Pria Misteriusku - Bab 698 Aku Tidak Akan Memberikannya Padamu

Kepalanya juga miring dengan arah yang aneh, hanya dimiringkan ke arah Marson Gu dan langsung bersandar di bahunya.

Marson Gu terkejut, lalu melirik ke arahnya, dan senyuman muncul di sudut mulutnya.

Namun sebelum sempat berbahagia, Steve Cheng di samping tiba-tiba membantu Natalia Wu untuk bersandar ke sisinya, dan dia dengan hati-hati meletakkan mantelnya di pangkuannya.

Wajah Marson Gu tiba-tiba menjadi gelap, dan berkata dengan dingin: "Apa maksud Direktur Cheng?"

"Tidak ada maksud apa-apa."

Jawaban Steve Cheng tenang dan kalem, dan bahkan sedikit konyol: "Hanya saja Direktur Gu mungkin lupa kalau kamu sudah menikah. Masih begitu baik pada wanita lain, sepertinya bukanlah hal yang baik?"

Sudut-sudut mulut Marson Gu bergerak-gerak tajam. Apakah Steve Cheng pura-pura bodoh di depannya? Dia tidak percaya kalau orang ini tidak akan mengetahui identitas asli Devina Qiao.

Tapi perkataannya membuat Marson Gu tidak bisa membantahnya. Butuh waktu lama sebelum dia mengertakkan gigi dan berkata: "Itu urusanku, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya."

Dia sepertinya sudah tahu kalau dia akan mengatakan ini dari awal. Steve Cheng sama sekali tidak terkejut. Dia berkata dan tersenyum: "Maksud Direktur Gu itu urusanmu tidak perlu aku untuk khawatir. Tapi aku pikir kamu sudah salah paham, dan aku bukan menghawatirkanmu.

Sambil berbicara, Steve Cheng dengan hati-hati menyibak rambut Natalia Wu yang ada di sisi wajahnya ke belakang telinganya, memperlihatkan wajahnya yang sedang tidur dengan tenang.

Steve Cheng melihat dengan penuh kasih sayang, dan baru kemudian menerima: "Devina Qiao adalah orangku saat ini, dia tidak tahu tentang kelakuan Direktur Gu, kalau dia tidak sengaja ditipu olehmmu, maka aku akan sangat marah. "

Melihat kelakuannya dan mendengarkan kata-katanya, tatapan mata Marson Gu langsung memperlihatkan amarah.

Dia mengepalkan tinjunya dengan erat, dan setelah menahan emosi dan bersabar, dia tidak membuat perkelahian besar di sini.

"Steve Cheng, orang-orang yang pintar akan langsung berbicara intinya, siapa itu Devina Qiao, kamu dan aku tahu betul, apakah menarik bagi kamu untuk berpura-pura di sini?"

Steve Cheng tidak menghiraukannya sama sekali, dan sebaliknya berkata dengan santai: "Devina Qiao adalah Devina Qiao, masih bisa siapa lagi? Atau, Direktur Gu memperlakukannya sebagai siapa disini?"

Ada arti mendalam dalam ucapan ini, dan Marson Gu sudah menyadarinya. Dia menatap ke bawah pada Natalia Wu, tenggorokannya bergerak tetapi dia tidak mengatakannya sama sekali.

Bukannya dia tidak mau, tapi dia tidak berani.

Karena tahu kalau Natalia Wu masih membencinya, Marson Gu tidak berani mengatakannya sama sekali. Dia curiga kalau Devina Qiao adalah Natalia Wu, kalau Natalia Wu Kesal dan berubah menjadi marah lalu meninggalkannya lagi, itu adalah pukulan yang lebih berat baginya.

Pukulan ini hanya bisa dirasakan sekali saja, dan Marson Gu tidak mau dan tidak ingin dia meninggalkannya untuk kedua kalinya.

Melihat dia tidak berbicara, Steve Cheng hanya bisa mencibir, dan mengatakan semuanya: "Aku pikir Direktur Gu harus tahu hal yang sebenarnya. Kamu harus bertanya pada diri sendiri, siapa menurutmu Devina Qiao itu? Apakah kamu terus menganggunya karena menyukainya atau karena kamu menganggapnya sebagai pengganti orang lain? "

Kata-kata ini menyakitkan hati, dan ekspresi Marson Gu langsung berubah.

Meski yakin Devina Qiao adalah Natalia Wu, namun dia belum menemukan bukti, bagaimana kalau? kalau Devina Qiao benar-benar bukan, maka apa yang telah dia lakukan pada saat ini tampaknya sedikit kurang terbuka.

Marson Gu terdiam beberapa saat, dan kemudian tiba-tiba bereaksi. Ini terjadi karena dia salah menduganya, tetapi bagaimana kalau dia tidak melakukan kesalahan? Lepaskan saja, biarkan dia melangkah lebih jauh dan lebih jauh? Marson Gu tidak bisa melakukannya!

Dia duduk dengan tegak, alis dan matanya penuh tekad, dan dia berkata kata demi kata: "Steve Cheng, aku telah mengenalmu selama bertahun-tahun. Kamu tidak perlu memprovokasiku di sini. Aku tahu apa yang aku lakukan. Kebenaran akan terungkap cepat atau lambat! "

Mendengar ini, mata Steve Cheng berkedip, tapi bagaimanapun dia tidak mengatakan apa-apa.

Natalia Wu sudha bangun karena pertengkaran mereka, menghembuskan napas dalam hatinya, dia ternyata masih meragukannya.

Pada awal ketika mereka berdua berdebat, Natalia Wu sudah bangun, tetapi ketika dia mendengar topik yang mereka perdebatkan, dia bahkan tidak ingin membuka matanya dan tidak ingin menghadapinya. Dia menutup matanya dan berpura-pura tidur.

Diatidak menyangka mendengar kata-kata Marson Gu. Meskipun dia sedikit terkejut, pasti ada gelombang di hatinya.

Marson Gu benar-benar mulai meragukannya, jadi ada penjelasan yang masuk akal untuk apa dia melakukakan ini selama ini, tetapi yang membuat Natalia Wu sedikit bingung adalah sejak Marson Gu meragukannya, mengapa masih mendekatinya?

Kedua orang itu pernah berada bertengkar seperti itu, dan dapat dikatakan kalau itu adalah kebencian yang dalam, dan dia tidak percaya kalau Marson Gu akan tiba-tiba mengetahuinya.

Walaupun mundur sepuluh ribu langkah, bahkan kalau dia benar-benar menyesalinya, Natalia Wu belum tentu mempercayainya.

Dulu Natalia Wu menganggap Marson Gu sebagai pasangan hidupnya, dan berusaha memberikan yang terbaik, tidak membuatnya sedih, tetapi pada akhirnya? Apakah hasilnya?

Dia dituduh, dikhianati, disakiti, dan akhirnya dipenjara, dan hampir kehilangan anaknya.

Meskipun Thalia lahir pada akhirnya, mungkin hanya Natalia Wu yang tahu seberapa berat penderitaan yang dideritanya, hampir tidak mungkin baginya untuk melepaskan semua prasangka tanpa dendam.

Tidak ada orang yang bisa tersenyum dan berkata kalau tidak apa-apa setelah ditusuk oleh orang lain.

Natalia Wu tidak bisa, kebanyakan orang di dunia ini tidak bisa.

Di akhir drama, semua staf keluar, lampu sorot perlahan-lahan menyala, dan beberapa orang sudah mulai pergi.

Natalia Wu memperkirakan ini sudah waktunya, lalu berpura-pura membuka matanya, lalu berkata datar: "Sudah berakhir? Ayo pergi."

Dia masih membawa setelan Steve Cheng di pangkuannya. Dia mengambilnya dan tersenyum dan berkata terima kasih: "Untungnya, kamu punya mantel, kalau tidak AC di sini sangat dingin, aku takut aku akan masuk angin. . "

Marson Gu menambahkan dengan tenang: "Kamu tidur setelah drama ini dimulai, Vina, apakah kamu begitu megantuk?"

Natalia Wu meliriknya. Kalau bukan karena orang ini, bukankah dia bisa tidur lebih awal?

"Jangan berdiri di sini lagi, ayo keluar dulu."

Steve Cheng menghentikan kontak mata antara keduanya, dan pria itu membawa pergi Natalia Wu.

Marson Gu menyipitkan mata dengan dingin, lalu meninggalkan panggung.

Kedua orang tersebut hanya mengetahui kalau matahari hampir terbenam, ternyata drama ini benar-benar berlangsung sekian lama.

Steve Cheng melihat Marson Gu yang selalu mengikutinya, dan berkata kalau tidak mungkin untuk pergi makan malam, dia tidak akan memberika orang ini kesempatan lagi.

Dia mengangkat tangannya dan melihat arlojinya. Masih terlalu awal, dan dia berkata kepada Natalia Wu:”Vina, hari ini sampai sini dulu. Aku akan mengantarmu kembali karena kita sejalan."