Pria Misteriusku - Bab 256 Natalia Wu, Aku Menginginkanmu

Natalia Wu ingin sekali menolak, tetapi meilihatnya yang begitu menyedihkan, ia pun merasa sedikit tidak tega.

Sepertinya ia sudah tidak bisa menunggu lagi, Marson Gu langsung melepas milik Natalia Wu......

Natalia Wu menggertakkan giginya tanpa memberontak sama sekali.

Karena gadis itu tahu betul, sekalipun ia dan Marson Gu sedang berselisih, ia tidak bisa mengubah kenyataan bahwa ia sangat mencintai pria tersebut.

"Baiklah......" Akhirnya Natalia Wu menyetujuinya.

Setelah Marson Gu mendengar jawaban Natalia Wu, ia tidak lagi menahan dirinya dan langsung mencium tubuh gadis yang ada di bawahnya.

Segera, terdengar suara nafas dan desahan nikmat dari dalam kamar tersebut.

......

"Sial, lari kemana dia sebenarnya!" seolah bebek yang sudah dimasak matang, Lucy Jiang sangat marah, ia sudah menyusuri sekeliling hotel, tetapi tidak menemukan sosok Marson Gu sama sekali.

Di saat sedang di sulut api kemarahan, ia langsung terpikir akan sebuah kemungkinan, ia segera berlari menuju kamar Marson Gu.

Tetapi, ketika ia sampai di depan pintu kamar, samar-samar ia mendengar sebuah desahan halus dari dalam kamar dan sebuah erangan rendah pria.

Tanpa perlu di pikir, orang juga tahu apa yang sedang terjadi di dalam sana.

Dalam sekejap, wajah Lucy Jiang pucat seputih kertas, amarahnya naik sampai ke ubun-ubun.

Ia mengepalkan tangannya dengan kuat, kelopak matanya memerah.

Ia telah berkorban dan melakukan banyak sekali hal, tetapi pada akhirnya dia tetap saja memilih wanita lain!

Lucy Jiang ingin sekali mendobrak masuk ke dalam, tetapi ia segera menahan dirinya.

Ia menyipitkan kedua matanya dan menatap dengan lekat pada pintu yang ditutup rapat tersebut.

Ketika ia mencari Marson Gu tadi, ia menyadari bahwa Natalia Wu juga menghilang pada saat yang bersamaan.

Apakah......

Apakah Natalia Wu yang membawa Marson Gu pergi?

Memikirkan kemungkinan ini, Lucy Jiang merasa sangat iri hati, tanpa sadar ia menggigiti bibir bawahnya dengan sangat kuat dan mengeluarkan sedikit darah.

......

Tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu, akhirnya Marson Gu melampiaskannya keluar.

Ia tertidur dengan wajah lelah, Natalia Wu pun sangat lelah sampai-sampai ia tidak bisa membuka matanya lagi, wanita itu berbaring di atas kasur yang empuk, ia bahkan tidak memiliki tenaga hanya untuk menggerakkan jarinya.

Ia menolehkan kepalanya ke samping, dan melihat Marson Gu yang sudah tertidur.

Setelah Natalia Wu melihat sebentar dan perlahan tersenyum manis.

Bukankah itu adalah sebuah kebahagiaan? menyerahkan diri sendiri kepada orang yang paling dicintai.

Hanya saja wanita itu sudah terlalu lelah, tidak terasa, ia juga jatuh tertidur.

Bernafas dan terjerat satu sama lain adalah suatu hal yang paling indah sedunia.

Ketika Natalia Wu masih setengah sadar, tiba-tiba ia mendengar suara nada dering dari ponsel, ia segera bangkit dan duduk di kasur, kemudian menatap pria yang ada di sebelahnya.

Marson Gu masih tertidur lelap dan tidak terganggu dengan tindakannya ini sama sekali.

Ia menghela napas lega dan segera mengambil ponselnya di samping, ia pun berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Ternyata Steve Cheng lah yang menelepon kemari, suaranya terdengar sangat bersemangat: "Natalia, kamu ada di mana sekarang? ada berita baik yang ingin aku sampaikan padamu!"

Ada dimana wanita itu sekarang? ia tahu tidak mungkin ia menjawabnya.

Natalia Wu tertawa canggung dan langsung mengalihkan pertanyaannya: "Berita baik apa?"

Steve Cheng juga tidak berpikiran aneh-aneh, ia tertawa bahagia dan berkata: "Hasil dari lomba kemarin telah keluar, kamu berhasil masuk ke babak semi final!"

"Apa? apakah yang kamu katakan itu benar?" Natalia Wu jangat terkejut, tanpa sadar suaranya juga naik satu oktaf, akan tetapi ia langsung teringat akan seseorang yang sedang berada di atas kasur, ia pun segera menutup mulutnya dan mengecilkan suaranya: "Senior, kamu tidak sedang bercanda, kan? apakah aku benar-benar masuk ke babak semi final?"

Bagi Natalia Wu, berita ini seperti petir di siang hari, ia tidak pernah menyangka sama sekali bahwa ia akan lolos ke babak ke semi final.

Meskipun sejak awal nilainya sudah cukup bagus, tetapi ini adalah lomba internasional, tidak tahu ada berapa banyak designer hebat di seluruh dunia, jadi ia menyangka peluangnya sangatlah kecil, akan tetapi Tuhan masih menjaganya.

Steve Cheng megangguk kuat: "Tentu saja benar, apakah kamu pikir aku akan membohongimu?"

"Tentu saja tidak." Natalia Wu merasa sangat senang sampai kata-katanya terdengar tidak jelas: "aku tidak bermaksud begitu, aku hanya tidak menyangka, aku terkejut sekali!"

Tentu saja Steve Cheng tahu betapa dahsyatnya berita ini baginya, tapi sekarang ada hal lebih penting yang harus di lakukan, ia segera membuat pernyataan tegas: "Hal ini sangat penting sekarang, sudah masuk ke babak semi final, kaki sudah melangkah setengah ke babak final, sedikit lagi kamu akan maju menjadi sang juara, Natalia, kamu benar-benar harus berusaha!"

Setelah mengatakan ini, Steve Cheng kembali berkata dengan serius: "Demi keamanan, lebih baik kamu mengirimkan gambar designmu kepadaku terlebih dahulu, aku akan mengurusnya untukmu, dengan begini, peluangmu untuk menang akan lebih besar."

Tentu saja Natalia Wu tidak menolak, ia segera menganggukkan kepalanya: "Baiklah, aku akan mempersiapkannya sekarang!"

Dia begitu bersemangat sekarang, satu menit satu detik saja tidak akan ia sia-sia kan, ia segera mengenakan pakaiannya sendiri dan buru-buru merapikan sebelum pergi.

Ia menatap sejenak Marson Gu yang sedang berbaring di atas ranjang, melihatnya yang masih tertidur pulas, Natalia Wu pun pergi dengan lega.

Perlombaan ini sangat penting baginya, ia harus berusaha keras untuk bisa berdampingan dengan Marson Gu.

Sambil memikirkan hal ini, Natalia Wu pun berjalan keluar tanpa menoleh ke belakang sama sekali.

Saat ia sedang menutup pintu, ia berpikir, ia tidak tahu kapan Marson Gu akan bangun, dulu juga belum pernah menemui orang yang di beri obat seperti ini, jadi Natalia Wu tidak yakin apakah akan ada gejala-gejala sisanya nanti.

Di saat ia sedang bingung, sebuah suara yang dingin terdengar dari belakang tubuhnya, tatapan mata Lucy Jiang menatap lurus pada Natalia Wu, ekspresinya terlihat redup dan tidak jelas: "Natalia Wu, kenapa kamu ada di sini?"

Mendengarnya, Natalia Wu segera menolehkan kepalanya dan tatapan matanya langsung bertemu dengan tatapan mata Lucy Jiang.

Wanita itu langsung tersenyum dan segera berjalan ke samping Lucy Jiang, dengan suara rendah ia berkata: "Lucy, bagus sekali kamu ada disini. Sepertinya Marson Gu sedang tidak enak badan, tetapi sekarang sudah tidak apa-apa, kebetulan sekali ada hal yang harus aku urus sekarang, bisa kah kamu mewakiliku untuk melihat Marson Gu?"

Lucy Jiang terlihat acuh tak acuh, tatapan matanya terlihat dingin dan dalam: "Hal apa yang begitu penting?"

Menyadari nada bicaranya yang kurang baik, Natalia Wu masih mengira Lucy Jiang marah karena ia menghilang secara tiba-tiba, ia segera menarik tangan wanita tersebut dan berkata: "Begini, senior baru saja memberitahuku bahwa designku mendapatkan nilai yang cukup baik dan akan segera menghadapi babak semi final, jadi aku berharap bisa segera menyusun beberapa rencana yang berbeda sehingga bisa mempersiapkan semuanya dengan baik."

Siapa senior Natalia Wu, Lucy Jiang tahu betul itu, ia juga tahu kalau Natalia Wu belakangan in sedang mengkuti sebuah perlombaan internasional.

Hanya saja ia tidak menyangka, ia telah mencapai langkah ini dengan sangat lancar.

Tidak tahu apakah karena keberuntungannya bagus, atau karena kemampuannya yang benar-benar luar biasa.

Melihat wanita itu yang tidak terlihat membaik sama sekali, Natalia Wu sedikit panik: "Sebenarnya tidak ada yang harus kamu lakukan, kamu cukup pergi menemuinya beberapa saat, jika Marson Gu sudah bangun, tolong beritahu aku."

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu