Pria Misteriusku - Bab 692 Selamanya Aku Tidak Akan Melepaskanmu

Kalimat itu bagaikan ironi yang sangat besar bagi seorang Direktur Gu, melihat wanita yang tidak membalikkan kepala pergi begitu saja, Marson Gu akhirnya menyadari sesuatu, sudah perlahan berubah tidak sama lagi.

Tapi……

Tapi apa dia bersedia?

Jawabannya pasti tidak, Marson Gu sama sekali tidak bersedia.

Dia sekuat tenaga mengepalkan tangan, tidak peduli Natalia Wu sebenarnya menghukum dia sampai kapan, dia akan menahan.

Kalaupun Natalia Wu benar-benar sudah tidak mencintai dia lagi, Marson Gu juga memiliki kepercayaan diri bisa mendapatkan dia kembali.

Dibandingkan harus menjadi orang asing, Marson Gu lebih bersedia menggunakan seluruhnya untuk mengganti, asal Natalia Wu senang, asal Natalia Wu bisa memaafkan dia!

Keluar dari Perusahaan Emperor, Natalia Wu juga menyadari sikapnya barusan sedikit berlebihan, kalau hanya membahas kejadian hari ini, Marson Gu sebenarnya tidak melakukan kesalahan apapun, tapi masih berkali-kali berinisiatif datang mencari dia untuk menjelaskan, sudah sangat berharga.

Tapi ada beberapa hal, saat itu tidak ada penjelasan, lewat beberapa waktu baru menjelaskan sudah tidak akan bisa memperbaiki keadaan, saat itu dia dilukai orang, dipermalukan orang, saat dikurung olehnya, Marson Gu bahkan tidak mengucapkan lebih banyak kata, sekarang dia sudah tidak menginginkan apapun, saat datang ke hadapannya untuk menjelaskan, bukankah akan terlihat sangat lucu?

Menaikkan sudut bibir seakan menertawakan diri sendiri, Natalia Wu membuang pemikiran ini, dia berencana pergi ke supermarket, membeli barang keperluan sehari-hari.

Tunggu saat dia kembali, sudah pukul sembilan malam.

Natalia Wu terbiasa menyalakan komputer, mulai membuka halaman web mengenai anak yang hilang, tapi sudah melihat selama dua jam berturut-turut, juga tidak melihat ada berita mengenai Thalia Qiao.

Matanya terasa sakit, Natalia Wu mengambil obat tetes mata yang ada di sampingnya, kelihatannya tidak sabar.

Sebenarnya di dalam hatinya dia juga tahu, cara seperti ini tidak ada gunanya, tujuannya sudah begitu jelas membawa pergi Thalia Qiao, tentu saja tidak akan begitu mudah meninggalkan jejak sedikitpun.

Tapi sekarang masalahnya tidak ada kemajuan sedikitpun, Natalia Wu sudah tidak bisa menahan amarah, tidak peduli menggunakan cara apapun, dia hanya ingin segera menemukan anaknya.

Tepat pada saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering, Natalia Wu mengambil dan melihat, bawahan yang bersama dengannya, Gilbert.

Dalam sekejap mata Natalia Wu bersinar, Gilbert seorang yang tenang, tidak akan begitu saja menelepon dia, begini larut masih mengganggu dia, pasti mendapatkan suatu informasi.

Natalia Wu menerima telepon dengan berharap: "Ini aku, ada urusan apa?"

"Nona, kami mendapat sebuah informasi."

Suara Gilbert terdengar sangat tenang, ada daya tarik seorang laki-laki dewasa.

Natalia Wu tidak merasa tegang, dengan pelan bertanya: "Kalian mendapatkan info apa?"

Gilbert dengan cepat menjawab: "Kami memeriksa CCTV di sekitar villa, bisa dipastikan tidak ada bayi yang masuk ke Villa Keluarga Gu, kemungkinan Nona kecil ada di Villa Keluarga Gu bisa dihilangkan."

Saat baru pertama kali kembali, Natalia Wu pernah memerintahkan seperti ini, tidak disangka hari ini baru ada hasil.

Tapi ini juga sangat wajar, CCTV di rumah Marson Gu tidak begitu mudah untuk didapatkan, ingin mendapatkan CCTV ini, juga menghabiskan tidak sedikit usaha.

Hanya saja Natalia Wu masih sedikit kecewa, dia tidak tahan lalu bertanya: "Hanya mendapatkan info ini saja?"

Meskipun tidak ada bukti rekaman, di dalam hati Natalia Wu sudah ada tebakan, jadi saat mendapatkan info ini tidak begitu antusias, malah merasa kecewa.

Gilbert dengan tidak enak hati berkata: "Maaf Nona, sementara ini kami baru mendapatkan ini saja."

Hatinya pedih, Natalia Wu memaksakan diri untuk tegar, dia melanjutkan memerintah berkata: "Tidak apa, kalian lanjutkan pencarian, begitu ada info, ingat langsung beritahu aku."

"Baik, Nona."

Gilbert menjawab, perlahan menambahkan berkata: "Nona, masih ada satu hal, aku rasa seharusnya mengingatkan kamu."

"Hm? Hal apa?"

"Marson Gu sedang memeriksa identitas Nona, menurut Nona apa kami perlu melakukan sesuatu?"

Gilbert adalah orang suruhan langsung Tuan Qiao, tapi kali ini saat Natalia Wu kembali diutus oleh Tuan Qiao, dari sejak dia lahir sudah ikut dengan Keluarga Qiao, dia sangat patuh terhadap setiap Tuan, jadi dari awal juga sudah menjadikan Natalia Wu sebagai Tuannya.

Mendengar informasi ini, Natalia Wu sedikit banyak masih merasa terkejut, dia tidak menyangka dirinya berubah penampilan menjadi orang lain, Marson Gu masih mencurigai.

Tapi ini juga bisa sepenuhnya membuktikan, betapa luas dan dalam pemikiran Marson Gu.

Dia berpikir-pikir, baru berkata: "Kalian sementara ini jangan bergerak dulu, kalau Marson Gu begitu mendapatkan sesuatu, kalian segera halangi. Tidak peduli menggunakan cara apa, juga tidak bisa membuat dia tahu identitasku yang sebenarnya."

"Iya, Gilbert mengerti."

Menutup telepon, Natalia Wu masih sulit menutupi kekecewaan di hatinya, dia bersandar di kursi, komputer di depannya tampak berwarna biru.

Seorang diri berpikir beberapa saat, Natalia Wu bersiap mengambil segelas anggur merah untuk dirinya.

Dia sebenarnya tidak memiliki kebiasaan minum anggur, hanya setelah kehilangan Thalia Qiao, Natalia Wu seorang diri sulit tidur, terkadang insomnia sampai hari terang, minum anggur merah, terkadang bisa lebih cepat membantu dia tidur, juga dengan seperti ini Natalia Wu bertahan menjalani hari demi hari.

Dia baru selesai mengambil, ponselnya kembali berdering, Natalia Wu segera melihat, Steve Cheng yang menelepon.

Begini larut, apa ada sesuatu?

Natalia Wu berpikir sendiri, masih ingin menerima telepon.

Suara Steve Cheng masih lembut seperti biasanya: "Natalia Wu, tidak ganggu kamu tidur kan?"

Natalia Wu meletakkan gelas bir ke samping: "Tidak, aku sedang mencari sesuatu di komputer, belum tidur, ada apa menelepon?"

"Baik kalau begitu, aku ingin mengatakan mengenai hari ulang tahun sekolah besok, kamu jangan lupa ya."

Ternyata ini, Natalia Wu menggerakkan bibir dengan tidak natural, kalau bukan Steve Cheng sekarang sengaja menelepon mengingatkan dia, Natalia Wu benar-benar lupa.

Kalau ucapan ini tidak bisa dikatakan, hanya menganggukkan kepala: "Hm, aku ingat, besok kita sama-sama pergi."

"Baik, kamu besok bisa tidur lebih lama, acara ulang tahun sekolah pasti banyak orang, kita datang agak telat juga tidak masalah, kurang lebih jam sepuluh aku jemput kamu, menurut kamu bagaimana?"

Natalia Wu tidak keberatan, toh mereka juga tidak akan tinggal lama di sekolah, hanya pergi melihat-lihat, atau tidak perlu lama sudah kembali.

"Kamu yang putuskan saja, sebelum kemari kirim aku pesan dulu."

"Baik, kalau begitu aku tidak ganggu kamu istirahat, selamat malam."

Natalia Wu juga menjawab: "Hm, selamat malam."