Pria Misteriusku - Bab 62 Marson Gu Bertindak

Mendengar ucapannya, Marson Gu mengedipkan matanya beberapa kali, seketika dia merasa konyol: “Natalia, kamu ini sedang cemburu, cemburu! Sejak kapan aku menggoda wanita lain, wanita yang ada disisiku hanya kamu seorang, kamu tidak bisa menuduhku begitu saja.”

Natalia Wu tersenyum dingin, melihat tatapannya yang terlihat meremehkan, nada bicaranya terdengar menusuk: “Direktur Gu dari Perusahaan Emperor Internasional, yang memiliki banyak wanita disisinya, cover majalah gosip di setiap minggunya semuanya adalah dirimu...... apa perlu aku——menghitungnya satu per satu?”

Marson Gu：“……”

Dia menipiskan bibirnya, berusaha menahan lalu terseyum pada Natalia Wu, kemudian seperti teringat akan sesuatu, tiba-tiba tatapannya berubah, sudut bibirnya tertarik semakin lebar, berucap menahan senyumannya: “Natalia, ternyata kamu mengetahui banyak hal tentangku, apakah......——diam-diam kamu menyukaiku?”

Natalia Wu tercengang sejenak, penyebab dia mengetahuinya sebanyak ini, karena selama tiga tahun ini menikah dengan Marson Gu, setiap hari dengan melihat berita, dia bisa mengetahui kabarnya belakangan ini, namun setiap kali yang dia lihat adalah dirinya bersama seorang wanita, makan bersama, berkencan, pergi ke hotel.

Marson Gu yang melihatnya terdiam, mengira dirinya sedang cemburu, buru-buru menjelaskan: “Natalia, masalah dulu itu semuanya hanyalah palsu.”

“Palsu?” dia mengulangnya dengan pelan, menatapnya dengan tatapan penuh keraguan.

Mendengar hal itu, terlihat kilatan kebencian dalam tatapannya, namun dengan cepat dia mengubah pembicaraan: “Natalia, tunggu saat waktunya tepat, aku akan menjelaskannya padamu, yang terpenting masalahnya tidak seperti yang kamu lihat.”

Natalia Wu menyadari suasana hatinya, sekiranya dia bisa menebak, jika ada arti lain dalam ucapan Marson Gu, hatinya terpenuhi dengan sebuah kepahitan.

Dia masih seperti dulu yang membenci Lia Qiao.

Detik berikutnya, terdengar suara ketukan pintu.

Natalia Wu kembali tersadar, dan langsung menyingkirkan pemikiran anehnya, lalu bangkit membuka pintu.

Saat dia membuka pintu dia menemukan Andi Shi, dan di belakangnya terdapat dua pengawal bertubuh besar, karena tubuh Andi Shi berada di hadapannya, sehingga dia tidak melihat Melly Lin.

“Nona Wu.” Andi Shi menundukkan hormat padanya.

Natalia Wu sedikit menggeser posisinya, dan akhirnya dia melihat Melly Lin yang sedang dibawa oleh dua pengawal, terlihat sangat menyedihkan, dengan wajah yang penuh bekas air mata.

Andi Shi membawa Melly Lin masuk ke dalam kamar, langsung membawanya ke hadapan Marson Gu: “Direktur Gu, aku sudah membawanya.”

Marson Gu menatap Melly Lin dengan tatapan sedingin es, tatapannya seeprti sedang menatap seekor semut, Melly Lin yang mendapat tatapan seperti itu seketika tubuhnya bergetar, tanpa bisa ditahan air matanya kembali mengalir.

“Natalia, kemari.” dia menatap Natalia Wu dengan tatapan lembutnya, lalu melambaikan tangannya pelan kearahnya.

Natalia Wu menatap Melly Lin dengan tatapan kebencian, duduk disisi Marson Gu, bertanya dengan pelan: “Marson, untuk apa kamu membawanya kesini?”

Dia mencubit hidungnya dengan sedikit gemas: “Kamu kira dengan kamu tidak mengatakannya, maka aku tidak akan tahu jika Melly yang mendorongmu jatuh ke air? Sekarang aku membawanya ke hadapanmu, aku akan menyerahkannya padamu, kamu ingin bagaimana menghukumnya?”

Melly Lin segera merangkak bangkit dari lantai, dengan mata yang berkaca-kaca menatap Marson Gu, berucap memohon: “Direktur Gu, Direktur Gu, aku tahu aku salah, kumohon lepaskan aku, jika kamu melepaskanku, aku akan meminta ayah untuk menyetujui semua yang kamu inginkan, kumohon......”

Marson Gu bahkan tidak melihatnya sama sekali, tatapannya terus menatap Natalia Wu dengan lembut, mengulurkan tangannya merapihkan rambutnya yang berantakan, berucap dengan lembut: “Natalia, mematahkan tangannya, bagaimana?”

Saat mendengar hal ini, seketika mata Melly Lin membesar, menatapnya penuh dengan keterkejutan, menggelengkan kepalanya dengan kuat, berugumam: “Jangan, jangan......”

Natalia Wu yang melihat Melly Lin menangis, benaknya merasa sedikit tidak nyaman, dia menoleh menatap Marson Gu, berucap: “Jangan, langsung serahkan saja dia pada polisi, biar pengadilan yang menghukumnya, bisakah?”

Dia berharap, jika nanti dia tidak bisa menyembunyikan identitasnya lagi, setidaknya dirinya yang berada di cengkraman Marson Gu, masih bisa diberi kesempatan untuk hidup.

Mendengar hal ini, Melly Lin menunduk menyembunyikan tatapan kebenciannya, lalu menatap Natalia Wu dengan tatapan memohon: “Nona Wu, sebelumnya dengan gilanya aku telah melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan, sekarang aku sadar jika aku salah, maka bisakah maafkan aku kali ini? Aku tidak akan melakukannya lagi.”

Natalia Wu yang mendengar hal itu, mengangkat kepalanya menatap Melly Lin, tatapan kebencian Melly Lin, terlihat sangat kuat, membuat sekujur tubuhnya mendingin.

Awalnya dia ingin membela Melly Lin, namun sekarang semua itu tertahan di tenggorokkannya, tidak bisa mengatakan satu patah katapun.

Marson Gu melihat Natalia Wu yang menunduk terdiam, mengulurkan tangannya menariknya ke pelukannya, mengusap pelan kepalanya: “Natalia, tidak semua orang menghargai perasaanmu, jadi jangan perdulikan permohonannya, hmm?”

Natalia Wu sedikit menipiskan bibirnya, ucapan Marson Gu tadi, terdengar seperti sedang berdiskusi dengannya, namun nada bicaranya, terdapat sebuah paksaan yang membuatnya tidak bisa menolaknya.

Ditambah lagi, melihat tatapan penuh kebencian Melly Lin, memikirkan dirinya yang hampir mati di tangan Melly Lin, dia mengejamkan hatinya, berucap: “Aku serahkan dia padamu, kamu ingin bagaimana membereskannya maka lakukanlah.”

Detik kemudian Melly Lin langsung menatap Marson Gu, terlihat sebuah kilatan cinta dalam tatapannya, segera berucap memohon: “Direktur Gu, asalkan kamu melepaskanku, aku...... aku akan menyerahkan diriku padamu.”

Natalia Wu langsung melebarkan matanya, menatap Melly Lin dengan sangat terkejut, detik berikutnya dia sangat ingin mengetahui, apa yang sedang dipikirkan Melly Lin.

Melly Lin yang melihat dirinya tidak menolaknya, muncul sebuah harapan dalam benaknya, keserakahan dan harapan memenuhi pikirannya: “Direktur Gu, aku mencintaimu segenap hatiku, asalkan membiarkanku berada disisimu, tanpa kejelasan apapun aku akan menerimanya.”

Marson Gu memutar matanya malas, sudut bibirnya terukir senyuman meremehkan, lalu melambaikan tangannya ke arah Andi Shi.

Andi Shi yang mengerti dengan perintahnya, langsung memerintah kedua pengawal yang ada disampingnya: “Patahkan tangannya, lalu buang dia ke dalam kolam renang, biarkan dia juga merasakan rasanya hampir mati karena tenggelam.”

Saat mengatakan hal ini, seketika suasana di dalam kamar menjadi sunyi senyap.

Melly Lin menatap Marson Gu tidak percaya, dia menggelengkan kepalanya sekuat tenaga, seperti tidak mempercayai jika Marson Gu tidak mengasihani dirinya sedikitpun.

Dia melihat para pengawal yang terus mendekat ke arahnya, menatap Natalia Wu dengan semua harapannya, bahkan berlari ke sisinya, menarik lengan pakaiannya, berucap: “Nona Wu, kamu tidak bisa membiarkanku mati. Aku tahu seharusnya aku tidak mendorongmu jatuh ke air, tapi bukankah sekarang kamu baik-baik saja? Kamu tidak bisa hanya karena aku mencintai Direktur Gu, lalu ingin membunuhku?”

Melly Lin berucap terus terang, berhasil menghancurkan semua keraguan yang ada dalam hati Natalia Wu.

Natalia Wu menatap Melly Lin dengan dingin lalu berucap: “Nona Lin, aku memberimu kesempatan, hanya saja kamu tidak menghargainya.”

Belas kasih pada musuh sama dengan kehancuran untuk diri sendiri, kali ini dia tidak bisa untuk tidak setuju, hal yang terbaik maka akan menjadi yang terbaik.

“Andi.” panggil pelan Marson Gu.