Pria Misteriusku - Bab 739 Direktur Gu, Kamu Sungguh Enak Dipandang

"Oh ya?"

Marson Gu juga tidak keberatan, seolah-olah dia tidak merasakan apa-apa tentang kata-katanya mengenai kulit wajah tebal, dia masih sambil tersenyum berkata, "Aku kira Nona Qiao akhirnya tahu kalua aku sangat cakep, jadi tidak bisa menahan diri dan menatapnya lebih lama sedikit."

Natalia Wu, "..."

Ini ketiga kalinya dia merasakan emosi dimana dia tidak bisa berkata-kata seperti ini dalam waktu yang singkat hari ini, Marson Gu mulai menjadi tidak serius lagi, ini membuat Natalia Wu sangat tidak bisa berkata-kata, dengan suara tidak senang berkata, "Iya, Direktur Gu benar-benar cakep, bahkan lebih cakep dari artis kecil yang cantik itu."

Bukankah dia bilang dia tampan? Kalau begitu dia mengatakan kalau dia terlihat lebih cakep dari seorang wanita, biarkan saja kalau dia marah.

Marson Gu tidak bisa menahan tawanya, sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan, menatapnya sambil tersenyum, "Nona Qiao, kenapa menurutku, kamu terdengar sedikit iri? Apa jangan-jangan kamu iri kamu tidak secakep aku?"

Natalia Wu, "..."

Dia benar-benar sepenuhnya dikalahkan, dia segera menutup mulutnya, tidak berbicara lagi.

Setelah makan dua gigitan nasi diam-diam, Natalia Wu tidak bisa membantu tapi meliriknya lagi, seolah-olah ada yang mengganggunya.

Suara datar Marson Gu terdengar dari seberang meja makan, "Tanya saja apa yang ingin kamu tanyakan."

Natalia Wu kaget, apa jangan-jangan dia menunjukkan dirinya sejelas itu?

Marson Gu dengan lucu berkata, "Wajahmu sangat ekspresif, kalau aku tidak bisa menebak kamu ingin mengatakan sesuatu, maka aku benar-benar percuma sudah hidup selama bertahun-tahun."

Benar juga, Marson Gu orang yang cenderung berpikiran tajam, trik kecil ini bagaimana bisa lepas dari matanya?

Natalia Wu berpikir, lalu membuat nada bicaranya menjadi acuh tak acuh hari ini, "Direktur Gu menderita insomnia? Kenapa aku belum pernah mendengar itu?"

"Iya."

Marson Gu dengan murah hatinya menganggukkan kepala mengakuinya, mengambil sapu tangan di samping dan menyeka sudut bibirnya, "Sudah lebih dari setengah tahun, sudah seperti ini sejak istriku meninggalkanku. Pada awalnya, aku bisa tidak tidur sepanjang malam, kemudian setelah minum obat, aku menjadi sedikit lebih baik."

Mendengarnya, Natalia Wu merasa perasaan yang tidak nyaman di hatinya, seolah-olah dia bisa melihat malam-malam yang tidak terhitung jumlahnya dia bolak-balik di atas ranjang melalui kata-kata itu.

Dia mengertakkan gigi, menjadi sedikit marah tanpa alasan.

Dia tidak bertanya padanya sedetail itu, kenapa Marson Gu mengatakannya dengan begitu serius?

Natalia Wu mencoba untuk memasang wajah tidak peduli, tapi dia tidak bisa menahan untuk tidak meremas garpu yang ada di tangannya, "Kenapa Direktur Gu tidak pernah menyebutkannya?"

Marson Gu tersenyum, melipat kakinya dan mengubah ke posisi duduk yang lebih nyaman.

"Kalau aku memberitahumu, apa kamu akan percaya?"

Natalia Wu dibuat tercengang dengan pertanyaannya, tapi tidak bereaksi untuk waktu yang lama.

Iya, jika Marson Gu datang dan memberitahunya dia menderita insomnia, Natalia Wu mungkin akan berpikir ini adalah triknya, dia tidak hanya tidak akan mempercayainya, tapi takutnya dia akan mengejeknya, menyuruhnya menjauh sedikit darinya.

Harus dikatakan, Marson Gu benar-benar sangat mengerti tempramennya, Natalia Wu tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu, secara keseluruhan dia merasa agak berat.

Melihatnya seperti ini, sudut mata dan alis Marson Gu penuh dengan senyuman, meskipun wanita di depannya mencoba berpura-pura tidak peduli, tapi matanya tidak bisa membohongi siapa pun, itu jelas menunjukkan dia peduli padanya.

Marson Gu merasa dia sudah lama tidak begitu bahagia, dengan acuh tak acuh berkata, "Kamu tidak perlu seperti ini, hanya insomnia saja, bukan penyakit serius, tidak bisa mati."

Natalia Wu tidak berbicara, setelah sekian lama, dia baru mengatakan kalimat yang tidak menyenangkan, "Orang yang menderita insomnia itu seperti apa? Apa setiap malam di rumah terasa tidak nyaman?"

Dia mengangkat kepala menatapnya, ekspresinya sedikit rumit.

Natalia Wu tidak pernah menyangka Marson Gu yang begitu kejam dan tanpa belas kasihan ternyata bisa menderita insomnia, apa ini juga menjelaskan dari sudut pandang tertentu kalau setelah dia pergi, Marson Gu juga tidak bahagia.

Tidak tahu kenapa, begitu memikirkan kemungkinan ini, jantung Natalia Wu berdetak di luar kendali.

Dua orang itu saling berpandang, senyum tidak serius di wajah Marson Gu berangsur-angsur menghilang, mengangguk, berkata, "Iya, malam-malam aku tidak bisa tidur itu tidak nyaman."

Restoran itu sangat sepi, tidak ada yang akan mengganggu mereka, setiap kata yang dikatakan Marson Gu terdengar sangat jelas, Natalia Wu bahkan bisa mendengar penyesalan dan rasa sakit di nada bicaranya.

"Setiap kali aku tidak bisa tidur, aku terus memikirkan satu nama orang yang terus-menerus di pikiranku, aku harap dia bisa kembali padaku, aku harap dia bisa memberiku satu kesempatan lagi untuk menjaganya. Tapi aku menunggu dan menunggu, setelah menunggu hari demi hari, dia masih saja belum kembali."

Marson Gu tertawa, tapi tawanya malah terasa menyedihkan.

Natalia Wu tidak berbicara, tapi malah merasa hatinya seperti dipegang erat oleh tangan besar yang tidak terlihat, selama dia bergerak sedikit saja, maka akan sangat menyakitkan.

Marson Gu mengangkat kepalanya menatapnya, dengan harapan yang tidak bisa dijelaskan di matanya, "Namanya Natalia Wu, bukankah namanya enak didengar?"

Tidak tahu seberapa besar usaha yang digunakan Natalia Wu untuk mengendalikan diri untuk tidak panik dan melarikan diri, dia memaksakan dirinya untuk mengangguk, sama sekali tidak berani berbicara.

Karena dia takut begitu dia membuka mulut, dia tidak bisa menahan tangisannya.

Mata gelap itu perlahan-lahan menjadi semakin dalam, Marson Gu menatapnya dengan tenang, dan akhirnya mengucapkan kata-kata yang dari lubuk hatinya, "Vina, apa kamu bisa memberitahuku, apa kamu mengenal Natalia?"

Mendengar kata-kata terakhirnya, Natalia Wu hanya merasakan seluruh tubuhnya bergetar, darah di sekujur tubuhnya sepertinya membeku saat ini.

Sebuah perjuangan terlintas jauh di dalam hati, Natalia Wu sangat ingin menganggukkan kepalanya untuk mengakuinya dalam sekejap mata, tapi dia tahu dia tidak boleh, luka yang dia derita di masa lalu tidak bisa hilang, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri, dia tidak akan membiarkan dirinya terjatuh dalam perasaan kesulitan seperti itu lagi, dia juga tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, apalagi terjatuh dua kali pada pria yang sama.

Sudahlah, semuanya sudah jadi begini, apa gunanya membicarakan itu lagi?

Luka yang pernah diderita tidak akan bisa disembuhkan, hal-hal yang hilang itu juga tidak bisa didapatkan kembali.

Pada saat ini, Natalia Wu percaya kalau penyesalan Marson Gu itu sungguhan, rasa bersalah itu juga sungguhan, tapi itu tidak berguna untuknya lagi, dia bukanlah Natalia Wu dulu, penyiksaan siang dan malam itu bagaikan gunung di antara mereka berdua.

Natalia Wu mengambil nafas dalam-dalam, saat dia mengangkat kepalanya, matanya menjadi jernih kembali, dia dengan acuh tak acuh berkata, "Direktur Gu benar-benar sangat mencintai Nyonya, tapi sayang aku belum melihat Nyonya, kalau ada kesempatan, aku sangat ingin mengenalnya, melihat seperti apa dia wanita yang luar biasa ini, dia bisa membuat pria seperti Direktur Gu meri“dukannya sepanjang waktu."

Ucapan ini sepenuhnya dibuat dari sudut pandang orang ketiga, tidak hanya dikatakan dengan mulus, tapi tidak celah sedikitpun.

Marson Gu tercengang untuk sesaat, tidak tahu bagaimana melanjutkan pembicaraan itu untuk waktu yang lama.