Pria Misteriusku - Bab 148 Cincin Di Tangan Lucy Jiang

"Gawat!" Natalia Wu terkejut, membungkukkan badan ingin pergi membereskan.

Dokumen diatas meja Marson Gu seharusnya dokumen penting perusahaan yang bersifat rahasia, kalau dihancurkan olehnya akan bahaya.

Marson Gu mengulurkan tangan ingin menghalangi tapi sudah tidak terburu, setumpuk dokumen itu didorong olehnya, foto yang diselipkan dibawahnya terlihat.

Natalia Wu yang sedang membereskan dokumen gerakannya terhenti, pandangannya tertuju pada foto yang kusam, dengan keraguan berkata: "Ih, cincin ini, bukan……"

Marson Gu melihat reaksi Natalia Wu, menggenggam pergelangan tangannya, dengan tergesa-gesa bertanya: "Kamu kenal?"

Apakah, Natalia Wu pernah melihat cincin ini?

Penantian yang dipendam dalam lubuk hati kembali mencuat, bahkan dirinya sendiri tidak merasa nada bicaranya tergesa-gesa.

Natalia Wu merasa keanehannya, tapi tidak berpikir banyak, hanya mengira cincin ini bagi dia sangat penting.

Dia tidak berani mengucapkan dengan terlalu lugas, dengan sedikit samar berkata: "Hm, aku pernah melihat ada cincin yang sangat mirip dengan cincin ini, tapi aku tidak yakin, apa benar cincin ini."

Tangan yang menggenggam pergelangan tangannya makin kencang, tangan Marson Gu menjadi pucat: "Kamu lihat dimana? Cincinnya dimana?"

"Aku……" Kekuatannya terlampau besar, lengan Natalia Wu terasa sakit, tapi melihat Marson Gu sangat cemas, berusaha menahan: "Kamu jangan cemas, cincinnya ada di Lucy Jiang."

Marson Gu merasa aneh, suaranya serak: "Kamu mengatakan, pernah melihat di Lucy Jiang?"

Natalia Wu berkata dengan jujur: "Iya, dulu waktu aku mencari obat, aku melihat di kamarnya."

Ekspresi wajah Marson Gu rumit, ternyata cincin ada di Lucy Jiang?

"Marson Gu? Kamu kenapa?" Merasakan laki-laki di sampingnya melamun, Natalia Wu menggoyang-goyangkan tangannya.

"Tidak apa." Menarik kembali tangannya, Marson Gu duduk dengan menegakkan tubuh, alisnya mengerut menjadi satu.

"Kamu……" Melihat raut wajahnya yang dingin, Natalia Wu menggerak-gerakkan bibir.

Barusan bukankah baik-baik saja? Sekarang kenapa lagi?

Marson Gu kenapa?

Dari senang berubah menjadi marah lagi, makin lama makin tidak bisa mengerti dia.

Hatinya tidak nyaman, tapi juga tidak mengatakan apa-apa, diam-diam beranjak berdiri.

Pikiran Marson Gu kosong, aroma harum dari tubuh Natalia Wu menghilang, baru menyadari sikapnya barusan sedikit tidak benar.

Dia merilekskan diri, menggandeng tangannya, berkata: "Aku masih ada banyak dokumen yang belum selesai dilihat, kamu istirahat dulu, tidak perlu menunggu aku."

Natalia Wu tidak berbicara, mata yang indah seolah tertutup kabut.

Dia bukan seorang yang bisa merendahkan diri membuat wanita senang, terlebih di saat hatinya tidak tenang seperti ini.

Marson Gu hanya menatap dia, tidak mengucapkan apapun.

Jelas-jelas kedua orang masih terlihat lembut, juga tidak ada terlalu banyak kata dan gerakan, tapi suasana di ruang baca sedikit menegangkan.

Bertatapan mata selama beberapa saat, yang terlebih dahulu mengalihkan pandangan adalah Natalia Wu.

Natalia Wu menundukkan pandangan, dengan suara yang datar berkata: "Mengerti."

Dia membersihkan tetesan air di atas meja, membawa piring kosong membalikkan badan dan pergi.

Saat pintu akan ditutup, Marson Gu yang sedari tadi tidak bergerak perlahan membuka mulut: "Kamu hari ini juga belum makan apa-apa, sebentar lagi minta Bibi Wang memasak masakan kesukaanmu, setelah aku menyelesaikan pekerjaan aku akan mencari kamu."

Seperti cahaya yang tiba-tiba menyinari hatinya, Natalia Wu mengangkat kepala melihat dia, sudut bibirnya tampak senyum yang manis: "Baik, kamu selesaikan pekerjaanmu, kalau ada perlu apa-apa panggil aku."

"Hm." Marson Gu menjawab datar.

Pintu ditutup, memisahkan pandangan mereka berdua.

Marson Gu mengalihkan pandangan, jari yang panjang mengetuk meja, mengeluarkan bunyi yang berirama.

Sekian lama, dia berdiri, perlahan berjalan menuju samping jendela.

Memegang sebatang rokok dan menyalakan, asap yang naik membuat pemandangan di depannya kabur.

Perhatiannya lebih jelas, hal yang dipendam sangat lama di dalam hatinya berubah menjadi jelas.

Darah segar, suara yang manis dan lembut seperti malaikat, masih ada cincin yang diletakkan di luar.

Gambaran demi gambaran, memunculkan kenangan masa lalu yang menyakitkan tapi terasa hangat, dia bahkan masih bisa mengingat kekecewaan dan ketidakberdayaan pada masa itu.

Orang yang menarik dia ke tepi kematian, juga menghilang.

Tapi sekarang, cincin yang hilang bertahun-tahun muncul kembali, lagipula ada di Lucy Jiang, kalau begitu apakah juga berarti, lima tahun yang lalu……

Marson Gu tidak berpikir lagi lebih dalam, dia meletakkan rokok yang dijepit ke dalam asbak bening, membalikkan badan kembali duduk di kursi, kembali menyelesaikan dokumen.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu