Pria Misteriusku - Bab 34 Ingin Mempermainkannya Setiap Saat

Natalia Wu merasa sangat kesal dengan Kelly He yang tidak tahu malu, belum mendapatkan tempat untuk melepaskan amarahnya, dirinya malah melampiaskan amarahnya pada Marson Gu, kemudian berucap dengan kesal: “Kaki ini milikku, jadi aku ingin pergi kemanapun, bukan urusanmu.”

Seketika raut wajah Marson Gu mengeras, dia menelepon Natalia Wu dengan penuh harapan, namun dengan anehnya dia malah mendapatkan amarahnya?

Hingga dia sebesar ini, ini adalah pertama kalinya ada orang yang berani berucap seperti itu padanya.

Namun yang anehnya adalah, dia tidak marah, malah semakin memperhatikan kenapa Natalia Wu semarah ini.

“Natalia......”

Dia baru saja membuka mulutnya memanggilnya, belum dia menyelesaikan ucapannya, Natalia Wu langsung memotong ucapannya dengan tidak sabar: “Marson bisakah kamu tidak menggangguku, aku tidak ingin melihatmu, juga tidak ingin mendengar suaramu.”

Selesai berucap, dia langsung menutup teleponnya.

Jika teringat, dirinya semakin tidak memiliki pertahanan pada Marson Gu, bahkan bisa berada di dalam pelukannya, tidur semalaman dalam diam, dia merasakan ketakutan.

Susah payah dia memutuskan untuk menyingkirkan Marson Gu, dia tidak boleh terjebak lagi.

Sekarang dia merasa kesal setiap melihat nama Marson Gu, akhirnya dia langsung memblokir nomor teleponnya.

……

Marson Gu menatap layar handphonenya yang sudah berubah menjadi hitam, sedikit mengerutkan alisnya, kemudian mendecih sejenak.

Keberanian gadis ini semakin besar, tidak hanya memarahinya, bahkan menutup telepon seenaknya.

Namun, dia juga sangat mengerti sifat Natalia Wu, dia bukanlah orang yang marah tanpa alasan.

Kebetulan saat ini, Andi Shi mengantarkan dokumen padanya, dia langsung berucap memerintah: “Kamu selidiki dulu, apa yang terjadi pada Natalia hari ini.

Gerakan tangan Andi Shi terhenti sejenak, kemudian menganggukkan kepala: “Baik.”

Dia bahkan sengaja melihat sekilas direkturnya itu, beberapa hari ini sering kali dia menyebutkan nama Natalia Wu, dia benar-benar menyukainya?

Kalau begitu......

Marson Gu yang melihat Andi Shi terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu, bertanya: “Apa masih ada masalah?”

“Itu......” Andi Shi merasa ragu sejenak, kemudian tetap bertanya: “Wanita yang menolongmu lima tahun yang lalu, apa masih mau diselidiki lebih lanjut?”

Lima tahun yang lalu, sang direktur tiba-tiba diserang, hingga mendapatkan luka serius, sepasang matanya kehilangan pengelihatannya, dan diselamatkan oleh seorang wanita, kemudian dia menyuruh seseorang menemukan direktur, karena ada urusan yang harus diselesaikan, tanpa berpamitan dengan wanita itu, dia pergi begitu saja, hanya meninggalkan sebuah cincin yang melambangkan identitasnya pada wanita itu, berharap wanita itu datang mencarinya.

Hanya saja, wanita itu tidak pernah muncul, seperti menghilang dari dunia ini.

Selama lima tahun belakangan, direktur selalu memikirkan wanita yang menyelamatkannya, menyuruhnya menyelidiki identitas wanita itu.

Sekarang, mungkin direktur telah menyukai Natalia Wu, apa dia masih perlu mencari wanita itu lagi?

Marson Gu teringat dengan kejadian lima tahun yang lalu, tatapannya sarat akan kelembutan, berucap: “Ya, bagaimanapun, dia harus ditemukan.”

“Baik.....” Andi Shi menganggukkan kepalanya, merasa dirinya semakin tidak mengerti dengan direkturnya.

Dalam waktu setengah jam yang singkat, Andi Shi langsung mendapat hasil dari penyelidikannya, dia mengirimkan data itu pada Marson Gu.

Marson Gu melihat isi dari email itu, matanya sedikit memicing, sebuah aura dingin menguar dari tubuhnya.

Dia mengambil handphonenya kemudain menelepon seseorang, seketika teleponnya langsung tersambung, dia langsung berucap: “Aku ingin menambah satu syarat, soal kerja sama kali ini, aku akan melepaskan keuntungan sebesar dua persen lagi.”

Karena Kelly He, seharian ini Natalia Wu merasa kesal, terus menundukkan kepalanya seharian di depan meja kerjanya menggambar desain.

Saat akhirnya dia mendongakkan kepala, matahari sudah terbenam, malam hari telah mewarnai langit.

Dia mengusap lehernya yang terasa pegal, menghela nafas pelan, merapikan sejenak meja kerjanya yang berantakan, menyimpan kertas desain yang dibuatnya tadi, kemudian membawa tasnya untuk pulang kerja.

Natalia Wu berjalan hingga ke pintu perusahaan, melihat seseorang yang sangat familiar.

Tatapannya sedikit tertegun, bersuap untuk berputar untuk pergi melalui jalan lain.

Namun, Marson Gu sudah melihatnya keluar, turun dari mobil berjalan menghampirinya, menarik lengannya, berucap dengan pelan: “Natalia, kemarin malam aku sudah menolongmu, kenapa kamu seperti ini padaku?”

Teringat saat dia menelepon Natalia Wu sore tadi, dia menemukan jika nomornya telah diblokir oleh wanita ini, rasanya dia ingin memukul wanita yang tidak punya hati ini.

Natalia Wu sudah merasa tenang, tidak menggebu-gebu seperti siang tadi.

Teringat, dengan kemarin malam Marson Gu yang menolongnya, jika bukan karena ucapannya, rencana Kelly He pasti sudah berhasil.

Sikapnya hari ini, memang sedikit tidak tahu terima kasih.

Natalia Wu merasa wajahnya memanas, berucap dengan pelan: “Benar, maafkan aku.”

Marson Gu menyunggingkan sudur bibirnya menampilkan sebuah senyuman: “Hanya kata terima kasih, bukankah sangat tidak tulus?”

Natalia Wu yang melihat Marson Gu mendekatkan tubuhnya, diam-diam memutar matanya malas, namun wajahnya terlihat datar dan bertanya: “Kalau begitu kamu ingin aku bagaimana?”

Terlihat sebuah kilatan dalam tatapan Marson Gu: “Hari ini ada acara pelelangan, aku butuh seorang pendamping.”

Natalia Wu tidak ingin pergi sama sekali, teringat dengan dirinya yang berhutang budi pada Morsan Gu, setelah hari ini dia menemaninya pergi, maka tidak akan ada hutang lagi diantara mereka.

“Baiklah......” dia menyetujuinya.

Marson Gu mengulurkan tangannya mengusap rambut Natalia Wu, berucap: “Kamu tunggu aku disini, aku akan mengambil mobil.”

Kemudian, membalikkan tubuhnya untuk mengambil mobil.

Kelly He yang tidak jauh melihat Natalia Wu yang terlihat sedang menggoda Marson Gu, kembali teringat dengan apa yang terjadi padanya, tidak bisa menahan kebencian yang ada dalam hatinya, diam-diam mengepalkan tangannya, melihat Marson Gu yang sudah pergi, dia langsung menghampirinya dan berucap merendahkan: “Natalia, bukankah sekarang kamu merasa menang?”

Mendengar hal itu, mata Natalia Wu langsung melihat sebuah kotak yang dibawa Kelly He, menatapnya dengan bingung.

Seketika raut wajahnya menjadi dingin, menatapnya sekilas dalam diam, merasa dirinya yang tidak waras, malas untuk menggubrisnya.

Hari ini bukan hanya tidak mendapatkan keadilan untuk dirinya, tapi juga dipukul olehnya, apanya yang membuatnya merasa menang?

Kelly He melihat Natalia Wu yang berani menatapnya seperti itu, menggertakkan giginya kesal, dia berucap dengan kejam: “Natalia kamu selain bergantung pada pria, memang kemampuan apa lagi yang kamu miliki? Cih...... berpura-pura terlihat menyedihkan dan tidak bersalah, tapi sebenarnya wanita murahan.”

Natalia Wu yang awalnya tidak ingin bertengkar dengannya di depan umum, tapi dia malah memancingnya, membuatnya berucap tanpa bisa ditahan: “Kelly, kamu jangan berucap omong kosong disini.”

Kelly He masih ingin mengatakan sesuatu, namun melihat mobil Marson Gu yang mendekat, dia tidak berani tinggal lebih lama, Marson Gu bukanlah orang yang bisa dia ganggu, dia mengucapkan sebuah kalimat yang kejam: “Natalia, aku ingin melihat sampai kapan kamu bisa merajalela, suatu hari nanti kamu pasti akan dihancurkan oleh Marson dan Direktur Cheng, saat itu tiba, aku tidak akan membiarkanmu melalui harimu dengan tenang.”

Selesai berucap, dia segera pergi dari sana.

Natalia Wu baru menyadari, jika Kelly He terus membawa sebuah kotak ditangannya, sepertinya isi di dalamnya itu benda-benda yang digunakan di ruangannya, muncul sebuah pemikiran dalam benaknya, kepalanya menoleh pada Marson Gu yang mengendarai mobil: “Apa kamu telah melakukan sesuatu?”

Marson Gu juga tidak menyembunyikan darinya: “Dia dipecat.”