Pria Misteriusku - Bab 197 Dua Orang Melakukan Hal Yang Memalukan

Setelah selesai berkemas, mereka berdua berangkat bersama.

Dengan cepat, mereka sudah tiba.

Lucy Jiang berdiri di depan pintu gerbang villa keluarga Gu, kedua matanya bersinar antusias.

Mulai dari sekarang, dia akan tinggal disini, bersama dengan laki-laki yang dia cintai.

Natalia Wu sudah melepas sepatu dan berganti dengan sandal rumah, melihat dia masih berdiri disana tidak bergerak, mengira Lucy Jiang tegang, lalu tertawa: "Cepat masuk, Marson Gu belum pulang, aku siapkan kamar dulu untukmu."

"Baik." Lucy Jiang merespon, dengan membawa koper di tangannya berjalan mengikuti.

Bibi Wang dan pelayan yang lain berdiri di ruang tamu, melihat Natalia Wu masuk bersamaan memberi salam: "Nyonya, sudah kembali."

Beberapa waktu ini, Natalia Wu sudah terbiasa, berkata kepada mereka: "Ini adalah Nona Jiang, teman baikku, mulai dari hari ini akan tinggal disini. Bibi Wang, setelah ini ingat siapkan makan untuk tiga orang."

Bibi Wang yang namanya disebut diam-diam melihat Lucy Jiang, tidak tahu kenapa di hatinya merasa takut, tapi karena ini perintah Natalia Wu, dia juga tidak berani banyak bicara, hanya dengan patuh menganggukkan kepala: "Baik, Nyonya."

"Baiklah, kalian bubar dulu." Natalia Wu melambaikan tangan, pelayan di rumah Gu meninggalkan tempat.

Lucy Jiang yang mengikuti di belakang bengong, dia belum pernah melihat Natalia Wu menjadi kepala seperti ini, seorang Nyonya yang memiliki banyak pelayan.

Meskipun dari awal dia menikah dengan Marson Gu, tapi setiap kali bertemu, Natalia Wu seperti seorang istri yang diabaikan, mana ada kebanggaan dan kejadian seperti hari ini?

Perbedaan makin besar, rasa iri di hati Lucy Jiang makin membara, dalam sekejap tidak bisa mengontrol suasana hatinya, wajahnya tampak ganas.

Natalia Wu kebetulan menoleh, melihat dia seperti ini, merasa aneh: "Lucy Jiang, kamu kenapa?"

"Ah…… Tidak apa." Lucy Jiang menundukkan kepala, menggunakan gerakan menarik koper untuk menutupi suasana hatinya: "Aku hanya sedang berpikir, aku tiba-tiba muncul, pelayan di rumahmu apa akan tidak terbiasa? Aku lihat Bibi Wang, dia melihat aku dengan tatapan yang aneh."

"Bagaimana bisa?" Natalia Wu menarik lengannya berjalan ke depan: "Bibi Wang orang yang baik dan jujur, kemampuan memasaknya juga sangat baik, setelah ini pelan-pelan kamu akan tahu."

"Benarkah? Kalau begitu mungkin aku yang berpikir terlalu banyak." Lucy Jiang berkata tanpa dipikir, saat mereka berdua berbicara sudah sampai di lantai dua, dia melihat ke samping kanan kiri, bertanya: "Aku tinggal di kamar mana?"

"Terserah, di rumah ada banyak kamar, kamu suka yang mana kamu pilih." Natalia Wu menarik dia melihat satu per satu kamar.

Lucy Jiang melanjutkan perkataannya, dengan santai menunjuk satu kamar tamu: "Kalau begitu aku tinggal disini, aku lihat sepertinya dekat dengan kamarmu, kalau ada apa-apa bisa saling membantu, lebih mudah."

"Boleh, aku bawa kamu masuk melihat-lihat." Natalia Wu berjalan di depan membuka pintu kamar, menarik Lucy Jiang masuk ke dalam.

Mereka berdua berbincang dan tertawa, di lantai bawah tiba-tiba terdengar suara mesin mobil.

Marson Gu pulang.

"Lucy Jiang, kamu beres-beres dulu, sebentar lagi aku kemari lagi." Natalia Wu berbicara lalu ingin keluar, dia ingin bertemu Marson Gu, sepertinya sudah tidak sabar.

"Tunggu tunggu……" Lucy Jiang menarik dia, meletakkan koper ke atas lantai: "Karena setelah ini aku akan tinggal disini, juga seharusnya menyapa laki-laki itu, aku pergi denganmu."

Natalia Wu berpikir iya juga, menganggukkan kepala berkata: "Baiklah kalau begitu, kita turun."

Mereka berdua menginjak anak tangga yang terakhir, Marson Gu berjalan dari halaman masuk ke dalam, tatapan mereka bertemu, Natalia Wu segera tersenyum: "Kamu mengatakan malam aku cepat pulang, jadi aku pulang terlalu awal?"

Dia memiringkan kepala, tersenyum manis, sepasang matanya bersinar seperti bintang.

Aura dingin dari tubuh Marson Gu menghilang, berubah menjadi lembut: "Kalau terus patuh seperti ini kan bagus."

Lucy Jiang diam-diam mendengarkan, melihat kemesraan mereka, menggertakkan gigi, tapi tidak tampak di wajahnya.

Dia berjalan maju, berkata: "Direktur Gu, maaf sekali, setelah ini akan banyak mengganggu."

Pandangan Marson Gu tertuju pada Lucy Jiang yang ada di hadapannya, melihat dari atas ke bawah, melihat dia begitu bersemangat, raut wajahnya baik, tahu kalau beberapa waktu ini menjalani hari dengan baik.

Paling tidak, tidak ditakuti oleh abnormal itu.

Terpikir sampai disini, hati Marson Gu tenang.

Sebelumnya dia yang terlalu peduli, jadi menyuruh orang mengancam Lucy Jiang, setelah ini tidak akan lagi.

Sebisa mungkin di dalam hati memperhatikan Lucy Jiang, tapi di wajahnya Marson Gu hanya menganggukkan kepala dengan datar, tidak mengatakan ya juga tidak mengatakan tidak: "Tidak masalah, kamu teman Natalia Wu, juga temanku."

Meskipun setengah kalimat yang diucapkan memekakkan telinga, tapi Marson Gu mengatakan dia adalah temannya, Lucy Jiang masih merasa antusias.

Marson Gu masih ada hal lain yang perlu dilakukan, tidak berencana tinggal disini, dia berkata: "Kalian duduk dulu, aku pergi ke ruang baca."

Natalia Wu tahu ini kebiasaan dia, lalu menganggukkan kepala: "Nanti waktu makan aku panggil kamu."

"Baik." Marson Gu membelai kepalanya, sangat mesra, tatapan matanya begitu lembut.

Lucy Jiang di samping melihat sampai ingin muntah, tapi masih memaksakan untuk tersenyum.

Bayangan Marson Gu menghilang di lantai dua, Lucy Jiang baru berkata: "Natalia Wu, Direktur Gu terhadap kamu sepertinya benar-benar tidak sama dengan dulu."

Natalia Wu tentu tahu hal ini, tidak ada orang yang lebih tahu jelas dibandingkan dirinya, tapi sesekali Marson Gu juga bisa menggila……

Begitu teringat masalah diantara mereka berdua, Natalia Wu sedikit tidak berdaya, sepertinya perlu mencari waktu membicarakan baik-baik dengannya, kalau bisa menyelesaikan masalah sampai selesai akan lebih baik, kalau tidak bisa……

Natalia Wu menghela nafas, kalau tidak bisa, dia masih bisa bagaimana?

Villa yang mereka tinggali sangat luas, bangunan dengan gaya Eropa Utara, di depan ada laut luas di belakang ada gunung, di belakang villa masih ada kebun bunga.

Natalia Wu seorang diri tinggal selama tiga tahun pernah menanam berbagai macam bunga, hanya setelah dia pergi, bunga-bunga itu mati, kemudian juga tidak ada waktu untuk mengurusnya.

Natalia Wu membawa Lucy Jiang melihat ke sekitar, saat mereka berdua kembali ke ruang tamu, Bibi Wang sudah selesai menyiapkan makanan.

"Nyonya, sekarang sudah bisa makan?" Bibi Wang melihat Natalia Wu dan bertanya.

Natalia Wu menundukkan kepala melihat jam, Marson Gu ke atas sudah beberapa saat, dia menganggukkan kepala: "Bisa, kamu hidangkan makanannya, aku panggil Marson Gu."

Bibi Wang melakukan seperti yang diperintahkan, Natalia Wu naik ke lantai dua, di ruang tamu hanya ada Lucy Jiang seorang.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu