Pria Misteriusku - Bab 597 Mohon Padamu Lepaskan Aku

Menghadapi polisi yang mengepung dari empat sisi, raut wajah Justin Qiao berubah menjadi tidak enak dilihat, urat di bibirnya berkedut, memaksa diri untuk tetap tenang.

"Maaf, apa kalian tidak salah? Aku sekarang buru-buru mau naik pesawat, takutnya……"

Ucapannya belum selesai dikatakan, tapi sudah dipotong dengan tidak sabar oleh orang di hadapannya.

"Justin Qiao, kamu melakukan semua ini, kamu sendiri tidak tahu, aku sarankan kamu patuh dan ikut kami ke kantor polisi, kalau tidak kami akan bergerak disini, akan dilihat banyak orang."

Kalau misalnya dulu, siapa yang berani berbicara dengan nada seperti ini dengannya? Tapi sekarang keadaan berbalik, Justin Qiao yang sekarang sudah bukan dia yang dulu lagi.

Tepat pada saat ini, dari arah depan datang pergerakan, seorang yang bertubuh tinggi datang mendekat, raut wajahnya dingin seperti biasanya, dari tubuhnya keluar aura yang kuat.

Melihat orang ini muncul, Justin Qiao akhirnya menyerah dan memejamkan mata, saat kembali membuka mata, mata hitamnya penuh dengan ketenangan.

Dia melihat dengan tenang orang yang berjalan mendekat ke arahnya: "Ternyata kamu."

"Kenapa? Sangat terkejut kah?" Marson Gu perlahan melepaskan sarung tangan hitam, baru mengangkat kepala menatap dia dengan dingin.

Dari sejak Justin Qiao memutuskan akan melakukan hal tersebut, seharusnya sudah bersiap menerima akibatnya.

Mereka berdua saling bertatapan, dulu mereka adalah sahabat baik, tapi dalam beberapa waktu dekat ini, semuanya berubah, semua perasaan yang ada selama ini berubah total, dan Justin Qiao juga bukan remaja yang dulu lagi.

Bukan tidak bisa kalah, Justin Qiao dari awal sampai akhir tidak bisa terima, dia tetap menatap orang di hadapannya, akhirnya pertama kalinya menundukkan kepala: "Aku minta maaf atas apa yang aku pernah perbuat dulu, tapi seharusnya kamu bisa mengerti keadaanku."

Ini perbedaan antara satu orang dengan orang yang lain, ada beberapa orang demi mencapai tujuan bisa melakukan apapun, tapi ada beberapa orang tahu apa yang seharusnya dilakukan, dan apa yang seharusnya tidak dilakukan.

Jangan katakan Marson Gu sekarang Direktur Perusahaan Emperor, orang yang berkuasa di keluarga Gu, anggap saja dia bertukar peran dengan Justin Qiao, dia juga tidak akan menggila seperti Justin Qiao.

Menggerak-gerakkan sudut bibir, Justin Qiao seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak tahu bagaimana memulainya.

Dia melihat setelah kemunculan Marson Gu para polisi menjadi tenang, sudut bibirnya terangkat menunjukkan kesinisan, pada akhirnya masih dengan terpaksa berkata: "Aku sama sekali tidak pernah memohon kepadamu, kali ini, aku mohon kamu lepaskan aku. Anggap saja sebagai balasan sepuluh tahun yang lalu aku pernah membantumu."

Mendengar kalimat terakhir, pikiran Marson Gu dalam sekejap melayang jauh.

Sudah terlalu lama tidak mengingat hal yang dulu, kalau Justin Qiao tidak mengungkit, dia sepertinya hampir lupa.

Sepuluh tahun yang lalu, saat Marson Gu sekolah di Negara M, Ayah Gu bertindak seperti ini, punya banyak uang tidak sedikit melakukan berbagai kejahatan diluar, tapi siapa sangka Ayah Gu ternyata benar-benar, dan diam-diam merencanakan sesuatu, Marson Gu mengumpulkan orang-orang pada suatu malam, bersiap akan memberinya pelajaran.

Saat itu Marson Gu hanya seorang diri, di sampingnya tidak ada bodyguard, dia hanya berbekal keberanian, dalam kepungan sekelompok orang luar negeri akhirnya berhasil melarikan diri.

Tapi makin dia lari, makin menyulut kemarahan orang-orang itu, satu orang tidak bisa melawan begitu banyak orang, akhirnya Marson Gu masih tidak bisa menghindar, dihalangi oleh orang-orang itu.

Juga tepat pada saat itu, Justin Qiao yang sudah mulai belajar Manajemen Perusahaan kebetulan lewat jalan itu, tapi saat itu dia juga mulai dari posisi paling bawah di kantor, di sampingnya sama sekali tidak ada orang yang menjadi bodyguardnya, seorang diri seperti itu masuk ke dalam pertarungan.

Mereka berdua bertarung melawan, meskipun tidak sedikit terkena pukulan tapi dengan beringas menangkis pukulan orang-orang luar negeri itu, terakhir pergi dengan memaki-maki, hanya menyisakan Marson Gu dan Justin Qiao yang tergeletak dengan berdarah.

Juga mulai dari saat itu, Marson Gu baru menjalin hubungan pertemanan dengan Justin Qiao, tapi saat pertama kali, Justin Qiao sama sekali tidak membuka identitas dirinya, lama sekali Marson Gu mengira dia hanya seorang karyawan biasa.

Sedangkan Justin Qiao juga tidak tahu identitas sebenarnya Marson Gu, mengira dia hanya seorang murid luar negeri yang miskin. karena di tengah hujan malam itu dia seperti melihat dirinya yang dulu, jadi baru berusaha sekuat tenaga membantu.

Teringat hal-hal ini, dari mata Marson Gu tampak dirinya sedang mengenang masa lalu.

Kalau semua perasaan ini bisa menyimpan masa-masa itu bukankah sangat baik?

Tapi dia tahu, ini hanya keinginan yang tidak mungkin terwujud.

Marson Gu menertawakan dirinya sendiri, mulai dari kapan berubah?

Kira-kira dari sejak Justin Qiao menyadari bahwa sebenarnya dia adalah satu-satunya penerus keluarga Gu, obrolan diantara mereka berdua tidak lagi sederhana, Justin Qiao selalu menggunakan berbagai macam cara diam-diam memberitahu bahwa dia membutuhkan bantuan.

Karena hubungan diantara mereka berdua, Marson Gu juga tidak sedikit turun tangan membantu, berkembang sampai kemudian Justin Qiao meminjam identitasnya, menyelesaikan satu persatu urusan yang tidak mungkin terselesaikan.

Juga karena seperti ini, Justin Qiao baru bisa dengan cepat mendirikan Perusahaan Qiao, dan mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari Tuan Qiao.

Tapi manusia itu egois, keinginannya seperti sebuah lembah, yang tidak pernah bisa dipuaskan.

Yang diinginkan Justin Qiao makin lama makin banyak, bahkan makin lama makin tidak masuk akal, kalau dia tidak melakukan hal-hal ini, Marson Gu masih bisa menutup mata menganggap tidak tahu apa-apa.

Tapi dia tidak seharusnya, tidak seharusnya turun tangan terhadap Natalia Wu, itu wanita yang paling dia perhatikan, hidupnya dia.

Justin Qiao saat melakukan seperti ini, apa pernah memikirkan perasaannya?

Mengingat kembali ingatannya, Marson Gu menggeleng-gelengkan kepala: "Justin Qiao, hutang budi sepuluh tahun yang lalu, dari awal aku sudah mengembalikannya padamu, kamu sekarang mengatakan semua ini denganku, apakah masih ada artinya?"

Tapi Justin Qiao tidak berpikir seperti ini, ini adalah koin terakhir dia, kalau Marson Gu benar-benar tidak mempedulikan hubungan lama mereka, maka hari ini dia benar-benar habis.

Nada bicaranya berubah makin panik, ingin melangkah maju tapi ditarik kembali oleh para polisi.

Justin Qiao hanya bisa berdiri di tempat asal dan berkata: "Hal yang dulu aku yang salah, aku hanya mohon padamu lepaskan aku, aku jamin kelak tidak akan muncul lagi di hadapanmu! Anggap aku mohon padamu!"