membuat orang merasa lebih yakin.

Lucy Jiang menatapnya Beberapa lama, meskipun di hatinya merasa sedikit aneh, tetapi dia juga tahu orang ini tidak punya alasan untuk membohonginya.

Terdiam Beberapa saat, pegawai kasir dengan sopan membuka mulut: “’nona, mohon maaf apakah anda mau mengganti kartu lain?”

Pertanyaan ini membuat Lucy Jiang diam di tempat, bukannya dia tidak punya kartu lain, tetapi masalahnya adalah di kartunya dia tidak punya sebanyak itu!

Mungkin karena melihat kesulitannya, pegawai kasir dengan hati – hati bertanya: “kalau begitu… apakah tas ini anda masih mau?”

Mereka sudah berada di toko ini sekian lama, benar – benar belum melihat orang yang tidak punya uang tapi datang pura – pura menjadi orang kaya, jadi saat Lucy Jiang datang tadi, semua orang mengira dia adalah orang yang tiba – tiba menjadi kaya, tetapi tidak menyangka akan berakhir seperti ini.

Tidak ada yang lebih malu dari pada Lucy Jiang, semua tas ini dialah yang memilihnya, jika dia berkata tidak mau lagi, maka benar – benar akan sangat malu.

Hanya saja di kartunya juga sudah tidak ada uang, Lucy Jiang sepanik apa pun juga tidak punya kemampuan, dia hanya menggertakkan giginya, tiba – tiba dengan marah berkata: “mana mungkin tidak mau lagi? semua tas ini simpan untukku! Aku mau pergi ke bank dan mengecek, sebenarnya kartuku yang bermasalah, atau mesin kalian yang bermasalah!”

Hingga akhir, dia memelototi pegawai itu baru membalikkan badan dan pergi.

Uang ini bukanlah uang kecil, Lucy Jiang langsung pergi ke bank sekitar dan mengeceknya, dengan lincah dia memasukkan kartu di mesin, memasukkan kode lalu menekan untuk mengecek saldo.

Hingga saat ini, hati Lucy Jiang tiba – tiba merasa tegang.

Pasti bukan, semua uang itu adalah uang keringatnya, juga tidak berdasarkan persetujuannya mana mungkin tiba - tiba menghilang?

Dengan segera mesin itu bekerja, bagian sisa saldo pun muncul, dan selanjutnya muncul sejumlah angka.

Saat dia melihat sejumlah angka itu, dia hampir tidak bisa bernapas, dengan segera dia membelalakkan matanya, di matanya penuh ketidak percayaan.

“tidak mungkin, bagaimana ini mungkin?”

Angka yang tertera di mesin ATM adalah senilai 0.13!

Ini tidak mungkin! Apakah dia yang salah?

Lucy Jiang mengira dia sendiri salah mengambil kartu, tetapi kartu ini memang benar dan tidak salah, hanya saja mengapa nilainya menjadi 0?

Dia merasa sangat terkejut, hati Lucy Jiang berdetak begitu kencang.

Uang di dalamnya senilai 100juta adalah harga seumur hidupnya, baru saja sebelum ini, Lucy Jiang masih mengira dia bisa menggunakan 100 juta ini untuk hidup santai, hanya saja tiba – tiba uang ini menghilang! Ini benar – benar merenggut nyawanya!

Lucy Jiang begitu panik hingga ingin menangis, orang hidup demi uang, burung hidup demi makanan, setelah tiba – tiba dia kehilangan sejumlah uang yang besar itu, mata Lucy Jiang pelan – pelan memerah.

Dia menjambak rambutnya sendiri, berusaha membuat dirinya lebih tenang

Uang di kartunya ini tidak ada yang pernah menyentuhnya, jika tidak terjadi hal di luar dugaan, seharusnya tidak mungkin ada masalah ini!

Hanya saja, sebentar!

Apa yang di namakan jika tidak terjadi hal di luar dugaan?

Lucy Jiang dengan panik mengangkat kepalanya, bahkan sudah melupakan semua gerakan.

Mengapa dia bisa sepolos ini, dia melupakan seseorang!

Uang ini di berikan oleh Marson Gu, karena dia bisa memberikan, maka tentu saja dia juga bisa mengambilnya kembali!

Jika benar adalah dia, Lucy Jiang percaya Marson Gu bisa melakukan ini Secara diam – diam!

Apakah benar adalah dia?

Dia di kejutkan oleh pemikirannya, Beberapa saat ini Lucy Jiang yang merasa tenang hingga hampir merasakan suatu keanehan, dia bahkan mengira Marson Gu begitu murah hati hingga bisa melepaskannya sekali ini, tetapi jika masalah ini di lakukan olehnya, maka berarti dia tidak melepaskannya!

Lucy Jiang tiba – tiba dengan pintar, melihat ke sekitar, seakan merasa ada sepasang mata yang memperhatikannya, yang setiap saat akan menghampirinya dan menggigitnya.

“tidak, tidak mungkin!”

Lucy Jiang berusaha menggelengkan kepala, ingin menghilangkan pemikiran ini.

Karena Marson Gu sudah memberikan uang ini padanya, seharusnya tidak mungkin di ambil kembali, masalah ini pasti adalah suatu kesalah pahaman!

Lucy Jiang dengan bergetar mengeluarkan ponselnya, langsung mencari nomor telepon Marson Gu, dengan ragu sesaat, Lucy Jiang menggertakkan giginya dan menelepon nomor itu.

Sejak saat itu, dia tidak lagi menelepon nomor ini, dalam sesaat jantungnya berdegup kencang.

Awalnya Lucy Jiang mengira tidak akan ada yang menjawab, tetapi setelah Beberapa saat, tiba – tiba terangkat.

Mungkin karena terlalu terkejut, dalam sesaat dia lupa untuk bereaksi, dia memegang ponselnya Beberapa lama, hingga dari ponsel itu terdengar suara yang tidak asing dan dingin itu: “kenapa? Sudah tidak berani berbicara?”

Nada Marson Gu sangat tenang, tetapi dari kalimat itu terbawa aura dingin setajam pisau.

Lucy Jiang merasa hatinya bergetar, awalnya semua alasan yang sudah di pikirkan tiba – tiba terhenti disini.

Dia menarik napas dalam, lalu terpikirkan uangnya yang menghilang begitu saja, dengan berani dia berkata: “uang di kartuku mengilang, kamu….”

“tidak salah, memang aku.”

Lelaki itu memotong pembicaraan Lucy Jiang, Marson Gu seakan tersenyum menghela napas ringan berkata: “kenapa? Kamu tidak mungkin mengira, aku masih akan membiarkan uang itu untukmu bukan?”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu