Pria Misteriusku - Bab 506 Kamu Hanya Bisa Menjadi Wanitaku.

Sepertinya jawaban ini sudah diduganya. Marson Gu memejamkan matanya kelelahan. Ketika kembali membuka matanya, sepasang matanya sudah menjadi lebih tenang.

Marson Gu menjawab dengan tak jelas: "Baik, aku setuju."

Mereka yang bisa mengancam adalah orang-orang yang peduli dengan diri mereka sendiri dan Natalia Wu jelas membuat taruhan yang tepat.

Hanya saja dia tidak menyangka Marson Gu akan menjawab dengan begitu cepat, dia tertegun sebentar dan tidak tahu harus berbuat apa.

Hal tersulit telah diucapkan dan kata-kata selanjutnya lebih mudah diucapkan. Marson Gu memandangi Natalia Wu dengan tenang, dengan ketidakberdayaan dan rasa sakit di matanya berucap: "Karena kamu sangat ingin menjaga anak ini, maka aku tidak akan memaksamu."

Natalia Wu akhirnya yakin dirinya tak salah dengar setelah mendengar Marson Gu bicara lagi dengan mulut pria itu sendiri. Natalia Wu langsung menegapkan tubuhnya, alisnya naik ke atas: "Sungguh? Kamu sungguhan..."

"Ya."

Marson Gu seperti ingin tertawa, tapi tawanya tak keluar: "Mungkin aku tidak bisa menjadi anak ini menjadi anakku, tapi sebisa mungkin aku mencoba untuk menerimanya. Setidaknya aku tidak akan menyakitinya lagi."

Ucapan itu membuat Natalia Wu yang tadi kesenangan langsung berubah muram. Awalnya saat mendengar Marson Gu tidak akan berbuat jahat pada anak ini Natalia Wu sungguh merasa gembira.

Tapi ucapan Marson Gu selanjutnya seperti air dingin yang menyiram seluruh wajahnya, membuat Natalia Wu sadar sepenuhnya.

Natalia Wu menatap Marson Gu dengan tenang, dengan jelas melihat kegelisahan di dalam mata Marson Gu. Tiba-tiba Natalia Wu mengerti, Marson Gu bukannya tidak ingin menjahati anak ini, tapi pria itu dipaksa oleh keadaan sehingga tak bisa berbuat apapun.

Dari awal Marson Gu tak percaya ini adalah anaknya sendiri. Bahkan jika tadi dia bicara banyak sekali, itu bukanlah pemikiran Marson Gu yang sesungguhnya.

Natalia Wu ingin marah tapi ini lucu sekali. Pria ini keras kepala seperti bayangannya. Terkadang pria ini juga bodoh hingga sulit diajak berkomunikasi.

Natalia Wu ingin menjelaskan sesuatu, tapi di situasi sekarang, tidak peduli seberapa banyak dia menjelaskan, dia tidak dapat memiliki efek terbaik. Marson Gu selalu memiliki kekalutan di hatinya. Marson Gu tidak hanya tidak akan mempercayainya, tetapi pria itu juga akan merasa tak suka.

Jika Natalia Wu kembali membuat Marson Gu marah, mungkin Marson Gu akan menyakiti anak ini lagi.

Natalia Wu tak mau mengambil resiko. Natalia Wu berpikir sebentar. Masalah ini bukannya tidak ada jalan keluar, Natalia Wu bisa yakin bahwa anak ini adalah anak Marson Gu dan laporan kehamilan itu sudah dimanipulasi seseorang. Tapi dengan seperti ini juga tidak apa. Bukti terbaik adalah anak itu sendiri. Setelah anak ini lahir, semuanya akan menjadi jelas.

Berpikir sampai hal itu, Natalia Wu menjadi tak begitu marah. Natalia Wu mengangguk: "Baguslah. Hal ini kamu yang katakan sendiri, kamu tidak boleh menariknya kembali!"

Marson Gu menatap Natalia Wu dengan pasrah: "Kapan aku pernah membohongimu?"

Ucapan itu sebenarnya ucapan jujur. Walaupun terkadang Marson Gu agak kasar, keras kepala, tapi Marson Gu selalu melakukan apa yang sudah diajarkan.

Kali ini Natalia Wu sangat lega, tapi karena tadi dia sangat gugup, kelegaan yang tiba-tiba ini malah membuat Natalia Wu agak lelah.

"Kamu istirahat dulu. Jangan terlalu memikirkan hal lain."

Melihat kondisi Natalia Wu tidak terlalu baik, Marson Gu kembali menelan kembali ucapan yang tadinya dia ingin ucapkan. Marson Gu menutup pintu diam-diam, lalu pergi.

Selamanya Natalia Wu juga tidak akan tahu. Saat Marson Gu memilih bersama kembali, bukan karena Marson Gu tidak ingin membuat perhitungan soal masalah ini. Tapi karena Marson Gu takut Natalia Wu sungguh akan menyakiti diri sendiri.

Marson Gu tidak mau mengambil resiko seperti itu, Marson Gu juga takut kehilangan Natalia Wu, maka dari itu Marson Gu hanya bisa berdamai.

Menelan kepahitan dalam diam, menahan rasa sakit dalam diam.

Di dunia ini ada banyak hal yang seperti ini. Karena kesalahpahaman sementara bisa membuat kedua belah pihak menderita. Seseorang memilih untuk berdamai dengan yang lain, berpikir bahwa dia berkorban untuk cinta, tetapi dia tidak tahu bahwa itu sebenarnya adalah jenis luka yang lain.

Pada akhirnya Marson Gu memilih berdamai, masalah ini juga sudah mencapai keputusan akhir. Natalia Wu tahu bahwa krisis dirinya sudah terselesaikan, sisanya hanya tinggal membuat Marson Gu percaya.

Tapi ini bukanlah masalah sederhana, Natalia Wu sudah membuat persiapan yang panjang, lagipula di dalam perutnya masih ada kartu AS. Tunggu sampai anak ini lahir, tanpa perlu Natalia Wu banyak bicara, segalanya pasti akan menjadi jelas.

Sebenarnya Natalia Wu agak menantikan hal ini. Tunggu sampai Marson Gu tahu bahwa pria itu sudah memperlakukannya dengan tidak adil, entah apa respon pria itu!

……

Dan di sisi lain, setelah foto yang diam-diam diambil oleh orang yang disuruh Lucy Jiang dikirim tanpa nama ke Marson Gu, Lucy Jiang selalu mengamati pergerakan Marson Gu demgan intens.

Saat melihat Marson Gu mencari Steve Cheng dengan amarah memuncak, Lucy Jiang tak kuasa ingin bertepuk tangan.

Tapi hasilnya masalah membuat Lucy Jiang sangat kecewa. Tak disangka Marson Gu masih membawa Natalia Wu pulang!

Apa bagusnya dari istri yang sudah berselingkuh itu? Tak disangka Marson Gu masih membawa wanita itu pulang!

Lucy Jiang marah sekali, tapi yang membuat Lucy Jiang lebih marah adalah awalnya Lucy Jiang berpikir Marson Gu akan mengaborsi anak yang ada di perut Natalia Wu, ditunggu sampai dua hari, tidak ada pergerakan apapun!

Dua hari kemudian, Lucy Jiang tak bisa duduk menunggu lagi. Tidak mungkin kan kedua orang ini setelah bertengkar hebat malah berdamai? Kalau memang begitu, semua usahanya sia-sia!

Semakin dipikir, semakin Lucy Jiang tak henti-hentinya khawatir. Lucy Jiang langsung mencari tahu informasi sebenarnya di villa kediaman keluarga Gu.

Tapi tidak ada orang yang berguna di tangannya. Setelah berpikir terus menerus, akhirnya Lucy Jiang menetapkan untuk bertanya pada dokter di rumah sakit.

Lucy Jiang langsung menelpon, kebetulan dokter Zhao dipanggil untuk melakukan pemeriksaan rutin pada Natalia Wu, Lucy Jiang sungguh merasakan petunjuk positif dari hal ini.

"Nona Jiang, untuk masalah lain aku tidak berani memastikan. Tapi yang bisa aku lihat, sikap direktur Gu tidak sekeras dulu pada Natalia."

Lucy Jiang langsung mengepalkan telapak tangannya, memaksa dirinya tetap tenang, lalu bertanya dengan suara dingin: "Lanjut bicara."

"Kemarin aku memeriksa Natalia, Direktur Gu selalu melihat di samping, direktur Gu tidak lagi mengungkapkan keinginannya untuk mengaborsi anak itu dan terlihat sangat memperhatikan kondisi tubuh Natalia. Respon itu terlihat seperti..."

Ucapan terbata-bata Dokter Zhao membuat Lucy Jiang tak suka, dengan nada suara tak bersahabat berkata: "Katakan saja! Jangan terbata-bata!"

Dokter Zhao adalah orang milik Justin Qiao, tentu saja tahu bahwa sekarang Justin Qiao bergantung pada Lucy Jiang, dokter Zhao tak berani membuat Lucy Jiang marah, dokter itu terpaksa menahan kekesalannya: "Sepertinya direktur Gu sudah menerima anak ini. Dia tak berencana menggugurkan anak ini lagi!"

"Apa kamu bilang?!"

Mendengar berita itu secara tiba-tiba, Lucy Jiang langsung meledak: "Apa kamu melihatnya secara jelas? Mana mungkin Marson lupa begitu saja?!"

Suara Lucy Jiang terlalu nyaring, membuat telinga dokter Zhao bergetar dan langsung menjauhkan ponsel dari telinganya, dengan dahi berkerut berkata: "Harusnya aku tidak salah. Aku sudah bertanya secara terselubung, direktur Gu tidak menyebutkannya sama sekali."

Jika tidak yakin, dirinya tidak akan bicara tanpa ragu seperti ini.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu