Pria Misteriusku - Bab 115 Apakah Kamu Merindukanku?

Marson Gu sedang tidak ada, dan tidak tahu kapan akan kembali, keberanian yang susah payah Natalia Wu kumpulkan menghilang perlahan-lahan di udara yang sunyi ini.

Saat keluar dari Perusahaan Emperor Internasional, waktu sudah cukup siang, Natalia Wu pulang ke apartemen dengan penuh keputusasaan.

……

Disaat yang sama......

Marson Gu yang berada di sisi Atlantik yang baru saja menyelesaikan sebuah rapat konferens.

Kamar bertipe president suite yang tenang penuh dengan cahaya keemasan mentari, Marson Gu berjalan ke meja bar menuangkan segelas wine, melangkah pelan kesisi jendela yang besar, menatap pemandangan di luar jendela dalam diam.

Tiba-tiba handphonenya berdering, dia menatap sekilas dengan datar: “Apa ada masalah?”

Entah apa yang dikatakan orang di seberang telepon, Marson Gu yang terdiam terlihat terdapat senyuman dalam iris matanya.

“Hmm, aku mengerti.”

Menutup telepon, Marson Gu menyunggingkan sudut bibirnya dengan senang, mengangkat gelas lalu menyesap sedikit dengan anggun, cahaya mentari menyinari tubuhnya, membuatnya terlihat mempesona.

Dia memainkan handphone yang ada dalam genggamannya, membuka kontak telepon mencari nama Natalia Wu, hanya dengan melihat nama wanita ini dia merasakan kehangatan yang amat sangat.

Sambungan telepon terhubung, dia bertanya: “Sedang apa?”

Natalia Wu sedang tidur, hingga terdengar suara serak yang berat, dia baru tersadar sepenuhnya.

Memanggilnya dengan pelan: “Marson?”

Telinganya mendengar suara gumaman, Marson Gu bisa membayangkan wajah Natalia Wu yang terlihat bodoh saat ini.

Dihalangi dengan setengah bumi dan perbedaan waktu beberapa jam, seharusnya dia sudah tidur.

Marson Gu tersenyum, suaranya terdengar sangat lembut: “Ini aku, apa aku mengganggu tidurmu?”

Sebelumnya Natalia Wu sedang membolak-balikkan tubuhnya cukup lama namun tetap tidak bisa tertidur, saat dia menerima telepon dia sedang berada dalam kondisi setengah tertidur.

“Tidak...... aku belum tidur.” dia menarik selimut tipis yang ada di tubuhnya, menaikkan suhu pendingin ruangan, tubuhnya terasa dingin, dia bertanya: “Kudengar dari Manajer Xu kamu keluar negeri?”

Marson Gu mengangguk: “Hmm, hari ini kamu datang ke perusahaan mencariku apa ada masalah?”

Marson Gu mengetahui dirinya yang pergi ke Perusahaan Emperor Internasional, Natalia Wu tidak merasa bingung sedikit pun.

Dia ingin mengatakan pada Marson Gu, bahwa dia adalah Lia Qiao.

Hanya saja kalimat ini, dia ingin mengatakan langsung dihadapannya, dengan dibatasi handphone sangat mudah menimbulkan kesalahpahaman.

Jadi, dia meragu sejenak, dia memutuskan untuk menunggu Marson Gu kembali, baru mengatakannya: “Tidak apa-apa, aku hanya kebetulan lewat jadi pergi mencarimu, ternyata kamu tidak ada.”

“Natalia.” Marson Gu berucap dengan pelan, matanya terlihat berbinar: “Apakah kamu merindukanku?”

Suara berat pria itu terdengar menggoda, seketika wajah Natalia Wu memerah: “Siapa yang merindukanmu...... Terlalu percaya diri.”

“Benarkah?” terdengar suara pelan, Marson Gu menggoyangkan gelas wine yang ada ditangannya, cairan merah itu terlihat muncul riakan air dalam gelas berkaki tinggi: “Tapi, aku merindukanmu. Natalia, menurutmu aku harus bagaimana?”

Mungkin karena selimut yang membungkus tubuhnya terlalu erat, tiba-tiba suhu di sekitar menjadi panas, Natalia Wu menghela nafas pelan dengan wajahnya yang merah: “Bermulut manis...... Aku tidak mempercayaimu.”

Karena terlalu tegang, suara di akhir ucapannya sedikit bergetar.

Marson Gu tertawa, sudah dikatakan sehari saja tidak bertemu terasa seperti bertahun-tahun, terpisah selama beberapa hari ini sering kali dia merindukannya.

Hanya saja......

Alis tajamnya berkerut, iris matanya yang hitam sedikit menajam: “Masalah perusahaan sedikit rumit, sementara ini aku tidak bisa kembali.”

“Ah, apa sangat rumit?” tanya Natalia Wu.

Marson Gu berjalan kembali duduk di atas sofa, meletakkan gelasnya ke atas meja, dan satu tangannya mengusap keningnya: “Tidak terlalu, hanya saja lebih rumit.”

Terdiam sejenak, dia berucap dengan sedikit menyesal: “Mungkin aku tidak bisa kembali sebelum perayaan ulang tahun perusahaan, hanya bisa membawamu menemui ayahku lain kali.”

Natalia Wu tertegun, lalu membuka selimutnya dan bangkit duduk diatas ranjang: “Kamu tidak bisa kembali?”

Marson Gu melihatnya yang terlihat menggebu-gebu, berpikir jika dirinya marah, berucap membujuknya: “Tiba-tiba muncul masalah, aku juga tidak menyangka akan menjadi seperti ini, tunggu setelah aku kembali aku akan menggantikannya untukmu.”

Natalia Wu tersadar kembali, reaksi pertamanya adalah terkejut.

Benar-benar kejutan besar!

Jika Marson Gu tidak kembali, maka bukankah dia lolos kali ini?

Masalah mengaku pada Marson Gu jika dirinya adalah Lia Qiao, dia bisa lebih memperisapkan diri, sebaiknya jangan sampai ada yang terlewatkan.

Akhirnya dia berucap dengan wajah penuh senyuman: “Tidak masalah, pekerjaan lebih penting, lupakan saja jika tidak bisa kembali.”

Dia benar-benar sangat senang, saat perayaan ulang tahun perusahaan yang ke seratus, Marson Gu tidak akan kembali, dia bisa leluasa menemani Ayah Gu, agar Ayah Gu tidak merasa kecewa.

Jawabannya terdengar senang, namun Marson Gu merasa tidak senang: “Kenapa aku merasa sepertinya kamu sangat senang, karena aku tidak bisa pulang?”

“Tidak......” takut pria itu menyadari sesuatu, Natalia Wu segera menjelaskan: “Sebagai direktur Perusahaan Emperor Internasional, pasti banyak hal yang harus kamu urus, muncul masalah sebesar ini di perusahaan akan sulit jika diserahkan pada pemegang saham lainnya, aku tidak berharap kamu menyelesaikan masalahnya dengan cepat lalu membuat suatu kesalahan.”

Marson Gu masih tidak menanggapinya: “Kalau begitu, apa aku harus berterima kasih pada kebesaran hatimu?”

Mendengar nada pria itu yang terdengar bahaya, akhirnya Natalia Wu menyadari, berucap sebaliknya dari kata hatinya: “Bukan begitu, jika boleh memilih aku juga ingin kamu bisa pulang dengan cepat.”

“Benarkah?” Marson Gu mendengus sejenak: “Beberapa orang ingin aku tidak pulang, apa masih ingin aku cepat pulang?”

Natalia Wu berpura-pura bodoh: “Omong kosong, apa ada orang seperti ini? Katakan padaku siapa orang itu, aku akan memberinya pelajaran.”

Marson Gu menyeringai, tidak menjawab dan berbalik bertanya: “Apa kamu tidak tahu?”

Natalia Wu masih berpura-pura bodoh: “Aku tidak tahu, apa aku harus mengetahuinya?”

Marson Gu tidak ingin bermain kucing tikus lagi dengannya, memicingkan matanya, nada bicaranya terdengar dingin: “Aku ingin mendengar yang sebenarnya, sebenarnya apa kamu merindukanku? Hmm?”

Terdapat nada peringatan dalam ucapan terakhirnya, Natalia Wu mengalah, melemaskan bahunya berucap dengan pelan: “Rindu......”

Ucapan ini tulus.

“Pintar.” seseorang yang mendengarnya itu ingin menjawab, namun kembali pada akal sehatnya: “Tunggu aku sebentar lagi, selesai aku menyelesaikan masalah disini aku akan segera pulang, tunggu aku dirumah.”

“Baiklah, kamu juga jagalah kesehatan, jangan terlalu lelah.” Natalia Wu bukanlah gadis kecil yang tidak mengerti apapun, masalah yang mengharuskan Marson Gu terjun langsung menyelesaikannya pasti bukanlah masalah yang mudah, dan juga dia bisa mendengar suara Marson Gu yang terdengar lelah, sepertinya dia tidak melalui harinya dengan baik beberapa hari ini.

Ucapan wanita itu terdengar lembut seperti bulu halus yang menggelitik hatinya, matanya terlihat berkabut, bibir tipisnya sedikit bergerak: “Baiklah, kamu juga.”

Masalah ini sudah diulur cukup lama, jika pun demi Natalia Wu, dia juga ingin menyelesaikannya secepat mungkin.

Setelah menutup telepon, Natalia Wu melempar handphonenya ke samping, terdiam menatap atap kamarnya.

Marson Gu tidak kembali, kalau begitu ancamannya terselesaikan sementara ini.

Namun masalah dirinya adalah Lia Qiao kapan lagi dia harus mengakuinya?