Pria Misteriusku - Bab 802 Benar-Benar Suka Padamu

Tapi……

Tidak bisa!!!

Melisa Cheng terkejut, bergegas menghindar, baru akhirnya mendapati matanya menahan rasa panas.

"Jangan…… Jangan bercanda." Telinganya memerah, tidak berani menatap dia, berkata: "Pestanya seharusnya akan segera dimulai kan, kita cepat berangkat."

Gryson Gu mendengar ini, merasa sedikit sayang, berkata: "Baik, ikut apa katamu saja."

……

Di lantai paling atas International Trade Hotel, satu lantai sudah dipesan, untuk dijadikan tempat pesta bisnis.

Saat Gryson Gu membawa Melisa Cheng masuk, pesta baru dimulai belum lama, Melisa Cheng melihat sekeliling, mendapati orang yang datang semuanya orang-orang yang ada di berita utama surat kabar keuangan dan hiburan, menarik salah seorang dari mereka keluar bisa mendapat perhatian dari banyak orang.

Ada seseorang dengan tatapan tajam memperhatikan Gryson Gu masuk, langsung tersenyum dan menghampiri.

"Direktur Gu, lama tidak bertemu." Orang yang menghampiri toast dengan Gryson Gu, baru melihat Melisa Cheng yang ada di sampingnya, ada perasaan takjub di matanya, tak kuasa menahan tanya: "Tidak tahu siapa Nona cantik ini?"

"Istriku!" Gryson Gu mengatakan dengan mantap, menggandeng erat pergelangan tangan Melisa Cheng, menjawab dengan dingin, setelahnya melirik saja tidak, melewati dia lalu masuk ke dalam.

Orang tersebut terkejut seketika lupa apa yang akan dikatakan, gelas anggur di tangannya hampir jatuh ke lantai.

Istri?

Apa Gryson Gu sudah menikah?

Kenapa tidak pernah ada berita mengenai hal ini?

Saat ini irama musik berubah, laki-laki yang membawa pasangan wanita mulai berdansa, Gryson Gu mengulurkan tangan, sedikit membungkuk, terlihat sangat gentleman.

"Nona Melisa Cheng, permisi tanya apakah aku memiliki kehormatan, berdansa denganmu?"

Dari dulu Gryson Gu selalu menjadi pusat perhatian banyak orang, semua orang yang melihat dia masuk, terus memperhatikan setiap pergerakannya, sedangkan melihat pergerakannya saat ini, sepertinya semua orang menunjukkan ekspresi terkejut.

Tidak pernah mendekati wanita, di pesta tidak pernah ada wanita yang boleh mendekati Gryson Gu, dan ini pertama kalinya membawa seorang wanita menghadiri pesta, masih mengajak wanita itu berdansa?

Dalam sekejap, semua mata tertuju pada Melisa Cheng, diantaranya lebih banyak rasa kagum dan iri.

Melisa Cheng tanpa disadari melangkah mundur, lalu menyadari tindakannya tidak sesuai, dengan suara yang hanya mereka berdua bisa dengar berkata: "Gryson Gu, aku tidak bisa berdansa!"

"Tidak apa, kamu ikut berdansa denganku." Gryson Gu sedikit mengangkat kepala, tersenyum, masih dalam posisi membungkuk.

Melisa Cheng dilema, semua perhatian tertuju padanya, membuat dia ingin rasanya menggali lubang untuk bersembunyi, tapi tidak bisa di depan banyak orang membuat Gryson Gu kehilangan muka.

Setelah ragu beberapa saat, dia berusaha menunjukkan senyum, meletakkan tangannya ke telapak tangan Gryson Gu, berkata: "Baik."

Gryson Gu tertegun, tangan yang lembut ada di telapak tangannya, seolah itu adalah seluruh dunianya.

Dia menggenggam erat tangannya, membawa dia masuk ke tempat dansa.

Melisa Cheng benar tidak bisa menari, tapi untung saja otaknya pintar, meskipun tubuhnya agak kaku, tapi tidak ada kesalahan yang sangat besar.

"Tegang sekali?" Gryson Gu melihat wanita yang ada di dekapannya, kelihatannya tenang, tapi sebenarnya tegang sampai bahkan tidak bisa berkata-kata, tangan yang ada di pinggangnya makin erat, menarik dia menempel ke tubuhnya.

"Se, sedikit……" Melisa Cheng membenamkan kepalanya ke pelukannya, bertanya dengan suara pelan: "Gryson Gu, kenapa ada begitu banyak orang menatap kita?"

"Karena malam ini kamu sangat cantik sekali, mereka iri padaku." Gryson Gu menjawab dengan ekspresi wajah yang tidak berubah.

Melisa Cheng: "……"

Kenapa terdengar seperti bukan sungguhan?

Tapi dikatai seperti ini oleh Gryson Gu, dia tidak begitu tegang lagi.

"Melisa Cheng, cepat atau lambat kamu harus terbiasa dengan semua ini." Gryson Gu merasakan Melisa Cheng perlahan-lahan mulai rileks, dia baru dengan nada suara yang datar berkata: "Malam ini baru permulaan, setelah ini akan ada lebih banyak orang yang memperhatikan kamu, tapi kamu tidak perlu takut, ada aku, tidak ada orang yang berani padamu."

Ucapannya terlontar, suara musik berhenti, gaun putih yang berayun terlihat sangat cantik.

Pinggang Melisa Cheng dipeluk dengan satu tangan oleh Gryson Gu, Melisa Cheng mengangkat kepala melihat dia, tidak ada ekspresi di wajah tampan Gryson Gu, saat ini sedang dengan sungguh-sungguh menatap Melisa Cheng.

Tatapan Gryson Gu tertuju pada bibir merah Melisa Cheng, tiba-tiba memiringkan tubuh, mengecup keningnya.

Kecupan ringan, seperti tersapu bulu di keningnya, terasa ada kehangatan.

Orang-orang di sekitar dalam sekejap menjadi tenang.

Melisa Cheng menyadari, bergegas menghindar darinya, tidak berani melihat tatapan orang lain.

Gryson Gu terkejut tiba-tiba didorong olehnya, sepertinya juga merasakan tindakannya barusan tidak tepat, tatapan dinginnya menyapu sekeliling, semua orang langsung mengalihkan pandangan, melanjutkan perbincangan dengan orang yang ada di sampingnya.

"Lelah atau tidak, mau tidak ke samping istirahat sebentar?" Dia menggandeng tangan Melisa Cheng dan bertanya.

Melisa Cheng barusan saat berdansa, sangat fokus, sekarang sudah rileks, benar-benar sedikit lelah.

Oleh karena itu, dia menganggukkan kepala: "Hm……"

Gryson Gu melihat dia lelah, membawa dia ke area istirahat.

Hanya, baru berjalan beberapa langkah, seseorang dengan paras yang tampan, berjalan mendekat, mengangkat gelas anggur yang ada di tangannya, berkata: "Direktur Gu, ada waktu berbincang?"

"Direktur Huo, tidak disangka anda juga datang." Gryson Gu menghentikan langkahnya, berkata dengan sopan.

Direktur Huo adalah teman lama Ayah Gu, belakangan ini ada proyek yang sangat penting dengannya, sulit untuk menghindar.

Dia mengambil gelas anggur dari tray yang ada di samping, mengambilkan jus juga untuk Melisa Cheng, berkata padanya: "Aku ada yang mau dibicarakan dengan Direktur Huo, kamu pergi kesana dulu istirahat, atau keluar balkon, sebentar lagi aku akan mencarimu."

Melisa Cheng juga tidak ingin mengganggu Gryson Gu, dia menerima gelas jus, menganggukkan kepala, dengan hormat mengucapkan salam pada Direktur Huo, lalu pergi menjauh.

Direktur Gu meneguk gelas anggur yang ada di tangannya, ekspresi wajah yang tadinya serius sekarang sudah tidak lagi: "Tidak disangka aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, disampingmu ada seorang wanita."

Lagipula seorang wanita yang sangat cantik.

Gryson Gu tersenyum, mengalihkan pandangan dari Melisa Cheng, menjawab: "Malu dilihat Paman Huo, lebih baik kita berbincang dulu mengenai detail kerjasama? Mengenai rencana pembangunan baru……"

……

Melisa Cheng sebelum keluar rumah belum makan apa-apa, setelah istirahat sebentar merasa lapar, lalu berjalan menuju meja makan.

Dia menundukkan kepala melihat tart kecil, tidak menyadari ada seorang wanita sedang berjalan mendekat.

Riasan wanita itu tebal, mengenakan gaun berwarna merah terang, tapi di matanya penuh dengan tatapan kebencian dan iri.

"Melisa Cheng, ternyata kamu berani muncul di hadapanku!"

Melisa Cheng mengangkat kepala, melihat tatapan menyeramkan wanita itu, dia tertegun: "Bai Xiao?"