Pria Misteriusku - Bab 529 Meninggalkan Bekas di Badannya

”aku tidak mungkin…..” Justin Qiao menggerakkan bibirnya, melihat raut wajah Marson Gu, lalu berkata dengan berani: “apakah mungkin, Natalia mengira aku adalah dirimu? Jadi….”

Mendengar perkataan ini, Marson Gu bukan hanya tidak senang, raut wajahnya semakin buruk.

Dengan susah payah dia mengatakan satu kata: “pergi!”

Justin Qiao tidak bergerak, Marson Gu kehilangan akal sehatnya, langsung berteriak: “aku suruh kamu pergi! Langsung menghilang dari hadapanku!”

Jika melihatnya lagi, Marson Gu tidak yakin apakah dia bisa menahan diri untuk menendang kepala Justin Qiao.

“baik baik, aku pergi dulu, kamu pikirkan sendiri.”

Seperti tidak ingin menantang batas akhirnya, Justin Qiao melakukan gerakan meminta ampun, dia mengambil sofa di atas sofa, tanpa ragu dia membalikkan badan dan pergi, bahkan masih menutup pintu untuk mereka.

Di dalam kamar, kedua orang bertatapan tanpa suara.

Natalia Wu sudah hampir menangis, dia berusaha menggelengkan kepala, entah berapa kali dia menjelaskan: “bukan seperti ini… pasti bukan seperti ini…. Kamu dengar dulu penjelasanku, baik tidak?”

Natalia Wu mengulurkan tangan dan memegang lengan baju Marson Gu, hanya saja jarinya baru menyentuh lengan bajunya, Marson Gu langsung mendorongnya tanpa perasaan.

“pergi! Jangan menyentuhku!” kedua matanya terlihat menjijikkan.

Sepertinya berkata tanpa suara, kalau perempuan ini kotor, tidak pantas menyentuhnya!

Seperti tanpa suara menyakitinya, jari Natalia Wu bergetar sesaat, hanya saja yang melakukan kesalahan adalah dirinya.

Natalia Wu kembali berkata dengan keberaniannya: “aku benar – benar tidak tahu mengapa bisa menjadi seperti ini, tapi aku bisa menjamin, aku tidak sengaja, percayalah padaku, baik tidak?”

“percaya?” seperti mendengar suatu becandaan, Marson Gu tersenyum dingin, tidak menjawab justru bertanya: “Natalia Wu, sampai saat ini, kamu memintaku mempercayaimu apa lagi?”

Dia membalikkan badan, dengan tatapan dingin memperhatikan orang di depannya, ini adalah perempuan yang selalu ingin di lindunginya, hingga akhirnya dia tidak tahu balas budi, justru dengan cara ini membalasnya.

Marson Gu merasa dirinya seperti suatu mainan, dia mengeluarkan begitu banyak usaha dan kerja keras, Natalia Wu justru membalasnya dengan pengkhianatan.

Hatinya sedang sakit, Marson Gu tidak pernah tahu hatinya bisa sesakit ini.

Demi dia, dia bahkan rela menerima anak yang tidak tahu darimana itu, demi dia, dia bahkan rela di selingkui, demi dia, dia bahkan rela tidak peduli dengan penyelamatnya.

Tetapi pada akhirnya, apa yang dia tunggu? Apa yang dia dapatkan?

Jika di bilang perasaan adalah usaha yang tidak mengharapkan balas budi, Marson Gu mengira dia sudah tidak tahu malu.

Orang yang begitu sombong sepertinya, sangat jarang, demi seorang perempuan rela mengubur harga dirinya, tapi usahanya ini, justru membuatnya mendapat balasan seperti ini.

“hehe.” Dia tersenyum dingin, Marson Gu hanya merasa semuanya sangat keterlaluan, dia mundur perlahan, matanya menjadi tambah dingin: “Natalia Wu, jika kamu kekurangan lelaki, kamu hanya perlu memberitahuku, tidak perlu menggunakan cara ini! Sekali demi sekali, apakah kamu tidak merasa kotor?”

Kata – kata yang menusuk sudah keluar begitu saja, pandangan Marson Gu terhadapnya juga sudah berubah, tidak lagi di penuhi kasih sayang, saat ini hanya ada kesinisan.

Tatapan seperti ini Natalia Wu juga pernah melihatnya, saat perempuan lain mendekati Marson Gu demi harta kekayaannya, lelaki ini melihat perempuan itu, sama seperti melihatnya sekarang.

Hati Natalia Wu sesaat menjadi dingin, dia ingin membela diri, tapi tidak ada bukti yang kuat, semua pembelaan hanya akan menjadi alasan.

Marson Gu membuka mulut dengan kesal: “Natalia Wu, aku kira kamu akan menyesal, tapi aku tidak menyangka, kamu bisa tidur dengan Justin Qiao.”

“bukan seperti ini, aku benar – benar tidak tahu apa yang terjadi.”

Mungkin karena tatapan lelaki ini terlalu menakutkan, Natalia Wu jadi tidak berani mendekatinya, dia menahan air mata susah payah, otaknya juga kacau.

Sejak kapan semua berubah seperti ini? Mengapa saat itu dia masih makan, selanjutnya saat dia bangun, semuanya sudah berubah?

Ucapan Justin Qiao juga begiitu sempurna tak bercela, Natalia Wu tidak pernah mencurigai Justin Qiao akan melakukan sesuatu terhadapnya.

Kalau begitu semua ini untuk apa?

Dan, dia hampir mendapat jawabannya.

“Natalia Wu, kamu benar – benar tidak tahu malu!” dari luar terdengar suara teriakan, Lucy Jiang tanpa peduli langsung menerobos.

Begitu dia melihat Natalia Wu, langsung menamparnya.

Marson Gu awalnya ingin menahan Lucy Jiang, tapi gerakan Lucy Jiang sangat cepat, dia tidak sempat menahannya.

Maka, dalam keadaan tidak sadar, Natalia Wu menerima satu tamparan, hingga wajahnya merasa sakit, dia baru tersadar,

Dia memegang wajahnya, pandangannya penuh kemarahan: “Lucy Jiang, apa yang kamu lakukan? Jangan datang kesini memperumit masalah!”

Sedangkan Lucy Jiang justru tidak peduli, dia menunjuk Natalia Wu, dengan wajah marah berkata: “Natalia Wu, aku tahu mengapa kamu berbuat seperti itu, bukankah karena kamu tidak menyukaiku, lalu Justin Qiao mengejarku, jadi kamu mengejarnya duluan?”

Demi membuat ucapannya terlihat lebih nyata, Lucy Jiang dengan kasihan berkata: “meskipun di antara kita ada salah paham, sebagaimana kamu membenciku, kamu tidak boleh melakukan sesuatu terhadap orang di sekitarku, Justin Qiao adalah sahabat Marson Gu, jika kamu berbuat seperti ini kamu mau menjadikannya apa? Menggunakan cara seperti ini membalasku, apakah kamu merasa senang?”

Kalimat ini mengingatkan Marson Gu, dia membelalakkan matanya dengan tidak percaya, sejak awal dia merasa sudah ada yang aneh, Natalia Wu tidak punya alasan berbuat seperti itu.

Tapi sekarang semuanya masuk akal, Natalia Wu membenci Lucy Jiang, dia lebih tahu dari saiap pun, jika ingin merusak kebahagiaan Lucy Jiang, Natalia Wu bisa saja menggunakan cara ini.

Tetapi semakin seperti ini, hatinya merasa semakin takut, dia bertanya: “karena seperti ini? Alasan yang memalukan, jadi kamu tidak melakukan harga diri lagi dan melakukan hal seperti ini? Natalia Wu, kamu benar – benar tidak terduga!”

Kedua orang ini saling melengkapi, seakan mengatakan kebenarannya, Lucy Jiang melihatnya dengan puas, seperti sedang melihat pengemis yang tidak punya apa – apa.