Pria Misteriusku - Bab 101 Marson Gu Adalah Suamiku

Natalia Wu menipiskan bibirnya, merasa ragu diantara mengungkapkannya atau tidak.

Lucy Jiang maju selangkah menatap lurus padanya, tidak melewatkan sedikitpun keraguan yang terdapat dalam raut wajahnya: “Natalia, bukankah kamu sudah bercerai dengan suamimu? Kenapa masih berhubungan dengan ayah dari suamimu?”

Walaupun nada bicaranya terdengar tenang namun mengandung kebingungan.

Sebuah perasaan aneh terbesit dalam benaknya, Natalia Wu mengerutkan alisnya.

Kenapa dia merasa Lucy Jiang seperti sangat memperdulikan hal ini?

Melihatnya yang tidak menjawab, tatapan lembut Lucy Jiang terlihat menajam: “Kamu tidak mungkin mempermainkan dua pria kan? Masih berhubungan dengan suamimu, tapi kamu juga berhubungan dengan Direktur Gu?”

Jika benar seperti ini, kalau begitu atas dasar apa Natalia Wu mendapatkan cinta Marson Gu?

Kalau begitu, bukankah dirinya bisa berusaha mengejar kebahagiannya sendiri, dan tidak lagi mengagumi kekasih sahabatnya diam-diam.

“Tidak seperti yang kamu pikirkan!” Natalia Wu menggigit bibirnya, karena tuduhan ini membuat wajahnya memerah: “Aku tidak mempermainkan dua pria.”

Tidak menjelaskan apa yang terjadi, ucapan seperti ini hanya terlihat tidak berguna.

Lucy Jiang mendinginkan tatapannya: “Tidak? Kalau begitu bagaimana kamu menjelaskan masalah yang tadi?”

Pertanyaan itu terlalu jujur, Natalia Wu tidak bisa menghindarinya.

Dia membuka mulutnya menatap raut curiga Lucy Jiang, kalimat yang sudah ada di ujung bibirnya ditelan kembali.

Masalahnya telah menjadi sebesar ini, sudah tidak bisa ditutupi dengan beberapa kalimat kebohongan......

Kenyataannya, selalu menyembunyikan masalah ini dari sahabatnya juga membuat Natalia Wu merasa malu, membuatnya selalu merasa bersalah, dia juga tidak ingin sahabatnya salah paham padanya.

Setelah berpikir sejenak, dia memutuskan untuk mengatakan kebenarannya: “Baiklah, ini juga bukan rahasia besar, cepat atau lambat kamu akan mengetahuinya.”

Dalam tatapan dalan Lucy Jiang, Natalia Wu menghela nafas pelan: “Sebenarnya...... dirinya itu adalah Marson.”

Angin berhembus dengan kencang, membuat Lucy Jiang tidak bisa mendengarnya dengan jelas: “Apa yang kamu katakan?”

Apa maksudnya dirinya itu adalah Marson Gu?

Tiba-tiba muncul sebuah pemikiran dalam benaknya, namun dengan cepat langsung ditepisnya?

Ini bagaimana mungkin?

Natalia Wu menatap pasrah padanya, berucap dengan raut wajah yang sulit dijelaskan: “Seperti yang kamu dengar, Marson adalah...... suamiku.”

Bagaikan petir yang menyambar......

Lucy Jiang merasa seperti tersambar petir, membuat sekujur tubuhnya menegang.

Natalia Wu tersenyum pahit berucap: “Aku tahu kamu akan sulit untuk mempercayainya, bahkan aku sendiri pun merasa ajaib.”

Semilir angin berhembus, menghembuskan kesadaran Lucy Jiang, akal sehatnya kembali perlahan-lahan.

Dia mencengkram bahu Natalia Wu, terlihat cemoohan dalam tatapannya: “Natalia, apa yang terjadi sebenarnya? Bukankah hubunganmu dan suamimu sangat buruk? Kenapa......”

Kenapa Marson Gu sangat bersungguh-sungguh padamu, kalimat ini tidak diucapkannya.

Walaupun seperti ini, Natalia Wu mengerti maksudnya, siapapun mungkin akan merasa sangat tidak masuk akal.

“Panjang ceritanya......” karena sudah mengungkapkannya, tentu saja Natalia Wu tidak akan menyembunyikannya lagi, menceritakan semua masalah antara dirinya dan Marson Gu: “Masalahnya seperti ini, walaupun kamu suami istri, tapi kamu juga tahu bagaimana sifatnya padaku, selama tiga tahun ini kita seperti dua orang asing yang tidak berkomunikasi sama sekali, jadi......”

Lucy Jiang telah menyadari sesuatu, membelalakkan matanya tidak percaya: “Jadi kamu ingin mengatakan, jika Marson tidak mengenalimu sama sekali? Juga tidak tahu jika kamu adalah istri sahnya?”

Natalia Wu mengangguk perlahan, suara dinginnya merendah perlahan: “Aku juga tidak tahu kenapa masalahnya bisa menjadi seperti ini, intinya...... aku tidak mempermainkan dua pria!”

Lucy Jiang memundurkan langkahnya terkejut, amarah dan rasa iri yang ada di dalam hatinya berubah menjadi abu, hanya menyisakan kekecewaan yang tak berujung.

Ternyata Marson Gu adalah suami Natalia Wu, maka dia tidak memiliki hak untuk menghakiminya, walaupun terdengar konyol tapi ini adalah privasinya, membuatnya terdengar lebih halus itu tidaklah berhubungan dengan orang lain.

Dan Lucy Jiang sadar, jika dirinya adalah orang lain itu.

Beberapa saat kemudian, dia tersenyum dingin: “Ternyata hubunganmu dengannya seperti ini, kenapa kamu selalu menyembunyikannya tidak memberitahuku?”

Dia pernah menanyakannya beberapa kali, namun tidak sekalipun dia mendapatkan jawaban, sebagai sahabatnya, Natalia Wu selalu tidak memeberinya jawaban dan menghindarinya.

Jika......

Jika, tiga tahun yang lalu dia memberitahunya, maka dia tidak akan jatuh sedalam ini, bahkan hingga membuatnya, tidak bisa melepaskan dirinya sendiri.

Natalia Wu yang tahu dirinya salah, segera menarik lengan pakaiannya: “Lucy, aku tidak sengaja menyembunyikannya darimu, hanya saja masalah ini sulit untuk dijelaskan, dan juga aku tidak pernah berpikir jika Marson akan mengikatku dan tidak melepaskanku.”

Wajah Lucy Jiang terlihat sangat buruk, pikirannya penuh dengan kenyataan akan dirinya dan Marson Gu yang berstatus suami istri, tidak bisa lagi mendengarkan penjelasan apapun.

“Kamu tidak perlu mengatakannya lagi, jika kamu benar-benar menganggapku sahabatmu kamu tidak akan menyembunyikannya dariku seperti ini!” menghempaskan tangannya, Lucy Jiang membalikkan tubuhnya pergi.

Melihat tangannya yang kosong, Natalia Wu tertegun.

Dia tidak pernah menyangka jika reaksi Lucy Jiang akan seperti ini, bahkan tidak mendengarkan penjelasannya.

Sahabatnya selama ini marah padanya, tanpa berpikir Natalia Wu langsung mengejarnya: “Lucy, jangan marah, aku benar-benar tidak bermaksud......”

“Aku tidak ingin mendengar ucapanmu......” seiring dengan angin yang berhembus matanya memerah, Lucy Jiang tidak menghentikan langkahnya, tidak mengerti dengan perasaannya yang merasa bersalah atau merasa iri dan marah.

“Lucy...... akh!” setengah ucapannya tiba-tiba berubah menjadi pekikan, kakinya bergerak tertatih, Natalia Wu hampir saja terjatuh.

Lucy Jiang langsung menolehkan kepalanya, detik kemudian perasaannya berubah menjadi khawatir: “Kamu tidak apa-apa? Kenapa sangat tidak berhati-hati?”

Natalia Wu mencengkram bahunya bangkit berdiri, tidak memperdulikan luka di kakinya: “Lucy, kamu jangan marah lagi okay? Aku tidak bermaksud untuk......”

Lucy Jiang menatap Natalia Wu dengan wajah yang muram, tanpa mengatakan apapun, langsung pergi meninggalkannya.

Natalia Wu merasa sedikit menyesal, jika tahu seperti ini seharusnya sejak awal dia mengakuinya pada Lucy Jiang, bukannya menyembunyikan darinya, jika tidak, dia tidak akan semarah ini.

Sudahlah, saat ini dia sedang dipenuhi amarah, tunggu saat amarahnya membaik, dia akan meminta maaf lagi padanya.

……

Keesokannya, beberapa orang bersiap untuk pulang.

Natalia Wu keluar dari kamar, menemukan Lucy Jiang sedang berdiri di depan pintu, bertanya dengan canggung: “Natalia, kakimu baik-baik saja?”

Sekarang dia masih tidak bisa bermusuhan dengan Natalia Wu.

Jadi, dia harus menahan rasa irinya, berteman dengannya, jika tidak, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk mendekati Marson Gu.

Natalia Wu yang mendengar ucapan perhatian dari Lucy Jiang, hatinya merasa senang.

Karena Lucy Jiang perhatian padanya, ini berarti, dia sudah tidak marah lagi padanya, syukurlah.

Belum sempat Natalia Wu berucap, terlihat sebuah bayangan mendekat dan bertanya: “Ada apa dengan kaki?”

Natalia Wu menolehkan kepalanya dan tatapannya langsung bertemu dengan tatapan Marson Gu.