Pria Misteriusku - Bab 194 Memikirkan Cara Menyenangkan Marson Gu

Dalam sekejap, hati Marson Gu melunak seperti menjadi aliran air.

Dia memeluk bahu Natalia Wu dengan tangannya, dan memutarnya ke sofa.

“Duduk,” Marson Gu menuangkan Natalia Wu segelas air.

Natalia Wu meraihnya dengan senang dan menatapnya dengan dua pasangan bola mata yang berkilau.

Apakah Marson Gu tidak marah lagi padanya?

Marson Gu duduk di sisi lain sofa, meraba sebatang rokok, lalu berhenti sejenak kemudian meletakkannya kembali.

Dia bersandar ke belakang, kakinya duduk menyilang, gerakannya begitu elegan dan alami, lalu dia bertanya, "Apakah kamu di tempat Lucy Jiang tadi malam?"

Natalia Wu takut ia salah paham dan segera mengangguk untuk mengakui, "En, iya."

Marson Gu bertanya lagi, "Tadi malam, apakah kamu tidur nyenyak?"

Natalia Wu tidak tahu maksud dari perkataan Marson Gu, dia menerkanya sejenak dan berkata, "Seperti biasa ..."

“Baguslah.” Marson Gu mengangguk dengan santai, seolah dia menanyakan pertanyaan ini, hanya basa-basi saja.

Saat melihat sikapnya mereda, Natalia Wu ragu-ragu untuk melanjutkan untuk meminta bantuannya.

Bagaimana jika Marson Gu marah lagi ketika ia berbicara?

Tetapi jika dia tidak mengatakannya, bagaimana dengan Lucy Jiang?

Sebelum menunggu Natalia Wu memutuskan apakah akan mengatakannya atau tidak, Marson Gu berkata terlebih dahulu, "Tidakkah kamu selalu memintaku untuk menjanjikan sesuatu padamu?"

Setelah mendengar ini, Natalia Wu menatapnya dengan heran, "Apakah kamu setuju?"

“Tergantung dengan perilakumu.” Marson Gu tersenyum tipis, tatapannya yang tidak tersenyum seolah-olah memiliki makna yang dalam.

Natalia Wu memikirkan hal-hal kemarin dalam sekejap, dan wajahnya memucat, "Apakah kamu berpikir lagi ..."

Dia tidak bisa melanjutkan kata-katanya, jika Marson Gu benar-benar mengajukan permintaan ini, dia hanya bisa mengatakan bahwa dia sangat kecewa.

"Gadis bodoh, apa yang kamu pikirkan?" Marson Gu meliriknya dengan tajam, dan sedikit malu dengan perilakunya yang agresif kemarin. Dia sengaja batuk,

"Selama kamu membuatku senang, tidak ada masalah untuk menyanggupimu."

Tidak peduli apa yang dia inginkan, selama Marson Gu merasa layak mendapatkannya, dia akan menawarkannya.

Natalia Wu terdiam beberapa saat sebelum dia mengerti apa yang dikatakan Marson Gu, "Hanya perlu membuatmu senang?"

Marson Gu mengangguk dengan dinginnya, berdiri dan berjalan keluar, "Itu tergantung pada kemampuanmu untuk melakukannya."

Bayangan punggung pria itu menghilang di pintu kamar, kemudian Natalia Wu tiba-tiba berdiri, tampak senyum di sudut mulutnya.

Berdasarkan pemahamannya terhadap Marson Gu, karena orang ini sudah mengatakan hal seperti itu, itu berarti dia sudah meringankannya. Selama dia bekerja lebih keras, bukan tidak mungkin membiarkan Lucy Jiang tinggal.

Tak lama kemudian, Bibi Wang datang dan meminta Natalia Wu untuk turun makan malam. Ketika dia turun, Marson Gu sudah duduk di meja makan.

Setelah melihat ini, Natalia Wu segera melihat semangkuk sup di hadapannya dan mengirimkannya di hadapannya, "Kamu begitu lelah belakangan ini, minumlah lebih banyak sup untuk suplemen."

Saat melihat mangkuk porselen putih yang diserahkan di depannya, Marson Gu menaikkan ujung mulutnya seperti senyum, "Apakah kamu memanfaatkan buatan orang lain untuk menghiburku?"

Semua makanan itu dibuat oleh Bibi Wang sendiri. Bahkan jika Natalia Wu mengatakan sesuatu yang baik, dia tidak bisa menghindari kecurigaan Marson Gu bahwa dia memanfaatkan masakan Bibi Wang. Dia merasa kikuk tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia masih terus memegang mangkuk di tangannya.

Sup yang ada di tangannya itu baru saja mendidih, bahkan setelah beberapa saat, suhunya masih agak panas. Dia baru saja memegangnya sebentar, dan jari-jarinya secara perlahan sudah memerah.

Mata Marson Gu bergerak melihat ke arah ujung jarinya yang memerah, dan dia berkata dengan lembut, "Turunkan."

Natalia Wu merasa tidak enak hati dan segera meletakkan mangkuk itu.

“Kalau begitu ... apakah kamu senang?” Dia menatap Marson Gu dengan penuh harap, hanya kurang untuk mengucapkan permintaannya.

Saat itu wajah Marson Gu perlahan terlihat menjadi muram, "Kamu memikirkannya dengan sempurna, hanya dengan ini kamu ingin menyenangkanku?"

Natalia Wu,"..."

Yah, dia tahu bahwa Marson Gu tidak mudah merasa puas.

Tampaknya perlu waktu yang sangat lama untuk menyenangkannya!

Setelah makan malam, Marson Gu pergi ke ruang kerja untuk mengurus urusan bisnis seperti biasa.

Sementara, Natalia Wu terlihat ragu-ragu untuk waktu yang lama, hingga masih belum berani mengganggunya. Ia menggulingkan badannya di kasur miliknya.

Apa yang harus aku lakukan untuk menyenangkan Marson Gu? Orang ini tidak kekurangan apa pun, hal semacam ini jelas tidak berhasil.

Kepalanya sakit setelah memikirkannya, dan dia tak sengaja tertidur.

Di tengah malam, Marson Gu membuka pintu kamar dan berjalan.

Natalia Wu merasakan ranjang empuk itu sedikit bergerak, dan di sebelahnya seolah tergeletak sumber panas yang hangat. Suhu AC saat itu sedikit rendah. Dia secara tidak sadar mendekati sumber panas dan meringkuk erat di pelukan pria itu.

Marson Gu meletakkan satu tangan di belakang kepalanya, dan tangan lainnya memeluk wanita itu dengan lengannya, menatap diam-diam wajahnya yang tenang di bawah cahaya bulan yang menerobos masuk melalui jendela.

Dia bukannya tidak merasakan bahwa dirinya di luar kendali, tetapi ketika menghadapi wanita ini, dia selalu tidak bisa menahan kemarahan batinnya, seolah-olah ada sedikit saja hal yang terjadi bisa membuatnya marah.

Ketika Natalia Wu bangun lagi, itu sudah pagi di hari berikutnya.

Dia meregangkan badannya seperti kebiasaannya, tetapi tangannya terasa hangat.

Natalia Wu berhenti dan segera menatap ke arah samping. Ada kerutan di seprai birunya, dan suhunya masih ada.

Marson Gu tidur di sini tadi malam?

Sementara ragu, suara mesin tiba-tiba terdengar di bawah, dan Natalia Wu segera membuka selimut dan turun dari tempat tidur, dengan cepat berlari ke sisi jendela.

Andi Shi membuka pintu kursi belakang untuk Marson Gu, dan tak lama kemudian Lamborghini keluar dari vila keluarga Gu.

"Ups, hampir terlambat ..." Natalia Wu sedikit kesal, dia harus bangun lebih awal, kali ini ia melewatkan kesempatan untuk menyenangkan Marson Gu.

Tapi itu tidak masalah, karena Marson Gu telah kembali untuk tinggal, hanya masalah waktu untuk menyenangkan direktur agung yang angkuh ini.

Hari ini adalah akhir pekan, Natalia Wu tidak perlu absen ke perusahaan, tetapi dia tidak menganggur, buru-buru bergegas ke dapur.

Sebelum identitasnya terungkap, saat itulah dia dan Marson Gu harus memiliki hubungan yang baik saat Marson Gu tidak memiliki sikap menghindar dengannya .

Pada saat itu, Marson Gu lebih tertarik pada makanan yang dimasaknya dan ia ingin menyenangkannya.

...

Perusahaan Emperor International ...

Andi Shi membuka pintu kantor Marson Gu. Mereka baru saja menghadiri pertemuan tingkat tinggi. Marson Gu masih memiliki aura yang kuat.

Keduanya memasuki kantor satu demi satu, saat itu seakan ada tekanan tak terlihat di suasana yang tenang.

Dia berjalan di belakang meja dan duduk. Dia membuka folder berkas dan berkata dengan ringan, "Baru-baru ini aku tidak memiliki nafsu makan yang baik. Aku akan makan makanan dengan cita rasa ringan pada siang hari."

Andi Shi diam-diam menundukkan kepalanya, "Direktur, Nona Wu baru saja menelpon, dia akan membawakanmu makan nanti."

Marson Gu menjawab, "Dia tahu bagaimana menjual dengan baik."

Meskipun kata-katanya masih tidak enak didengar, tetapi nadanya jauh lebih baik daripada dua hari sebelumnya, keberanian Andi Shi pun perlahan timbul.

Dia maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Direktur, karena kamu sudah tahu itu adalah salah paham, mengapa masih saja kesal dengan Nona Wu?"