Pria Misteriusku - Bab 44 Cium Aku, Aku Tidak Marah Lagi

Sudut bibir Marson Gu yang terangkat masih merekah tidak berkurang, teringat rasa manis barusan, dia menjilat bibirnya.

Ingin mencoba lagi!!!

Tapi, tidak boleh berlebihan dalam melakukan sesuatu, kebenaran ini Marson Gu tahu, berusaha memendam pemikirannya itu, menarik tangan Natalia Wu, suara yang seksi terdengar serak: "Natalia Wu, apakah kamu marah? Hm?"

Natalia Wu ingin menarik kembali tangannya, tapi tidak bisa, malah dipegang lebih erat oleh Marson Gu.

Tangannya yang panas membakar hati Natalia Wu, dia sama sekali tidak berani melihat Marson Gu, hanya bisa mengalihkan topik pembicaraan. berkata: "Waktunya sudah larut, kita cepat kembali istirahat."

Ucapannya terlontar, dia sekuat tenaga menarik tangannya, malah sekuat tenaga di dekap olehnya, dengan satu tangan menguncinya dalam dekapannya.

Marson Gu menundukkan kepala bertatapan muka dengannya, jarak antara mereka berdua sangat dekat, hembusan nafas mereka berdua saling terasa.

Dia tidak memberi Natalia Wu kesempatan untuk menghindar, dengan memaksa bertanya: "Natalia Wu, kamu belum memberitahu aku, kamu masih marah atau tidak?"

Natalia Wu tahu, kalau dirinya tidak memberi Marson Gu sebuah jawaban, takutnya Marson Gu tidak akan dengan mudah melepaskan dirinya, maka dia dengan suara yang pelan berkata: "Aku…… Aku…… Aku tidak marah lagi, kamu sekarang boleh melepaskan aku kembali ke kamar beristirahat kah?"

Mendengar ini, terdengar suara tawa yang rendah dari tenggorokan Marson Gu, di dalam suaranya tersembunyi kegembiraan yang tersembunyi, dan ada niat menggoda juga: "Natalia Wu, kamu barusan berkata apa? Suaramu terlalu kecil aku tidak mendengar."

Setelah itu, Natalia Wu mengangkat kepala melihat dia sekilas, dalam diam menggertakkan gigi, sambil berkata: "Aku berkata, aku sudah tidak marah lagi, kamu sekarang sudah dengar?"

Beberapa kata terakhir dia sengaja mengucapkan dengan nada yang tinggi, membuat Marson Gu merasa telinganya berdengung.

Dia tahu tidak bisa menunjukkan ekspresi wajah yang baik pada Marson Gu, dia menggunakan dengan sangat baik kata 'sudah dekat masih ingin dekat lagi'.

"Marson Gu, aku lelah ingin beristirahat, boleh lepaskan aku tidak?" Dia berkata sambil menggertakkan gigi.

Marson Gu memegang tangannya dengan erat, di matanya terlihat kesedihan, berkata dengan kepahitan yang tersembunyi: "Natalia Wu, aku seorang yang terluka, menguras pikiran menyiapkan semua ini untukmu, apakah kamu tidak terharu? Apa tidak seharusnya kamu menunjukkan balasan padaku?"

Terharu?

Dia mengaku awalnya dia sangat terharu, sekarang dia hanya ingin membuang jauh-jauh laki-laki yang memalukan ini.

Natalia Wu menyeringai, mengambil kesempatan saat dia tidak memperhatikan, berjalan ke belakang dia, mendengar suara dia kesakitan, berdehem ringan: "Marson Gu, aku tidak mudah kamu ambil keuntungan."

Natalia Wu mengambil kesempatan Marson Gu belum tersadar, membalikkan badan segera berlari kembali ke ruangan.

Marson Gu hanya bisa mengerutkan alis melihat dia berlari pergi, kakinya terasa sakit, hampir tidak bisa berdiri dengan tegak.

Langkah kaki gadis penggoda benar-benar berat, tidak meninggalkan perhatian sedikitpun.

Dia mengangkat mata melihat lampu kamar lantai dua menyala, sudut bibirnya terangkat.

Tidak peduli bagaimana Natalia Wu menolak, Marson Gu dapat merasakan dengan jelas, sikapnya sudah tidak sekeras saat pertama kali, perlahan mulai tergerak.

Mendapatkan gadis penggoda hanya masalah waktu saja.

Marson Gu teringat 'mendapatkan' kata ini, dirinya terpaku.

Dia terhadap Natalia Wu sepertinya tidak hanya ingin mendapatkan, dia sekarang sangat yakin, dirinya ingin mendapatkan dia, ingin dia menjadi miliknya seorang.

Natalia Wu yang kembali ke kamar, tidak tahu perubahan hati Marson Gu.

Dia membenamkan dirinya masuk ke dalam selimut, menghela nafas, hatinya sangat rumit.

Barusan saat dia berada di dalam dekapan Marson Gu, saat dicium, di benaknya terbesit, mungkin tidak bercerai juga bisa?

"Natalia Wu, kamu sedang berpikir apa, bagaimana bisa tidak bercerai?" Dia berkata pada dirinya sendiri.

Marson Gu sekarang memiliki perasaan yang baik terhadapnya, juga hanya karena tidak tahu dia adalah Lia Qiao.

Begitu sampai tahu, dia tidak hanya tidak mungkin suka padanya, malah dia akan makin membencinya.

Asal dia terus berada di sisi Marson Gu, identitasnya pasti akan ketahuan, jadi dia harus menjauh dari Marson Gu.

Benar!

Menunggu sampai luka Marson Gu sembuh, mereka tidak saling berhutang lagi, dia pasti akan menjauh darinya!

Natalia Wu memutuskan merawat Marson Gu, agar dia segera pulih.

Hari kedua……

Natalia Wu pagi-pagi sudah bangun, khusus pergi ke dapur membuatkan sup untuk Marson Gu.

Makan apa menambahkan apa, dengan begini lukanya akan pulih dengan cepat.

Marson Gu berjalan turun mencium aroma yang harum, dia mengikuti aroma tersebut sampai ke dapur, melihat Natalia Wu yang sedang sibuk, hatinya meleleh, sudut bibirnya terangkat.

Dia dengan gembira bersandar pada kusen pintu, dalam diam menatap dia tanpa berkata-kata.

Saat Natalia Wu membalikkan badan bersiap mengambil bumbu, dia melihat Marson Gu, terkejut, sendok di tangannya hampir jatuh ke lantai, dia melihat Marson Gu sekilas: "Bagaimana kamu bisa berjalan tanpa suara? Kamu tahu tidak kalau seperti ini mudah mengejutkan orang?"

Marson Gu saat kembali melihat Natalia Wu, benar-benar merasa puas.

Bahkan sampai saat Natalia Wu melihat dia dengan marah, juga merasa imut, rasa dingin di matanya juga perlahan hilang, bahkan dia sendiri tidak merasa dirinya menjadi lebih lembut, berkata: "Melihat kamu sedang sibuk, aku tidak ingin mengganggu kamu."

Natalia Wu berdehem ringan, termasuk menerima penjelasan ini, dengan tidak sabar mengusir dia keluar: "Kamu tunggu di luar, sup sebentar lagi selesai, jangan disini mengganggu aku."

Marson Gu tersenyum melihat Natalia Wu, tapi juga tidak berkata apa-apa, dengan patuh membalikkan badan keluar dari dapur.

Natalia Wu dibuat kebingungan dengan tatapan matanya sebelum dia pergi, memegang lebih erat sendok yang ada di tangannya, suara dari panci yang membuat lamunannya buyar.

Marson Gu keluar dari dapur, ponselnya berbunyi, dia mengambil ponselnya kembali ke ruang baca.

Kakinya baru melangkah naik, di halaman villa terdengar suara mobil, seorang laki-laki tua yang bersemangat berjalan masuk.

Natalia Wu menyiapkan sup, keluar dari dapur, begitu mengangkat mata melihat orang tua yang berjalan masuk ke ruang tamu.

Paman Wang???

Mereka berdua saling bertatapan mata, di mata mereka tampak keterkejutan.

Natalia Wu hampir tidak bisa memegang dengan stabil sup yang ada di tangannya, lalu dia berteriak: "Pa…… Paman Wang."

Paman Wang, bagaimana bisa ada disini?

Natalia Wu saat ini hampir saja mau menangis, matanya melihat ke sekeliling, tidak melihat ada bayangan Marson Gu, baru menghela nafas lega.

"Nyonya, kamu…… Kamu bagaimana bisa ada disini?" Paman Wang terkejut dan bertanya.

Hubungan Tuan muda dan Nyonya bukankah tidak baik? Nyonya bagaimana bisa ada disini?

Natalia Wu sangat takut saat ini Marson Gu tiba-tiba keluar, membuat dirinya tidak lagi bisa menyembunyikan identitasnya, bergegas meletakkan sup ke samping, menarik Paman Wang keluar.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu