Pria Misteriusku - Bab 871 Apakah Rendy Anak Kandungnya?

Melisa Cheng melihat Rendy kesulitan, dalam waktu bersamaan juga merasa lucu, juga sedikit kasihan, oleh karena itu dia berkata: "Rendy, waktunya sudah larut, besok kamu masih harus pergi belajar menggambar, cepat pergilah istirahat, jangan pedulikan ayahmu!"

Dia juga tidak menyangka, biasanya paling sayang Rendy, Gryson Gu yang dewasa dan tenang, malam hari ini sedikit nakal, melihat anak laki-lakinya sendiri tidak enak hati, tidak hanya tidak membantu menutupi, masih sengaja menunjukkan padanya, membuat dia sama-sama tertawa.

Melisa Cheng tertawa, di dunia ini masih ada ayah seperti ini, Rendy sebenarnya apakah anak kandungnya?

Selesai bicara, dia menarik tangan kecil Rendy, membawa dia kembali ke kamar.

Rendy karena barusan malu, saat ini sangat patuh, dengan patuh ditarik oleh Melisa Cheng, tidak memberontak.

Setelah Melisa Cheng menggandeng Rendy sampai ke lantai atas, dia berkata: "Rendy, mau tidak aku bantu kamu mandi?"

Selesai bicara, dia dengan tatapan penuh harap melihat Rendy.

"Tidak perlu! Aku juga bukan anak kecil lagi, bisa mandi sendiri, tidak perlu kamu bantu." Rendy menarik tangannya, kembali dengan penampilan kerennya, dengan kejam dan tidak berperasaan menolak Melisa Cheng.

Tapi, teringat permintaannya, pipinya seolah terbakar, berubah menjadi marah, wanita ini benar tidak punya malu, dia ingin membantunya mandi, dia seorang anak perempuan, sedangkan dirinya adalah anak laki-laki, bagaimana bisa membantunya mandi?

"Rendy, kamu benar-benar tidak perlu aku bantu?" Melisa Cheng dengan khawatir melihat tangan kecil kaki kecilnya, sepanjang hari ini, saat Rendy kembali suasana hatinya tidak baik, besar kemungkinan karena lelah?

Melisa Cheng takut dia kelelahan, ditambah Rendy hari ini, pintar berbicara, baru bisa mengajukan permintaan seperti itu, ingin lebih dekat dengannya.

Tapi, dia menolak, agak sayang.

"Tidak perlu, aku sendiri bisa, tidak perlu kamu bantu!" Rendy yang awalnya malu berubah menjadi marah, sekian lama tidak menunjukkan ekspresi tidak suka, kali ini kembali muncul.

Melisa Cheng dengan menyesal berkata: "Baiklah kalau begitu, Rendy kalau butuh aku, aku akan dengan senang hati membantu!"

"Tidak perlu, kamu jangan ingin mengambil hatiku, aku tidak akan mengaku kamu sebagai ibuku!" Rendy meletakkan kedua tangan di depan dadanya, dengan wajah dingin berkata.

Mendengar "ibu" kata ini, di lubuk hati Melisa Cheng tidak tahu kenapa, tiba-tiba bergetar, ada perasaan aneh yang bergejolak di lubuk hatinya, dia mengelus jantungnya, kenapa dia? Apa jantungnya bermasalah?

Melisa Cheng terdiam lalu menganggukkan kepala: "Hm, aku tahu."

Melisa Cheng yang diam tidak berkata-kata, hatinya kembali dibuat Rendy muncul perasaan aneh, apa karena barusan Rendy berkata dengan terlalu dingin, jadi dia sedih?

Terpikir sampai disini, di dalam hati Rendy merasa bersalah.

Setelah itu teringat, identitas Melisa Cheng, dia segera menekan rasa bersalahnya, menutup kencang-kencang pintu kamar.

Dia tidak akan merasa bersalah!

Melisa Cheng ingin merebut ayahnya, dia berlaku seperti ini baru benar!

Berpikir seperti ini, Rendy baru merasa hatinya membaik.

Melisa Cheng berdiri di luar pintu, melihat pintu yang tertutup rapat, menghembuskan nafas yang ditekan di tenggorokan, di dalam hatinya ada perasaan tegang yang sangat mendalam, masih tersisa di lubuk hati.

Dia kembali ke ruang tamu, menyalakan televisi, kembali mengambil draft desain barusan, tapi bagaimanapun juga tidak bisa tenang.

Gryson Gu menoleh melihat Melisa Cheng, melihat dia mengernyitkan alis, terlihat jelas ada beban di hatinya.

"Sedang memikirkan masalah Rendy?" Dia langsung bertanya.

Melisa Cheng tidak menyanggah, juga tidak memberitahukan Gryson Gu apa yang ada di hatinya, karena dia juga tidak ingin mengutarakan ketegangan hatinya, sebenarnya apa yang terjadi.

Dia teringat raut wajah Rendy saat kembali, berkata: "Saat kembali, raut wajah Rendy, kamu juga melihat, sepertinya tidak begitu baik, apakah di rumah teman sekolahnya dibully?"

Gryson Gu menggelengkan kepala tersenyum, kekhawatiran terhadap Melisa Cheng, sama sekali tidak dimasukkan hati.

Karena kedudukan Keluarga Gu di Kota A, asal dia Gryson Gu masih ada, Perusahaan Emperor masih ada, tidak akan ada orang yang berani membully Rendy.

Dia langsung berkata: "Tidak akan, pasti karena hal lain."

"Kalau begitu kenapa? Melisa Cheng tidak mengerti.

"Lebih baik langsung tanya Rendy, lebih paham." Gryson Gu juga tidak tahu Rendy kenapa, terakhir hanya bisa menjawab dengan langsung.

Melisa Cheng dengan kecewa berkata: "Kalau mau langsung bertanya, pergi sana, aku pergi Rendy tidak akan menjawab!"

Rendy sekarang masih belum menerima dia, meskipun ada sesuatu di hatinya, juga tidak akan memberitahu dia.

Tapi Gryson Gu adalah ayah Rendy, juga orang yang paling dia percaya dan andalkan, asal Gryson Gu bertanya, dia seharusnya tidak akan menutupi dari Gryson Gu.

"Hm……" Gryson Gu menganggukkan kepala.

Melisa Cheng melihat Gryson Gu dengan tanpa ragu meletakkan hal ini di hatinya, dia memberanikan diri mencubit pergelangan tangan Gryson Gu, melihat ekspresi kesakitannya, mengedipkan mata padanya, berkata: "Pergi tanya!"

"Baik, aku pergi tanya." Gryson Gu tidak berdaya, memperagakan ekspresi tidak berdaya, di dalam hati karena kedekatan dengan Melisa Cheng, tatapan matanya makin menunjukkan tatapan sayang.

Tiba-tiba, pandangannya beralih ke draft desain yang ada di atas meja, dengan nada bicara yang dalam berkata: "Tapi, aku agak cemburu."

"Cemburu?" Melisa Cheng sama sekali tidak mengerti, kenapa dia kembali ribut.

Gryson Gu di mata semua orang, seorang yang pendiam, seorang yang kuat, tapi di waktu yang singkat ini berhubungan, pengenalan Melisa Cheng terhadap dia, juga dengan seiring berjalannya waktu, mengenal lebih dalam. Gryson Gu bukan seorang yang pendiam, dia jelas-jelas seorang tidak mudah mengutarakan isi hatinya.

Dia seorang yang tertutup, untuk mengucapkan satu kalimat perlu menggali tidak terhitung banyaknya lubang, membuat hatinya bersedia melompat.

Gryson Gu tidak berbicara, hanya menatap ke suatu tempat, setelah Melisa Cheng merasakan tatapannya, seiring dengan tatapannya, mendapati dia sedang melihat draft desainnya.

Melihat Melisa Cheng akhirnya menyadari apa yang sedang dilihatnya, matanya berubah menjadi lembut, berkata: "Melisa Cheng, kamu karena satu proyek, teringat mendesain baju untuk Rendy, bagaimana denganku?"

Maksud dalam ucapannya yaitu, tidak boleh lebih baik pada orang lain, dia juga menginginkan?

Melisa Cheng dibuat marah sampai tertawa, Gryson Gu seorang Direktur besar, setiap hari bertemu dengan orang penting, setiap hari juga mengenakan pakaian mewah, dia merasa belum memiliki kemampuan setinggi itu.

"Melisa Cheng." Tidak menunggu dia bicara.

Gryson Gu kembali memanggil dia.

"Gryson Gu, kamu bicara seperti biasa!" Melisa Cheng benar tidak bisa tahan, nada bicara Gryson Gu yang terlalu lembut.

Membuat dia merasa ada aliran listrik yang mengalir, dari kakinya, dalam sekejap ke jantungnya, merasa sekujur tubuhnya melemah.

Dia menahan degup jantungnya yang berdetak kencang, mengingatkan berkata: "Pakaianmu ada orang yang khusus mengatur!"

"Aku segera minta orang memecat dia!" Gryson Gu langsung berkata!