Pria Misteriusku - Bab 769 Kamu Sudah Terluka, Ikut Aku Pulang

Melisa Cheng mengeluarkannya, ternyata telepon itu dari Sinta Ye, terpikirkan saat di Rumah sakit, perbuatan Sinta Ye, membuatnya merasa sesak.

Tetapi dia mempertimbangkan kakaknya masih ada di tangan Sinta Ye, maka dia hanya bisa mengangkat telepon.

“Melisa, aku ada kabar kakakmu yang mau ku beritahu padamu, jika kamu ingin tahu, segera kembali.” Di telepon itu, Sinta Ye berkata kepada Melisa Cheng.

Melisa Cheng mendengar kabar kakaknya, dia segera berdiri: “baik, aku segera kembali.”

Dia segera turun dari ayunan, juga tidak mengatakan kepada pembantu, dia segera pergi dari Taman Gu.

Setelah keluar dari Taman Gu, Melisa Cheng berlari di terowongan keluar satu – satunya, sesaat dia tidak berani berhenti, takut Sinta Ye brubah pikiran.

Dia langsung berlari, dengan segera berhenti di tempat pemberhentian bus, dan kebetulan ada sebuah bus yang berhenti di sana, Melisa Cheng tidak mengatakan apa pun, langsung naik ke bus.

Pintu bus pelan – pelan tertutup.

10 menit kemudian…..

Pembantu perempuan membawa luaran berwarna hijau, dan melihat taman yang kosoong tidak ada siapa pun, mantel yang ada di tangannya juga terjatuh.

“nyonya? Nyonya….”

…….

Dan saat ini, di ruang rapat Perusahaan Emperor.

Saat bagian keuangan melaporkan keadaan keuangan dan saham perusahaan, Gryson Gu menggunakan satu tangannya memainkan pena, matanya yang gelap melihat ke arah PPT, lalu terkahir berpindah ke arah orang yang mempresentasikan.

Bibirnya sedikit tertutup, putaran pena di tangannya juga tidak tahu sejak kapan berhenti, suasana dingin sudah memenuhi satu ruang rapat.

“ini adalah hasil yang kamu kerjakan selama satu minggu?”

Hampir semua orang menggerakkan leher mereka, merasa kasihan terhadap orang yang presentasi itu.

Dan setelah Gryson Gu membuka mulut, Asisten Gu membuka pintu berjalan masuk, dan berbisik ke telinganya.

Setelah itu, semua kepala bagian dari Perusahaan Emperor tercengang, melihat direktur mereka, untuk pertama kalinya kehilangan sikapnya di depan umum.

“kapan menyadari dia hilang?”

Terdengar suara dari roda di kursi, Gryson Gu hanya mengatakan kata “bubar”, lalu pergi melangkah keluar.

“langsung menghubungi Sekretaris Gu, dalam 30 menit, aku harus tahu dia kemana!”

Gryson Gu pergi, semua orang di ruangan rapat saling melihat, sama sekali tida mengerti apa yang terjadi.

Kepala bagian keuangan yang ada di atas panggung merasa lega, dan dia menyeka keringat yang ada di dahinya.

Meskipun tidak tahu siapa “dia” yang di sebutkan direktur, tapi, karena orang yang “menghilang” itu, nyawa dia terselamatkan.

Melisa Cheng turun dari bus, setelah berjalan Beberapa menit, dia tiba di depan rumahnya.

Terpikirkan kabar kakaknya, langkah dia terhenti, lalu menarik napas panjang senang, saat bersiap kembali, dan saat ini…..

Sebuah tamparan datang dari arah belakangnya, dan memukulnya hingga jatuh ke lantai!

“a….” Melisa Cheng terjatuh di lantai, tulang di lututnya seperti mau retak.

Sangat sakit!

“dasar pelacur! Akhirnya aku Bertemu denganmu! sialan, berani – beraninya kamu membawaku ke kantor polisi, dan membuat perusahaanku di tutup, hari ini aku harus membuatmu mati.”

Suara yang terdengar seperti iblis ini, membuat raut wajah Melisa Cheng berubah, ini adalah…. Direktur Wang?

“Direktur Wang…..” di matanya terlihat lelaki yang kasar, ternyata memang adalah Direktur Wang, matanya sesaat menggelap.

Kejadian kemarin di Rumah sakit kembali menghampirinya, wajah Melisa Cheng memucat, apakah Direktur Wang ini mau membuat dia kembali ke bar untuk menjadi nona?

Suara Sinta Ye, kembali terdengar: “Direktur Wang, pelacur ini, sudah aku panggilkan untukmu, kamu jangan mencariku lagi.”

“pergi…..” Direktur Wang dengan marah meneriakinya.

Sinta Ye langsung pergi ke atas, bahkan tidak melihat Melisa Cheng sedikit pun.

Saat ini Melisa Cheng masih tidak mengerti apa, Sinta Ye berkata mengenai kabar kakaknya itu palsu, yang benar adalah membantu Direktur Wang untuk memanggilnya keluar!

Sekarang mau menyesal juga sudah terlambat!

“pelacur! Kamu masih mengenaliku!” Direktur Wang menarik lengan bajunya, wajahnya yang kasar itu berubah menjadi marah, tanpa perasaan dia menendang Melisa Cheng: “berani – beraninya kamu menggoda lelaki, membuatku di kurung di kantor polisi begitu lama, masih harus menghabiskan uang banyak, dan membuat perusahaan di tutup, semua karena kamu…..”

Amarah Direktur Wang tidak mereda, lalu kembali menendangnya, dan akhirnya menarik lengannya, “ayo, malam ini mulai menerima tamu, membayar kerugianku!”

‘tidak! Tidak mau…….” Badan Melisa Cheng di tendangnya hingga sakit semua, dia berusah keras memberontak.

Tidak…. Dia tidak mau kembali ke bar….

Jika benar – benar di bawa kembali ke tempat seperti itu, bagaimana dia punya muka untuk Bertemu kakaknya?

Melisa Cheng memberanikan diri, memalingkan kepala, dan menggigit tangan Direktur Wang.

“a…. dasar pelacur!” Direktur Wang berteriak marah.

Dengan kasar dia menarik rambut Melisa Cheng, dengan keras dia menarik, selagi Melisa Cheng masih merasa kesakitan, dia mengeluarkan pisau dari kantongnya, dan mengarahkan ke awajhnya.

Di saat ini, hanya mendengar suara “ceklik…..”, sebuah mobil Cayenne berwarna hitam berhenti di sebelah mereka.

Gryson Gu turun dari mobil itu, yang dia lihat adalah seorang lelaki sedang menarik rambut Melisa Cheng, dan satu tangannya memegang pisau, mengarah ke wajahnya!

Matanya yang gelap menjadi serius, dan kemarahan terlihat dari matanya.

Selama orang yang mengenal Gryson Gu, saat ini melihatnya pasti akan tahu, kalau dia sudah sangat marah, dan orang yang membuat Gryson Gu marah, akibatnya pasti tidak hanya bisa di deskripsikan dengan kata “parah”.

“lepaskan dia!”

Sekretaris Gu baru keluar dari kursi pengemudi, dia melihat raut wajah tuannya yang sangat menakutkan, langsung merinding.

Direktur Wang begitu melihat ada orang yang merusak rencananya, juga ikut marah: “orang brengsek mana lagi, berani – beraninya mengganggu urusan……”

Sambil dia berbicara, dia terdiam.

Dua orang ini, bukankah sebelumnya yang menyelamatkan pelacur ini, lalu melemparkannya ke kantor polisi, menyebabkan perusahaannya di tutup?

Sesaat dia tercengang, Sekretaris Gu sudah bergerak ke depan, dan kedua tangannya memegang tangan Direktur Wang, dan di putar…..

Pisau terjatuh dari tangannya, dan rambut Melisa Cheng juga sudah lepas dari genggamannnya.

Dan tidak lama dari itu, Sekretaris Gus udah dengan mudah menahan Direktur Wang, Melisa Cheng meskipun belum selesai bereaksi.

Dia tercengang melihat Gryson Gu berjalan ke arahnya, lalu dia mengulurkan tangan: “kamu sudah terluka, ikut aku pulang…..”

Pandangannya tetap terlihat gelap dan misterius, membuat orang tidak bisa menebak emosinya saat ini.

Melisa Cheng melihat tangan yang dia ulurkan, terpikirkan ucapan ibu Zhang hari ini, dia merasa masalah dirinya dan Gryson Gu pasti ada keanehan, dia menganggukkan kepala: “tidak… aku tidak ingin pulang….”

Dia dan Gryson Gu tidak ada hubungan apa pun, dia tidak ingin kembali ke Taman Gu, ini membuat hatinya tidak tenang.

Melihat Melisa Cheng kembali menolaknya, kemarahan Gryson Gu kembali terkumpul di matanya, hanya menunggu kemarahannya keluar saja.

Suasana di antara kedua orang ini semakin aneh, bahkan sedikit menakutkan.

Dan di saat ini…..