Pria Misteriusku - Bab 457 Memberimu Hadiah Di Malam Hari.

Ketika sudah menyetir cukup jauh, baru Natalia Wu bertanya: "Jika sampai akhir wanita itu tidak menyingkir, apa kamu sungguh akan menabraknya?"

Mendengar pertanyaan tersebut, Marson Gu memiringkan kepalanya melihat sekilas ke Natalia Wu.

Sorot mata yang melirik Natalia Wu sangat datar dan juga dingin, Marson Gu tidak mengatakan apa-apa, tapi segalanya bisa jelas tanpa diucapkan.

Tiba-tiba Natalia Wu mengerti, mungkin di dunia ini belum ada hal yang tidak berani Marson Gu lakukan, yang ada hanya dia bersedia melakukan atau tidak.

Kalian harus tahu ketika kedua orang ini mulai dekat, Marson Gu pernah secara khusus membawa Natalia Wu pergi ke ruang rahasia, untuk memberi tahu Natalia Wu nasib orang yang bisa mengkhianatinya dari jarak dekat.

Hanya saja setelah terbiasa dengan kebaikan Marson Gu, Natalia Wu perlahan-lahan melupakan hal pertumpahan darah tersebut. Padahal dari awal sampai akhir, pria yang duduk di sebelahnya adalah seekor serigala yang tidak memiliki perasaan dan seekor serigala yang saat bertindak akan menyebabkan hal yang fatal.

Suasana di dalam mobil agak kaku, siapapun tidak ada yang bicara.

Sampai berlalu sangat lama, baru Marson Gu membuka mulutnya: "Jika dia tidak memprovokasiku, aku juga tidak akan begitu."

Natalia Wu mengangguk, ucapan itu ada betulnya. Dari awal tujuan wanita itu adalah mendekati Marson Gu, Marson Gu sudah dari awal menunjukkan sikapnya, tapi wanita itu malah tak ingin melepaskan Marson Gu.

Kalau dipikir seperti ini, orang yang suka mengganggu sulit jika hanya diperingatkan, harus menggunakan kekerasan baru efektif.

Natalia Wu kembali bertanya: "Itu... bagaimana dengan direktur Li? Aku lihat dia juga ketakutan."

Marson Gu malah tertawa pelan, dengan penuh arti menjawab: "Sebelum dia tahu siapa aku, dia angkuh sekali. Setelah tahu identitasku, dia langsung panik. Itu menunjukkan kekuatannya tidak sebanding denganku, bukan karena dia bertobat dan menyesali perbuatannya."

Ekspresi Marson Gu sangat dingin seperti tidak ambil pusing dengan masalah ini.

Bagi Marson Gu, orang yang tidak ada hubungan dengannya tidak penting. Saat ini, jika kedua orang itu tidak mengambil inisiatif untuk melakukan kejahatan padanya, dia tidak akan menyerang mereka.

Natalia Wu juga mengerti hal itu, sebenarnya jika dipikir dengan bertukar sudut pandang, Marson Gu tidak melakukan kesalahan.

Tidak mungkin kan orang lain menamparnya dan dia masih mengucapkan terima kasih?

Natalia Wu tidak lagi dibuat kalut oleh masalah ini, wanita itu berinisiatif mengganti topik pembicaraan: "Baiklah, jangan pedulikan mereka. Malam nanti kita pergi ke taman hiburan, ya?"

Sedari awal Marson Gu tahu Natalia Wu akan meminta hal ini, tanpa rasa terkejut Marson Gu mengangguk, sorot mata pria itu mulai menghangat: "Tentu. Kemanapun kamu mau pergi, aku akan menemanimu."

Natalia Wu tersenyum sambil berkata bahwa semakin lama Marson Gu semakin pandai bicara. Keduanya lanjut mengobrol dan mobil sampai di depan hotel. Marson kembali membawa kantung besar dan kecil lalu mengikuti Natalia Wu kembali ke kamar.

Setelah mandi, Marson Gu berganti baju. Melihat Natalia Wu yang berbaring di sofa sambil bermain ponsel, alis Marson Gu sedikit terangkat, pria itu tidak bicara apapun, hanya bertanya: "Nanti malam mau makan apa?"

Natalia Wu menggelengkan kepala, "Aku tidak mau makan. Makan siang tadi belum tercerna di perutku."

Siang tadi mereka makan sushi, sebenarnya yang mereka makan adalah onigiri. Dari awal cakupan makan Natalia Wu memang tidak banyak, sampai sekarang wanita itu masih belum merasa lapar.

Marson Gu tidak berkata bahwa wanita itu tidak mencintai tubuhnya sendiri, tapi Marson Gu malah tersenyum dan berkata: "Nah kebetulan. Kita bisa pergi ke taman hiburan baru makan malam."

Ide itu lumayan bagus, akhirnya Natalia Wu setuju.

Natalia Wu sedang bermain game, ketika sedang bermain dengan semangatnya, Natalia Wu tidak sadar pria yang berdiri di belakangnya menyunggingkan senyum penuh arti.

Ketika langit beranjak gelap, akhirnya Natalia Wu mengganti bajunya lalu mengikuti Marson Gu pergi keluar.

Natalia Wu memakai gaun berwarna putih, panjang gaunnya kebetulan sampai betis dan memperlihatkan kedua kakinya yang ramping. Desain high-waist gaun tersebut membuat garis pinggangnya yang indah dan menarik terlihat agak panjang, ditambah lagi dengan rambutnya yang sangat gelap, Natalia Wu sungguh terlihat seperti gadis muda yang keluar dari sebuah komik.

Marson Gu hanya memakai kemeja hitam, kemeja yang bermodel sangat sederhana, tidak ada banyak warna dan hiasan, tapi kancing di ujung bajunya terbuat dari berlian murni. Pergelangan tangannya memakai jam tangan merk Patek Philippe yang harganya tidak murah. Marson Gu terlihat rapi dan bersih dengan aura yang luar biasa.

Keduanya berdiri bersama, tidak hanya tidak terlihat mewah tapi malah melengkapi satu sama lain, membuat orang yang melihatnya tahu bahwa mereka adalah pasangan.

Taman hiburan berada dekat dari hotel. Natalia Wu memilih untuk jalan kaki. Mereka belum masuk ke sana tapi sudah mendengar suara riuh dari dalam taman hiburan.

Keramaian seperti itu tanpa sadar membuat Natalia Wu menyunggingkan senyuman lalu mendesak Marson Gu membeli tiket, kemudian keduanya masuk ke taman hiburan dengan gembira.

Marson Gu takut Natalia Wu hilang dan ditabrak oleh sekumpulan orang, terpaksa Marson Gu menjaga Natalia Wu secara dekat.

Hasilnya mereka berdua dan orang-orang yang berada di taman hiburan memainkan seluruh permainan di taman hiburan ini.

Untuk yang terakhir, Natalia Wu menarik Marson Gu ke depan wahana komidi putar. Sepasang mata Natalia Wu berbinar, seperti tak sabar untuk mencoba.

Sudut bibir Marson Gu kembali tertarik, dengan serius bertanya: "Natalia, tidak mungkin kamu memainkan ini, kan?"

Ini sungguh sulit dibayangkan. Dirinya sebagai direktur umum perusahaan Emperor yang hebat tak disangka rela merendahkan diri untuk bermain wahana kekanakkan ini. Jika dilihat orang lain, ini akan menghancurkan imejnya!

Tapi bagusnya kali ini Natalia Wu melepaskan dirinya. Natalia Wu menggeleng sambil tersenyum: "Ah ini tidak perlu. Waktu kecil aku pernah main ini."

Perasaan sensitif? Ketika Natalia Wu berucap, sorot mata wanita itu agak aneh. Saat Marson Gu ingin bertanya, dia sudah melihat Natalia Wu tiba-tiba berteriak antusias.

"Aaaaaa!!! Lampu bianglala menyala!"

Awalnya bianglala di sini lampunya tidak menyala sampai malam dan hanya akan menyala saat waktu tertentu, maka dari itu setelah mereka masuk ke taman hiburan, mereka akan bermain wahana lain dulu dan menjadikan bianglala wahana permainan terakhir.

Natalia Wu langsung menarik Marson Gu ke kerumunan dengan antusias. Melewati orang yang berlalu lalang, Marson Gu kembali menyesal dirinya tidak memesan seluruh area wahana ini.

Awalnya Marson Gu berniat begitu, tapi karena Natalia Wu tidak suka dengan taman hiburan yang kosong dan dingin, jadi Marson Gu melepaskan ide tersebut.

Tapi tidak disangka ada begitu banyak orang. Natalia Wu sangat bersemangat, mungkin wanita itu tidak sadar ditabrak atau disentuh orang lain.

Marson Gu tak memiliki jalan keluar, terpaksa mengawasi Natalia Wu secara intens. Ketika keduanya sampai di dekat bianglala, di sekitar mereka sudah ada barisan yang sangat panjang.

Natalia Wu takut Marson Gu akan licik seperti tadi siang, akhirnya Natalia Wu menarik Marson Gu dan berkata: "Bianglala ini besar sekali, seharusnya masih ada tempat untuk kita. Kamu jangan terburu-buru ya."

Marson Gu langsung paham maksud Natalia Wu, lalu melihat ke arah Natalia Wu yang menggemaskan: "Seharusnya dirimu yang jangan terburu-buru, itu baru benar."

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu