Pria Misteriusku - Bab 626 Kali Ini, Siapapun Jangan Berpikir Untuk Menindasnya

Rumah yang dibeli oleh Tuan Qiao tepat di sebelah rumah Marson Gu, ini juga mengejutkan Natalia Wu.

Dia tahu kalau Tuan Qiao sebenarnya sangat menentang kepulangannya, karena dia khawatir dia akan disakiti oleh Marson Gu lagi.

Jadi, itulah kenapa Natalia Wu tidak mengerti tingkah laku Tuan Qiao, tapi setelah memikirkannya lagi, dia dengan cepat memahaminya lagi.

Tujuan utama kepulangannya kali ini adalah untuk menemukan Thalia Qiao, karena Marson Gu adalah tersangka nomor satu, tentu dia harus sedekat mungkin dengannya.

Jika mereka berdua bisa menjadi tetangga, Natalia Wu bisa secara sengaja atau tidak sengaja menanyakan situasi di villa Gu, jika benar-benar ada satu anak lagi, maka itu akan terlihat jelas dalam berbagai hal.

Setelah terkejut, Natalia Wu dengan cepat menerima apa yang sudah diatur oleh Tuan Qiao, dan segera mencari perusahaan pindahan rumah untuk memindahkan perabotan yang dia beli untuk sementara di sini.

Ketika semuanya sudah selesai, hampir jam sepuluh, Natalia Wu mengambil piyama dan pergi ke kamar mandi, ketika dia keluar lagi, dia sudah segar.

Dia berjalan ke rak anggur, menuangkan segelas anggur merah, cairan berwarna merah cerah bergoyang sedikit di gelas berkaki tinggi yang transparan, Natalia Wu menghirup aromanya, lalu meminumnya hingga habis dengan kepala terangkat.

Dia juga tidak tahu sejak kapan itu dimulai, dia yang dulu tidak kuat minum akhirnya sekarang punya kebiasaan minum segelas anggur merah setiap malam, kalau dia tidak minum, dia pasti tidak akan tidur nyenyak di malam hari.

Natalia Wu meletekkan gelasnya, ponsel yang dilempar di sofa tiba-tiba berdering.

Dia berjalan mendekat dan melihat itu adalah Tuan Qiao.

Natalia Wu dengan cepat mengangkatnya, tanpa sadar suaranya membawa sedikit nada manja, "Ayah, sudah semalam ini, kenapa kamu belum tidur?"

Tuan Qiao sedikit tidak berdaya, "Natalia, kamu lupa kalau waktu di sini berbeda dengan waktu di sana?"

Natalia Wu baru sadar dan tertawa canggung.

Tuan Qiao juga tidak memperhitungkan detail ini, alasan kenapa dia menelepon adalah karena dia khawatir dengan situasi Natalia Wu setelah kembali ke China, dia mengambil inisiatif untuk bertanya, "Natalia, bagaimana disana sekarang? Apa Marson Gu menyadari sesuatu?”

Natalia Wu memikirkan tentang apa yang terjadi pada siang hari, menggelengkan kepalanya dengan tegas, “Tidak, semuanya berjalan dengan mulus, aku sudah tiba di villa yang diatur Ayah, aku akan datang berkunjung ketika aku mendapatkan kesempatan yang cocok di lain hari."

Natalia Wu bisa begitu pastinya mengatakan itu, bukan karena tidak ada alasan, dia terlalu mengerti temperamen Marson Gu, jangan katakan bukti nyata, meskipun Marson Gu mendeteksi sedikit jejak, dia juga tidak akan melepaskannya begitu saja.

Pria ini masih belum bergerak hingga sekarang, jadi hanya ada satu kemungkinan, Marson Gu tidak tahu identitasnya yang sebenarnya.

Tuan Qiao malah menghela nafas cemas, "Aduh, Ayah benar-benar tidak ingin kamu terlalu banyak berhubungan dengan pria ini..."

Seperti kata pepatah, ibu khawatir anaknya harus pergi menempuh perjalanan jauh, seperti itu juga yang terjadi dengan Natalia Wu, dia sangat khawatir Natalia Wu melakukan kesalahan yang sama lagi.

Luka yang sama diderita dua kali, tidak ada seorangpun yang mampu menanggungnya, Tuan Qiao tidak berharap Natalia Wu pada akhirnya terjatuh.

Tapi, sikap Natalia Wu sangat tegas, dia perlahan-lahan mengatakan satu kalimat, "Ayah, demi Thalia."

Demi anaknya, dia harus mengambil risiko ini, selain itu, semua situasinya berjalan mulus sekarang, belum pasti akan terjadi hal yang buruk.

Menyebutkan cucu, Tuan Qiao sangat menyalahkan dirinya sendiri, dia langsung tidak bisa mengatakan apa-apa.

Kalau Thalia tidak menghilang, mereka sekeluarga pasti hidup tanpa beban di Mansion Keluarga Qiao, sama sekali tidak akan ada begitu banyak masalah.

Mengetahui kalau dia mengkhawatirkannya, Natalia Wu mencoba yang terbaik untuk menghiburnya, "Ayah, aku sudah dewasa, aku tahu apa yang harus aku lakukan ketika aku menemukan sesuatu, kamu benar-benar tidak perlu terlalu mengkhawatirkanku, kamu harus menjaga diri sendiri."

Kata-katanya menghangatkan hati Tuan Qiao, Tuan Qiao tidak mengatakan apa-apa lagi, tapi memberikan nasihat, "Karena kamu begitu percaya diri, Ayah juga tidak akan menghentikanmu, tapi kamu harus berjanji padaku, kalau kamu menemukan kesulitan, kamu harus tepat waktu mengatakannya padauk, kalau uang tidak cukup, katakan saja, Ayah akan mentransfernya."

Ini pertama kalinya Natalia Wu merasakan perasaan memiliki ATM, dia berkata dengan sedikit bercanda, "Ayah, kenapa kamu sepertinya ingin menggunakan uang untuk memukulku."

Dibuat kesal dengan kata-katanya yang tidak tahu umur, Tuan Qiao mendengus, berkata tanpa amarah, "Bukankah itu semua akan menjadi milikmu di masa depan!"

Oke, Natalia Wu malu.

Kedua ayah dan anak itu berbicara beberapa patah kata lagi, Natalia Wu tahu kalau Tuan Qiao masih tidak nyaman, jadi dia sengaja membuatnya tertawa, suasananya sangat hangat dan harmonis.

"Oke, oke, kamu jangan ngelawak lagi."

Nada suara Tuan Qiao sudah jelas menjadi lebih baik, "Disana seharusnya sudah tidak terlalu pagi lagi, istirahat lebih cepat, kalau terjadi sesuatu lagi baru kita kita diskusikan di masa depan."

Setelah gelisah seharian, Natalia Wu memang sedikit Lelah, "Oke, kalau begitu Ayah juga istirahat lebih cepat, aku akan segera kembali setelah aku selesai mengurus urusan di sini."

Tuan Qiao mengangguk pelan dan menutup telepon.

Dengan cepat kembali?

Kenapa dia merasa itu mungkin tidak pasti.

Berbaring dengan tenang di tempat tidur yang empuk, Natalia Wu berpikir dia akan segera tertidur, tapi dia bolak balik pun tetap tidak bisa tidur.

Pikirannya terus memutar ulang situasi ketika dia bersama Marson Gu di siang hari, bahkan jika dia terus mengatakan pada dirinya untuk tidak memikirkannya lagi, tidak melihatnya situasi itu lagi, tapi adegan itu seperti berjalan bolak-balik dalam pikirannya.

Natalia Wu melamun menatap langit-langit kamar dengan sepasang mata cekung, sebenarnya dia sangat gugup hari ini, mencoba menahan semua emosinya dan mencoba yang terbaik untuk menggunakan sikap yang teratur.

Tapi ketika tidak ada yang memperhatikan, dia hampir mencubit telapak tangannya, kukunya yang panjang menusuk ke telapak tangannya, menggunakan rasa sakit tertusuk untuk membuat dirinya tetap tenang.

Ini baru hari pertama, dan ini membuat Natalia Wu tahu jelas kalau psikologisnya yang sudah dibangun selama beberapa waktu ini runtuh dalam waktu sekejap mata.

Dia pikir dia bisa hidup dengan baik, berpikir dia bisa cukup tenang, tapi ketika kedua orang itu benar-benar saling berhadapan, dia akhirnya harus mengakui kalau selalu ada ombak kecil di hatinya.

Dia masih peduli, masih peduli dengan perilaku Marson Gu, peduli dengan apa yang dia katakan.

Tapi fakta ini sudah tidak ada hubungannya dengan dia, bahkan jika Marson Gu menunjukkan antusiasme yang luar biasa untuk wanita yang baru saja dia temui, apa hubungannya dengan dia?

Natalia Wu dengan sedikit kesal menarik selimutnya, menutupi matanya, dia tidak ingin membiarkan pikirannya terus berlanjut, dia tidak ingin ketenangannya yang tidak didapatkan dengan mudah hancur begitu saja.

Cinta atau benci, biarkan masa lalu berlalu.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu