Pria Misteriusku - Bab 56 Cincin Yang Sangat Mahal

Melly Lin mendengus dingin dan menatapnya dengan mata berbinar. Dengan nafas aneh berkata, "Apakah ini menarik? Apakah kamu tidak tahu?"

Natalia Wu tertegun sejenak, dan rasa tidak sabar muncul di antara alisnya, "Nona Lin, aku tidak kenal denganmu. Jika kamu tidak memiliki urusan yang lain, aku akan pergi dulu."

Sepanjang malam, Melly Lin terus menghantui. Dia tidak bisa menghindari pergi ke mana pun. Dia benar-benar bosan.

Melly Lin mengulurkan tangan untuk menghentikan jalannya, dan matanya jatuh pada cincin di jarinya. Kecemburuan di hatinya tiba-tiba diperbesar tanpa batas, mencibir, "Natalia, Direktur Gu meminjamkan cincin itu, benar-benar mubazir, jika kamu memiliki kesadaran sendiri, kamu harus mengembalikan cincin itu kepada Direktur Gu."

Seketika, tatapan arogannya melirik ke atas dan ke bawah Natalia Wu, dan melanjutkan, "Seorang asisten kecil sepertimu, apa hak untuk memakai cincin berharga ini?"

Natalia Wu menatap kecemburuan di matanya dan memarahi Marson Gu di dalam hatinya.

Jika bukan karena dia harus merobek plesternya, di mana akan ada begitu banyak hal yang merepotkan?

Melly Lin melihat bahwa dia belum berbicara, berpikir bahwa dia telah menusuk harga dirinya, dan dia mengangkat kepalanya dengan bangga, "Beri aku cincin itu."

Setelah mendengar ini, Natalia Wu tertegun dan menatapnya dengan terkejut.

"Apakah kamu mendengar? Berikan aku cincin itu." Melly Lin mengulanginya dengan tidak sabar lagi.

Melihat bahwa dia sangat jujur, Natalia Wu juga menyeringai, dan dengan masam mengangkat sudut mulutnya, "Nona Lin, kamu memiliki hak apa untuk menyuruhku memberimu cincin itu? Cincin ini dari Marson."

Juga, cincin ini tidak bisa dilepas sama sekali.

Bahkan jika itu bisa dilepas, itu harus dikembalikan ke Marson Gu, bukan ke Melly Lin.

Ketika Melly Lin melihat bahwa dia sangat tidak sopan, amarahnya membara. Saat dia hampir marah, dia tiba-tiba memancarkan cahaya cerdas di benaknya, dengan tatapan menyeramkan di matanya.

"Hadiah apa? Jelas kamu mencurinya," dia menyalahkan dengan tajam.

Curi?

Natalia Wu menatapnya dengan takjub, dia terkejut, dia menatap Melly Lin dan mengagumi kemampuannya.

Dagu Melly Lin terangkat tinggi, matanya sombong, mengancam, "Natalia, sekarang kamu berikan aku cincin itu, aku bisa menganggap apapun tidak pernah terjadi, kalau tidak ... jangan salahkan aku karena bersikap kasar."

Natalia Wu langsung mengejek, dia pertama kali melihat orang yang tak tahu malu.

Ketika Melly Lin melihat kediamannya, dia pikir dia takut dan takut, dan ekspresinya menjadi lebih dan lebih bangga. Melihat cincin itu, dia serakah tanpa dasar, "Natalia, beri aku cincin itu."

Dia mengulurkan tangannya langsung ke Natalia Wu, dengan penampilan alami dan kuat, yang membuatnya secara tidak sadar memiliki ilusi.

Cincin ini sepertinya adalah miliknya.

Natalia Wu menatapnya dengan tenang selama beberapa detik, menarik sudut mulutnya dengan mencibir, dan berbalik untuk pergi.

Melihat ini, ekspresi di wajah Melly Lin kaku, dan dia meraih pergelangan tangannya, "Kamu mau pergi kemana? Berikan aku cincin itu, atau..... atau aku akan memanggil polisi."

Natalia Wu melepaskan tangannya dan menatapnya dengan dingin, "Nona Lin, jangan permalukan ayahmu karena keserakahan sesaat."

Mendengarkan kata-kata sarkastiknya, kemarahan Melly Lin langsung menuju kepalanya, matanya menatap tajam padanya, dan dia membentak, "Kualifikasi apa yang harus kamu ajarkan kepadaku, Natalia? Beri aku cincin itu secepat mungkin."

"Nona Lin, tidak ada gunanya banyak bicara, kamu sebaiknya berprilaku yang baik." dengan itu, Natalia Wu berbalik dan hendak pergi.

Bagaimana Melly Lin bisa melepaskan kesempatan yang begitu bagus?

Dia menggigit bibirnya dan memancarkan sinar menyeramkan di bagian bawah matanya. Dia segera berteriak, "Datang, tangkap si pencuri."

Dia tidak takut hal-hal akan menjadi masalah besar. Bahkan jika segala sesuatunya menjadi masalah besar, Marson Gu selalu tahu, dia juga akan menghargai ayahnya dan tidak akan menghancurkannya. Pada saat itu, Natalia Wu akan terdiam, jadi dia tidak perlu takut sama sekali.

Orang-orang yang berdiri di sekitar perlahan berkumpul. Beberapa orang yang mengenal Melly Lin bertanya, "Nona Lin, pencuri apa yang ingin kamu tangkap? Apakah kamu kehilangan sesuatu?"

Melly Lin memandang Natalia Wu dengan provokatif, dan ancaman diam memaksanya.

Natalia Wu mengerutkan keningnya dengan cemas, dia tidak menyangka Melly Lin tidak tahu malu, dia ingin menggunakan opini publik untuk memaksanya menyerahkan cincin itu.

“Melly, apa yang hilang darimu?” pacar Melly Lin menghampirinya, tetapi matanya tertuju pada tubuh Natalia Wu.

Setiap benda di tubuh Natalia Wu adalah edisi terbatas, akankah wanita seperti itu mencuri barang-barang Melly Lin?

Mata Melly Lin mulai tergenang air, penuh dengan keluhan, "Apakah kamu belum percaya padaku? Dia mencuri cincin berlianku dan menolak untuk memberikannya kepadaku karena dia memilikinya."

Cincin berlian?

Mata semua orang melihat cincin biru di jari Natalia Wu, jejak yang menakjubkan di matanya, meskipun tidak tahu berapa banyak cincin ini, pasti tidak akan murah.

Natalia Wu memandang Melly Lin, yang penuh dengan drama, dan tersenyum sinis, "Nona Lin, sayang sekali kamu tidak terjun ke dunia akting!"

Tangan Melly Lin di sampingnya dikepal erat, dan sepasang mata aprikot penuh dengan air mata. Dia memandang Natalia Wu dengan menuduh, dan berkata, "Natalia, aku pikir kamu adalah asisten Direktur Gu. Aku telah bersabar dengan kamu."

Natalia Wu merasakan mata yang menghina dan sarkastik dari orang-orang di sekitarnya, dan berkata dengan lembut, "Melly, aku tidak akan memberimu cincin."

Melly Lin menunggunya mengucapkan kata ini.

Dia sengaja menangis pelan, dan berkata sambil berlinangan air mata, "Apakah kamu melihat itu? Dia masih tidak mau mengaku sampai sekarang. Jika bukan karena tidak ada cara, aku juga tidak ingin membuat masalah menjadi besar."

Tiba-tiba, semua orang menatap mata Natalia Wu, dan tatapan lebih jijik.

Natalia Wu menatap Melly Lin dengan mata dingin, tanpa panik, dan tidak ingin ditangkap.

Semakin tenang dia, semakin banyak suasana dan kecemburuan yang dirasakan Melly Lin.

Melly Lin menggigit bibirnya, pura-pura menyeka air matanya dengan sedih, dan membuat pandangan yang meyakinkan, "Natalia, kamu masih terobsesi, jadi jangan salahkan aku karena bersikap kasar."

Kemudian dia menunjuk ke dua petugas keamanan yang berdiri di sampingnya dan memerintahkan, "Kalian menangkapnya dan mengirimnya ke kantor polisi."

Setelah mendengar ini, Natalia Wu mengerang di lubuk hatinya. Sebelum itu, dia masih ingat bahwa Edi Lin dan Marson Gu adalah mitra. Jika ada konflik antara dia dan Melly Lin, itu mungkin akan mempengaruhi kerja sama mereka.

Karena itu, dia bertahan berulang kali.

Namun, Melly Lin bisa naik ke kepalanya, dan Natalia Wu tidak ingin bertahan lagi, dan berkata dengan suara dingin, "Melly, apakah kamu yakin ingin mengirimku ke kantor polisi?"

Melly Lin berpikir dia ketakutan dan mendongak dengan bangga, nadanya sangat bangga, "Mengapa? Apakah kamu takut? Kamu berikan aku cincinnya sekarang, mungkin aku akan bermurah hati dan membiarkan kamu pergi."